Cara Budidaya Kepiting Air Tawar – Perawatan Dan Tips Untuk Pemula
Kepiting air tawar sering disebut juga dengan “yuyu”. Berbeda dengan cara budidaya kepiting tembakau, cara budidaya kepiting air tawar bisa dilakukan di mana saja. Termasuk di halaman rumah atau juga tambak, semuanya bisa dilakukan dengan gampang dan biaya produksi yang murah tentunya.
Kepiting air tawar aneka macam kita jumpai pada parit-parit, kawasan bersawahan, atau sekitaran lahan becek. Karena habitatnya tidak berada di laut, maka penampakan kakinya tentu berbeda dengan kepiting air laut. Jika kepiting air maritim mengandalkan kaki pipihnya untuk berenang, maka kepiting air tawar mempunyai ujung kaki yang lancip.
Ciri fisik lainnya yang dimiliki oleh kepiting air tawar yaitu tempurung punggungnya yang berwarna coklat kehitaman hingga ungu gelap, dan mempunyai lekukan menyerupai bekas injakan tapak kuda. Pada tepinya biasa dilengkapi dengan duri-duri kecil.
Tidak kalah dengan kepiting laut, kepiting air tawar juga baik untuk diolah menjadi masakan. Memang dagingnya tidak setebal kepiting laut, namun dari segi rasa, kepiting air tawar mempunyai penggemar tersendiri. Jika Anda tertarik untuk membudiayakan kepiting ini, maka silahkan disimak langkah-langkah berikut ini.
Cara Budidaya Kepiting Air Tawar
Berikut ini akan kami bagikan langkah demi langkah mengenai cara budidaya kepiting air tawar bagi Anda yang ingin menekuni bisnis menguntungkan ini atau yang sekedar ingin mempelajarinya. Proses budidaya ini akan sedikit berbeda dengan cara budidaya kepiting maritim di daratan.
1. Persiapan Lokasi dan Lahan
Langkah awal dalam budidaya kepiting air tawar ini yaitu dengan mencari lokasi yang sesuai dengan tumbuh kembang kepiting air tawar. Hindari lokasi yang menjadi langganan banjir serta jauhkan dari efek polusi udara yang berlebihan.
Cangkul tanah atau lahan budidaya dengan kedalaman 20 hingga 30 cm. Setelah itu, biarkan lahan terkena sinar matahari secara eksklusif selama kurang lebih 5 – 7 hari untuk menghilangkan materi organik dan juga gas beracun.
Tanah yang baik untuk budidaya kepiting air tawar berbeda dengan 3 jenis tanah dan cara menanam tembakau, yang diperlukan yaitu tanah dengan pH 7 hingga 8 dengan kedalaman 0,8 hingga 1 meter dan tentu saja kondisinya berlumpur.
Beri pagar pembatas berupa plastik tebal disepanjang kolam supaya kepiting tidak keluar dan berkeliaran terlalu jauh. Adapun sistem yang dipakai untuk budidaya kepiting air tawar yaitu sistem keramba apung dan juga sistem kurungan.
- Keramba Apung
Keramba apung terbuat dari rangkaian bilah bambu yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk kotak pipih dengan ukuran yang diubahsuaikan dengan lahan yang Anda miliki. Lokasi yang sesuai dengan sistem keramba apung ini yaitu lokasi budidaya yang mempunyai sistem pengairan yang lancar.
- Sistem Kurungan
Sementara itu, budidaya kepiting air tawar dengan sistem kurungan membutuhkan kolam yang terbuat dari bambu berdiameter 1 – 2 cm dan panjang antara 1 hingga 1,7 m. Bilah-bilah bambu yang telah dirangkai menjadi pagar ini baiknya ditancapkan ke dalam tanah sedalam 30 cm.
Usahakan serpihan bawahnya lebih rapat supaya kepiting air tawar tidak gampang lepas. Kendati demikian, aturlah supaya pagar kolam tersebut supaya udara tetap sanggup keluar masuk dengan lancar.
2. Berikan Air yang Berkualitas
Idealnya, air yang bipakai untuk budidaya kepiting air tawar yaitu jenis air yang higienis dari polusi, kondisinya selalu segar dan jua bersih. Untuk menjaga kualitas air yang demikian, maka Anda harus arif menjaga kebersihannya dengan cara menguras kolam minimal seminggu sekali. Hal ini berlaku pula untuk cara budidaya ikan bandeng di kolam terpal.
3. Cara Menebar Benih Kepiting Air Tawar
Untuk cara budidaya kepiting air tawar, proses penebaran bnihnya dilakukan secara tradisional yaitu dengan cara memasukkan benih di tepi kolam. Ada pula yang menebar benih hasil tangkapan di sungai atau sawah ke dalam kolam budidaya.
Kepadatan benih kepiting air tawar yang ideal yaitu 20 ekor per m2 untuk meningkatkan kesempatan hidup kepiting air tawar.
4. Proses Penggemukan
Penggemukan sanggup dilakukan dalam jangka waktu hingga 10 hari untuk meminimalkan mortalitas tanggapan perkelahian antaran kepiting jantan dan betina.
5. Proses santunan Pakan
Pemberian pakan untuk budidaya kepiting air tawar berbeda dengan budidaya ikan nila air asin, dan tentunya mempunyai takaran yang berbeda untuk penggemukan dan pembesaran. Saat penggemukan, kita wajib memberi dengan takaran pakan sekitar 5 – 15 % dari jumlah kepadatan kepiting air tawar atau yuyu.
Sedangkan untuk puncak pembesarannya, yuyu membutuhkan takaran pakan aksesori sebanyak 5 % saja. Kemampuan yuyu untuk makan ini akan lebih besar ketika yuyu memasuki masa petumbuhan atau ganti kulit. Namun ketika yuyu hendak bertelur, maka makannya pun akan berkurang.
Berikut ini daftar masakan yang biasa diberikan untuk kepiting air tawar:
- Ikan rucah
- Usus ayam
- Kulit sapi / kambing
- Cacing
- Siput
- Keong sawah
Jumlah pakan untuk yuyu ini sanggup Anda tambahkan kalau dirasa masakan yang Anda berikan sebelumnya telah habis seluruhnya.
6. Perlakuan Saat Panen
Cara memanen kepiting air tawar yaitu dengan menangkapnya memakai jala kemudian mengikat kedua capitnya beserta seluruh kakinya memakai tali yang terpisah. Tujuannya yaitu supaya sehabis kepiting diletakkan pada wadah, kepiting-kepiting tersebut tidak saling mencapit.
Jika hal tersebut terjadi, maka badan kepiting akan mengalami krusakan secara fisik, menurunkan harga jual, bahkan potensi ajal kepiting air tawar tersebut lebih besar.
7. Perlakuan Pasca Panen
Setelah kaki-kaki kepiting atau yuyu diikat dengan sempurna, Anda sanggup mencelupkan yuyu tersebut kedalam air sambil digoyang-goyangkan supaya kotoran yang menempel di badan kepiting terlepas. Setelah itu, tempatkan kepiting tersebut pada wadah yang lembab, atau setidaknya hindarkan dari sinar matahari.
Anda bisa menutupnya dengan memakai karung goni, atau melaksanakan penyiraman air setidaknya 2 hingga 3 kali setiap 6 jam berselang. Kondisi kering akan menjadikan kepiting air tawar menjadi dehidrasi, dan lambat laun akan mengalami kematian.
Itulah yang sanggup kami bagikan seputar cara budidaya kepiting air tawar. Kami berharap informasi ini sanggup menjadi sumber rujukan terbaru untuk budidaya Anda. Pelajari pula cara budidaya ikan lele sistem bioflok dalam situs ini.
Sumber https://ilmubudidaya.com
0 Response to "Cara Budidaya Kepiting Air Tawar – Perawatan Dan Tips Untuk Pemula"
Posting Komentar