Cara Menanam Padi Yang Baik Dan Benar
Cara menanam padi yang baik dan benar sangat penting untuk diketahui oleh para petani guna meningkatkan hasil produksi padi setiap masa panen tiba alasannya yakni ajakan beras yang tidak pernah menurun. Hal ini menciptakan para petani harus sanggup melaksanakan banyak sekali hal untuk menghasilkan panen padi yang melimpah. Tujuannya tentu saja demi terpenuhinya seluruh kebutuhan pokok masyarakat dalam negeri. Untuk itu, para petani seharusnya mempunyai pengetahuan dasar terkait cara penanaman padi yang baik dan benar semoga hasil panennya pun sesuai dengan target. Bagi Anda yang benar-benar hendak meningkatkan hasil produksi padi pada sawah Anda, alangkah baiknya Anda menerapkan langkah-langkah menanam padi yang sempurna yang akan kami sampaikan di bawah ini, simak ulasannya berikut ini.
Proses Menanam Padi Yang Benar
Lahan Untuk Menanam Padi
Lahan atau sawah memang perlu dipersiapkan jauh-jauh hari (sekitar dua bulan) sebelum padi tersebut ditanam. Sawah perlu dibajak dan diolah memakai banyak sekali macam alat, mulai dari alat tradisional hingga alat pertanian yang modern. Pengolahan tanah sawah sanggup dilakukan dengan cara membuang rumput liar yang tumbuh, mencangkul tanah tersebut semoga tekstur tanah sesuai dengan kebutuhan, kemudian dilanjutkan dengan menggaru atau membajak memakai traktor.
Bibit Padi Unggulan
Selanjutnya, Anda juga perlu menyiapkan bibit padi untuk sanggup ditanam di tanah yang telah disiapkan tadi. Bibit padi harus dipilih dari benih kualitas unggulan. Siapkan benih padi unggulan, kemudian rendam biji sekitar 2 jam. Setelah itu letakkan benih yang sudah direndam tadi di atas kain berair selama 4-5 hari. Selanjutnya semaikan benih yang telah berkecambah pada tanah yang telah dipersiapkan untuk menumbuhkan benih-benih padi ini. Usahakan daerah persemaian selalu basah. Tanah persemaian haruslah dipilih tanah yang subur semoga pertumbuhan benih semakin maksimal. Setelah itu semaikan benih pada tanah persemaian tersebut secara merata.
Pada masa persemaian ini, biji yang ditebar perlu mendapat air yang cukup. Untuk 1 hari pertama, air di tanah persemaian harus menggenang, sementara untuk selanjutnya keadaan tanah cukup berair saja tanpa perlu menggenang. Jika benih yang disemai ini terjangkit penyakit, Anda sanggup menyemprotkan insektisida sehabis 10 hari masa penebaran dan juga satu ahad setelahnya.
Penanaman dan Perawatan Padi Yang Baik dan Benar
Penanaman bibit padi sanggup dilakukan sehabis 30-40 hari sehabis masa semai benih. Ciri yang paling gampang untuk dikenali yakni jumlah daunnya yang sudah mencapai 5 helai atau lebih. Jarak penanaman yang ideal yakni 20 x 20 untuk setiap sisinya. Untuk satu lubang tanam, Anda sanggup memasukkan 2-3 benih padi semoga produksi padinya juga semakin maksimal. Produksi padi juga tergantung pada tingkat kedalaman akar padi. Anda hanya perlu memasukkan akar bibit padi sedalam ± 3 cm semoga pertumbuhan akar dan peresapan nutrisi dalam tanah sanggup dilakukan secara maksimal pula.
Untuk sanggup melaksanakan perawatan yang sempurna pada tumbuhan padi, Anda haruslah memperhatikan pengairan sawah. Hal ini dikarenakan kebutuhan padi akan air sangatlah besar terutama masa-masa awal penanaman. Pengairan ini sanggup dilakukan memakai air sungai, air sumur atau memanfaatkan air hujan yang ada. Selain memperhatikan dengan secama cara pengairan yang sempurna untuk tumbuhan padi, Anda juga perlu melaksanakan penyiangan. Penyiangan ini sangat diharapkan demi menjaga pertumbuhan padi semoga tidak terganggu dengan keberadaan rumput-rumput liar yang tumbuh dengan sendirinya. Selain melaksanakan penyiangan, Anda juga perlu melaksanakan penyulaman. Penyulaman dilakukan pada bibit-bibit padi yang mati. Dengan mengganti bibit yang mati ini dengan bibit baru, sanggup dipastikan Anda sanggup memperoleh panen yang melimpah.
Selain itu Anda juga perlu melaksanakan pemupukan pada padi. Padi sanggup diberi pupuk buatan pabrik menyerupai ZK, ZA / Urea, dan masih banyak lagi. Meski demikian penggunaan pupuk alami menyerupai kotoran binatang juga sangat disarankan demi menjaga kandungan nutrisi pada tanah yang ditanami padi tersebut. Aneka ragam pupuk ini tentunya sangat baik untuk membantu mempersubur tanah, dan mempercepat pertumbuhan dari padi itu sendiri. Pemberian pupuk juga sangat baik untuk menjaga tumbuhan padi dari serangan hama ataupun penyakit lain.
Sementara jikalau tumbuhan padi Anda terjangkit hama ataupun penyakit, Anda sanggup melaksanakan pengendalian dengan bermacam-macam cara, mulai dari cara tradisional hingga cara modern. Hama yang sering menyerang padi yakni burung, walang sangit, ulat, tikus, dan masih banyak lagi. Jika padi Anda terjangkit hama dan penyakit, Anda sanggup menunjukkan pestisida dan insektisida untuk memberantas hama dan penyakit tersebut. Anda sanggup memakai DDT, diazinon, aldrin, dan masih banyak lagi.
Dapatkan aneka kebutuhan berkebun Anda di bibitbunga.com.
Sumber https://bibitbunga.com
0 Response to "Cara Menanam Padi Yang Baik Dan Benar"
Posting Komentar