-->

iklan banner

Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Pembangunan Pedesaan

salah satu ciri dari pembangunan desa yaitu partisipasi aktif dari masyarakat desa dalam proses pembangunan tersebut. dengan demikian partisipasi ma¬syarakat perlu dibina dan terus ditingkatkan biar pembangunan desa mencapai target yang diharapkan. mengenai pentingnya partisipasi aktif segenap lapisan masyarakat, pendapat bintoro tjokroamidjojo (1986 : 222) sebagai berikut : pembangunan yang mencakup segala segi kehidupan politik, ekonomi dan sosial budaya itu gres akan berhasil, apabila merupakan acara yang melibatkan partisipasi dari seluruh rakyat di dalam suatu ne¬gara. tidak saja dari pengambil budi ter¬tinggi, perencana, pemimpin pelaksanaan operasional tetapi juga dari petani-petani yang masih   tradi-sional, nelayan, buruh, pedagang kecil dan lain-lain.

untuk membina dan meningkatkan partisipasi ma¬syarakat dalam pembangunan dibutuhkan usaha-usaha kasatmata dengan banyak sekali jalan, dengan impian lama-kelamaan partisipasi aktif masyarakat akan tumbuh dengan    sendirinya. upaya dan cara untuk menumbuhkan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan sanggup dilakukan antara lain dikemukakan oleh ndraha (1987 : 27-28) sebagai berikut :
  1. memberi stimulasi kepada masyarakat dengan mengharapkan timbulnya responce yang dikehendaki, antara lain dalam inpres derma pembangunan desa, inpres lomba desa dan sebagainya.
  2. menyesuaikan jadwal pemerintah dengan kebutuhan (keinginan) yang telah usang dirasakan oleh masyar¬akat desa yang bersangkutan.
  3. menumbuhkan dan menanamkan kesadaran akan  kebutuhan dan atau perlunya perubahan di dalam masyarakat  dan dalam diri anggota masyarakat  sedemikian rupa sehingga timbul kesediaan berpar¬tisipasi.
partisipasi demikian tidak tiba dengan sendirinnya. dibutuhkan usaha-usaha untuk menumbuhkannya dengan kemampuan, ketekunan dan waktu. untuk sanggup tumbuh dan berkembang secara masuk akal tersebut, salah satu segi yang perlu menerima perhatian yaitu komunikasi, dimana bintoro tjokroamidjojo (1986 : 227) menyatakan bahwa : ...gagasan-gagasan, budi dan planning hanya akan menerima dukungan, jikalau diketahui lalu dimengerti, bahwa hal-hal tersebut mencerminkan sebagian atau seluruh kepentingan dan aspirasi ma¬syarakat (kelompok masyarakat). lalu lebih lanjut diterima dengan pengertian oleh masyarakat, bahwa hasil daripada budi planning tersebut akan betul-betul sebagian atau seluruhnya dipetik oleh masyarakat. komunikasi bukan hanya penerangan, biar¬pun penerangan merupakan suatu hal yang penting, tetapi penerangan menumbuhkan suatu iklim pengertian, aspirasi dan kepentingan banyak sekali kelompok masyarakat dan pengembangan kepada tujuan-tujuan yang bersifat pembangunan secara nasional.

dalam kutipan di atas nampaknya faktor komunikasi berperanan untuk menumbuhkan dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa. dari klasifikasi di atas dan dihubungkan dengan rumusan parti¬sipasi masyarakat, maka kesediaan, keterlibatan dan tanggungjawab masyarakat yang sanggup menjadi ukuran tingkat patisipasi masyarakat mencakup keseluruhan rangkaian administrasi pengelolaan derma pembangunan desa, yaitu mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan penerimaan hasil pembangunan serta penilaian (evaluasi) pengelolaan derma pembangunan desa.

dari uraian-uraian di atas, sanggup disimpulkan banyak sekali cara untuk menumbuhkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan yang dikemukakan para ahli, maka faktor yang sangat penting diinginkan yaitu partisipasi aktif masyarakat dalam setiap acara pembangunan yaitu turut serta mengambil bab dalam acara perencanaan, pelaksanaan, penga¬wasan dan tanggung jawab atas hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai.

Sumber http://2frameit.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Pembangunan Pedesaan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel