-->

iklan banner

Permasalahan Pada Permukiman Dan Prumahan Di Indonesia

Dan menjadi tidak nyamanjika berbicara mengenai permasalahan permukiman dan perumahan di Indonesia maka akan berlanjut pada masalah-masalah lainnya ibarat kelembagaan,  tata ruang,  lingkungan dan lain sebagainya.

Kasus Permukiman Kumuh di Indonesia


Nah berdasarkan banyak sekali sumber yang saya baca ada beberapa permasalahan umum dalam bidang Perumahan dan pemukiman di Indonesia ketika ini :

 

1.  Penyelenggaraan Perumahan dan pemukiman belum tertata secara sistematis

 

A. Pembangunan Perumahan dan pemukiman di Indonesia belum terselenggara dengan baik pada tingkat pusat, wilayah, maupun lokal.  Hal ini bisa dilihat dari sumber daya manusia,  organisasi,  tatalaksana  maupun kontribusi sarana dan prasarana.


B. Pelayanan  dan susukan terhadap hak atas tanah untuk perumahan terutama untuk masyarakat menengah ke bawah masih terasa sangat sulit.  Selain itu zonasi dalam RTRW masih kurang terang batas-batasnya.


C. Kapasitas pemerintah daerah Sebagai penyelenggara Perumahan dan pemukiman bagi masyarakat masih terbatas untuk mengelola manajemen Pertanahan yang memadai.


D. Status akan kepemilikan tanah di Indonesia juga seringkali masih tumpang tindih akibat banyaknya pelanggaran yang dilakukan oleh oknum tertentu.


E.  Pasar perumahan yang belum efisien,  hal ini diakibatkan belum adanya standarisasi dokumen KPR  sehingga harga rumah relatif mahal untuk kalangan menengah ke bawah.

 

2.  Tingkat pemenuhan kebutuhan perumahan yang rendah



A.  Kebutuhan Perumahan untuk masyarakat di Indonesia sangatlah tinggi.  Namun untuk memenuhi kebutuhan akan rumah yang layak dan terjangkau masih belum sanggup dipenuhi sebab terbatasnya kemampuan penyediaan oleh masyarakat dan pemerintah.


B. Masyarakat dengan penghasilan rendah sangat sulit untuk mendapat rumah yang layak dan sesuai dengan standar lingkungan pemukiman yang sehat, aman, serasi dan berkelanjutan.


C.  Terbatasnya susukan terhadap sumber daya kunci termasuk informasi yang berkaitan dengan Pertanahan dan pembiayaan rumah bagi masyarakat.


D.  Belum tersedia pinjaman dana jangka panjang untuk pembiayaan rumah sehingga kepemilikan rumah menjadi semakin sulit.  Subsidi untuk perumahan bagi kelompok masyarakat kurang bisa sangat diperlukan.


E.  Kurangnya mobilisasi sumber sumber pembiayaan perumahan dan kurangnya susukan terhadap kredit Perumahan yang mengakibatkan informasi tidak hingga kepada masyarakat yang membutuhkan.

 

3.  Kualitas lingkungan pemukiman yang cenderung menurun

 

A.  Pembangunan daerah permukiman dan perumahan di Indonesia belum diimbangi dengan pembangunan prasarana  pendukung yang memadai. Misalnya kurangnya ruang terbuka hijau,  lapangan untuk olahraga dan rekreasi,  tempat usaha maupun akomodasi sosial lainnya.


B. Masih banyak daerah permukiman di Indonesia yang secara fisik telah melebihi daya tampung lingkungan itu sendiri.  Banyak pemukiman yang tumbuh menjadi pemukiman padat penduduk dan menjadi tidak nyaman.


C.  Pembangunan perumahan yang tidak memperhatikan efek lingkungan sehingga terjadi ketidakseimbangan ekosistem yang berakibat pada lingkungan itu sendiri.  Hal ini bisa menjadi ancaman bagi keanekaragaman hayati di sekitarnya.


D.  Jika dilihat dari non fisik maka pembangunan yang tidak memperhatikan efek lingkungan sosial dapat meningkatkan resiko kesenjangan sosial yang berujung pada meningkatnya tindak kriminal.


E. Pembangunan lingkungan di Indonesia masih banyak belum memperhatikan efek visual.  Jika dilihat secara arsitektural  rumah-rumah di Indonesia mulai kehilangan jati dirinya.  Tidak adanya arahan yang spesifik membuat arsitektur rumah-rumah di Indonesia mulai tidak teratur dan kurang memperhatikan nilai kontekstual serta sosial budaya setempat.


Demikian mengenai persoalan permukiman dan perumahan di Indonesia jika dilihat dari segi penataan kawasan.  Dengan mengetahui hal ini agar kebijakan pemerintah lebih terarah dalam menata lingkungan hidup di Indonesia.

Credits :


 

Sumber http://www.arsitur.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Permasalahan Pada Permukiman Dan Prumahan Di Indonesia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel