Uniknya Desain Bergaya Vintage

Perkembangan desain yang modern melahirkan bentuk yang cenderung monoton, pabrikasi, seragam sehingga sering menciptakan konsumen merasa bosan. Beberapa orang lalu mencoba kembali memakai benda-benda masa lampau yang klasik dan bernilai seni tinggi. Salah satu gaya yang berkembang yakni vintage, dan saya rasa sebagian besar pelaku desain sudah mengetahui wacana kata ini.

 

Dalam kamus oxford, vintage sanggup berarti Old and of Very High Quality. Konsep vintage berkesan mengembalikan suasana tempo dulu namun tidak meninggalkan unsur modern yang higienis dan rapi. Vintage juga sanggup diartikan dengan barang-barang yang di produksi pada masa kini, namun masih mempunyai model klasik dan antik yang sanggup mengingatkan pada dekade 1920 sampai 1970an.

Kata vintage ini di Eropa awalnya dipakai tatkala panen anggur, sampai ketika ini pun kata itu masih dipakai dalam proses pengolahan anggur menjadi minuman wine. Layaknya wine, makin bau tanah harganya makin mahal.

Vintage dipakai untuk menggambarkan sesuatu yang tua, kuno namun klasik dan mempunyai niai yang tinggi. Benda-benda yang dimaksud sanggup berupa fashion, furniture, perhiasan, sepeda, sepeda motor dan mobil.

Salah satu cara yang sanggup dilakukan untuk menghadirkan kesan vintage dalam sebuah desain atau ruangan yaitu sebagai berikut :

1. Menggunakan kembali secara utuh benda benda antik yang mempunyai nilai nostalgia yang tinggi.
2.  Refinishing furnitur menjadi lebih antik, biasanya dengan mengubah warna
3. Mengambil bab benda antik yang bernilai seni dan menggabungkannya dengan yang baru

Namun ketika ini juga sudah banyak yang sengaja menciptakan furniture gres dengan gaya vintage baik dengan material yang gres ataupun recycle.

Note : Share & Copy Artikel harap menyertakan sumber

Sumber http://www.arsitur.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: