9 Cara Biar Bunga Asoka Cepat Berbunga Dan Selalu Subur

Bunga asoka atau soka banyak ditemukan di Indonesia. Tanaman asoka di Indonesia mempunyai beberapa nama menyerupai asogam, anganapriya, asok, ganda puspa, dan lainnya. Keindahan bunganya yang mempunyai warna mencolok mengakibatkan bunga ini cukup dicintai oleh para pecinta tumbuhan hias. Namun, bagaimanakah cara supaya bunga asoka cepat berbunga.

Kata asoka berasal dari Bahasa Sansekerta yaitu shoka yang berarti sedih dan a yang berarti tidak. Makara makna bunga asoka ialah bunga pembebas atau penawar kesedihan. Tanaman asoka berbunga pada dikala mendekati demam isu hujan. Bunga asoka sanggup bertahan hingga 3 – 4 bulan. Bunga tumbuhan asoka cukup dipupuk sepanjang 3 bulan. Bunganya tumbuh pada cabang – cabang besar. Bunganya tumbuh bergerombol serta berjajar dengan benang sari yang mencuat keluar menyerupai kembang api.

Terdapat 2 jenis bunga asoka di Indonesia yaitu Polyalthia Longifolia dan Polyalthia sp. Polyalthia Longifolia mempunyai ciri tumbuh tinggi tanpa ranting atau disebut juga glodokan tiang. Tanaman Sedangkan Polyalthia sp. mempunyai ranting daun dan berdaun runcing.

Tanaman asoka mempunyai nama Latin Saraca indica. Secara fisik bunga asoka mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

1. Batangnya tegak dan pohonnya lingkaran berkayu.


2. Sistem percabangan simpodial berwaran putih krem.


3. Daunnya tunggal, bentuk tulang daunnya menyirip, dan daun berbentuk lonjong dengan pangkal meruncing.


4. Bunga asoka umumnya berwarna merah terang, merah muda, dan oranye.


5. Bunganya beragam dan berkelamin dua dengan kelompok serupa corong.


6. Alat kelamin jantannya (benang sari) berjumlah empat dengan belahan kepala sarinya menempel di mahkota.


7. Akarnya tungga dan warnanya kecoklatan.

Orang Eropa menyebutnya dengan Flame of The Wood atau api dari hutan, alasannya ialah warna bunganya yang cerah dan mencolok menyerupai api. Tanaman ini biasanya dijadikan tumbuhan untuk penghijauan ataupun tumbuhan hias di pekarangan. Selain dijadikan tumbuhan hias di pekarangan, tumbuhan asoka juga termasuk tumbuhan herba yang mempunyai banyak manfaat. Manfaat dari tumbuhan asoka diantaranya adalah:

1. Memperlancar peredaran darah


2. Menyembuhkan disentri


3. Menghentikan diare


4. Menghentikan mencret


5. Mencegah anemia


6. Mengatasi wasir


7. Mencegah peradangan


8. Mengatasi kram pada betis


9. Mengatasi tekanan darah tinggi

Cara menanam bunga asoka tidaklah sulit, tetapi terkadang bunga asoka tidak mau berbunga atau tidak berbunga lebat. Ada beberapa faktor yang mengakibatkan tumbuhan asoka tidak berbunga. Faktor – faktor yang mengakibatkan tumbuhan bunga asoka tidak berbunga diantaranya adalah: 

 

1. Sinar matahari

Tanaman asoka ialah tumbuhan yang menyukai sinar matahari. Apabila tumbuhan kekurangan cahaya sinar matahari, maka pertumbuhan bunga akan terhambat. 

2. Penggunaan pupuk

Pemberian pupuk bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hara tanaman. Namun, dukungan pupuk yang tidak berimbang akan menghambat pertumbuhan bunga. Pemberian pupuk N yang terlalu berlebihan hanya akan merangsang pertumbuhan daun saja.

3. Media tanam atau tanah

pH tanah juga kuat pada pertumbuhan bunga asoka. Tanah yang terlalu asam akan mengakibatkan daun tumbuhan asoka menderita klorosis (daun menguning). Tanaman tidak akan berfotosintesis secara tepat dan tidak mau berbunga. 

 

4. Jenis tumbuhan asoka

Anda perlu menentukan jenis tumbuhan asoka yang berbunga, alasannya ialah ada beberapa jenis tumbuhan asoka yang tidak berbunga.

Cara supaya bunga asoka Anda cepat berbunga dan terus berbunga diantaranya:

1. Tanaman asoka ialah jenis bunga yang cocok ditanam di daerah yang terkena sinar matahari penuh, sehingga letakkan tumbuhan asoka di daerah yang terkena sinar matahari secara penuh.


2. Anda perlu menentukan benih yang berkualitas tinggi, benih tersebut sanggup berasal dari tumbuhan yang bermutu tinggi dan batangnya sudah benar-benar tua. Indukan terbaik dikala ini ialah bunga asoka bibit unggul dari Bangkok, Thailand.


3. Gunakan media tanam terbaik yaitu adonan tanah, pasir, dan pupuk.


4. Kondisi media tanam dijaga supaya selalu lembab dengan menyiramnya secara teratur hingga kelembaban tanah mencapai kapasitas lapang.


5. Jangan hingga ada genangan di media tanam.


6. Lakukan pemangkasan ranting dan daun dikala mengganti media tanam atau pangkas daunnya kalau terlalu rimbun. Pemangkasan ranting membantu terbentuknya tunas – tunas gres dengan kenop bunga yang gres juga.


7. Apabila Anda menanam di pot maka lakukan penggantian media tanam secara rutin setiap satu tahun sekali.


8. Apabila Anda menanam secara eksklusif di tanah, pastikan tumbuhan mendapat asupan nutrisi yang cukup. Pemupukan dengan pupuk sangkar perlu dilakukan setiap sebulan sekali supaya tanah tetap gembur. Pupuk sangkar terbaik berasal dari sapi atau kuda. Gunakanlah pupuk sangkar yang benar-benar matang. Anda perlu mengetahui cara menciptakan pupuk organik dari kotoran sapi dengan EM4 atau cara menciptakan pupuk organik padat dari kotoran sapi.


9. Apabila sudah memasuki masa berbunga, tambahkan pupuk yang sanggup merangsang pertumbuhan tunas – tunas bunga. Pupuk dengan kandungan unsur P dan K sanggup dipakai untuk merangsang pertumbuhan bunga.

Inilah klarifikasi mengenai cara supaya bunga asoka cepat berbunga dan terus berbunga. Anda sanggup mempraktekkannya untuk tumbuhan asoka yang Anda miliki. Apabila Anda ialah penggemar tumbuhan hias, Anda juga sanggup mengetahui cara supaya bunga aster cepat berbunga, cara merawat bunga matahari supaya cepat berbunga, dan cara merawat bunga melati supaya cepat berbunga. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

• 

Sumber https://ilmubudidaya.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: