Cara Pembuatan Biogas Mini Untuk Pupuk Tanaman, Gampang Banget!

Anda pastinya sering mendengar mengenai Biogas. Sebenarnya apa sih biogas itu? Tidak banyak dari masyarakat yang mengerti arti dari biogas sendiri. Biogas ialah sebuah unsur gas yang di hasilkan dari acara anaerobik atau yang sering di kenal dari proses fermentasi. Fermentasi ialah produksi energi yang berasal dari keadaan anaerobik. Fermentasi ialah salah satu bentuk dari acara anaerobik tersebut.

Bahan yang di fermentasi ada dari beberapa baha organik termasuk kotoran insan dan kotoran hewan, limbah dan sampah rumah tangga, sampah yang sanggup di daur ulang. Kandungan utama dari biogas sendiri ialah metana dan karbon dioksida. Biogas sendiri mempunyai beberapa manfaat yang berfungsi dalam kehidupan insan sehari – hari, misalnya saja sanggup dijadikan Pengganti Gas LPG, Bahan bakar kendaraan, Pembangkit Listrik, pemanfaatan sampah lingkungan, dan pastinya dijadikan pupuk organik.

Kita sering sekali membaca mengenai pupuk kimia, entah alasan pupuk kimia yang merusak tanah, alasan pupuk kimia merusak ekosistem, pupuk kimia merusak lingkungan, dan banyak keburukan dari pupuk kimia, maka dari itu dari pemakaian pupuk sendiri anda sanggup mengganti dengan Biogas.

Pupuk sendiri juga niscaya anda perlukan untuk setiap tumbuhan yang anda kerjakan atau anda tanam. Pupuk menjadi suatu nutrisi bagi tumbuhan yang mengakibatkan tumbuhan tersebut cepat bertumbuh. Walaupun tidak secepat penggunaan pupuk kimia, namun paling tidak biogas lebih ramah lingkungan dan sanggup menjaga ekosisstem lingkungan dari setiap kerusakan dan efek jelek lainnya juga.

Cara Pembuatan Biogas Mini untuk Pupuk Tanaman

Pada artikel kali ini kita akan sedikit banyak membahas mengenai cara pembuatan biogas mini yang sangat sederhana yang pastinya sanggup dibentuk secara eksklusif di rumah. Berikut merupakan penjelasannya;

Sebelum anda menciptakan sebuah biogas sederhana dan berbentuk mini, maka anda sanggup mempersiapkan setiap alat dan materi yang di butuhkan. Alat tersebut gampang di temui di sekeliling anda. Peralatan tersebut adalah;

• Galon kosong dari air mineral. Galon yang biasa sanggup di isi ulang itu ya, bukan botol biasa.


• Pisau di perlukan yang lebih tebal, tajam yang nantinya dipakai untuk melubangi tutup galon.


• Pipa logam berukuran kecil saja, diameter kurang lebih 1 cm.


• Selang Plastik yang biasa di gunakan di Akuarium dengan ukuran kurang lebih 1 cm.


• Air


• Sayuran mentah yang sanggup anda temukan di sisa sisa di dapur atau anda juga sanggup mencari flora eceng gondong. 
  
  
  
  
  
  
  

Setelah setiap alat dan materi tersebut anda temukan dan persiapkan. Pada langkah dan tahapan yang ini, kita akan menjelaskan cara pembuatannya;

1. Masukan ke dalam galon yang kosong tadi setiap sisa sayuran atau eceng gondong yang telah anda temukan dan anda cari. Hingga galon terisi ½ (setengah)nya.


2. Isi galon yang tadi telah diisi dnegan sayuran dengan air secukupnya dan tutup rapat (Usahakan dan periksa kembali, jangan hingga ada lubang di galon tersebut (Cek ulang pada tutup galon)


3. Simpan dan biarkan galon tersebut yang telah di tutup rapat dan di isi dengan air dan sayuran tersebut selama 7 hari tanpa di buka.


4. Setelah 7 hari, jangan anda buka tutupnya. Siapkan dulu pipa logam yang berukuran diameter 1 cm dengan panjang 10 cm dan 20 cm. (Dalam pipa lobang panjang ini anda harus mempersiapkan 2 pipa ya.)


5. Anda juga jangan lupa mempersiapkan selang plastik dari akuarium dengan ukuran diameter 1 cm tersebut dengan panjang 1 meter.


6. Di langkah ke enam sesudah anda mempersiapkan pipa, dan selang plastik, gres anda boleh melubangi tutup galon air mineral. Namun lubang jangan terlalu besar ini di karenakan biar gas tidak hilang atau habis lantaran penguapan. 
   
   
   
   
   
   
   


7. Mulai bacokan pipa logam dengan panjang 10 cm pertama, yang sudah anda perispapkan ke dalam tutup botol yang sudah anda lubangi itu.


8. Kemudian dari pipa tersebut anda sambungkanlah ke selang plastik ke pipa yang telah di bacokan ke dalam galon. Di sambungkan ya J


9. Di dalam ujung selang satunya, sambungkan lagi pipa logam dengan panjang 20 cm sesudah selang plastik (Jadi disini ada 3 urutan Pipa logam 10 cm – Selang plastik – Pipa logam 20cm)


10. Lalu di ujung dari pipa logam 20 cm tersebut, saatnya anda aben dan menyulut dengan korek api.

Jika proses fermentasinya berjalan dengan baik, niscaya api tersebut akan nyala di ujung pipa 20 cm.

Jika anda ingin menciptakan biogas dnegan jumlah yang besar dengan drum minyak yang sangat besar, Biasanya anda sanggup di gunakan untuk materi bakar kompor untuk kompor gas anda.

Jika ada kegagalan dalam pencobaan ini, sanggup di sebabkan oleh basil yang berupa gas Metana kurang di dalam sayuran. Maka dari itu anda sanggup menambah basil methanogen di dalamnya. Namun, banyak beberapa percobaan juga berhasil walaupun tanpa penambahan basil tersebut. Lihat lebih lanjut tentang Cara Membuat Pupuk Nitrogen Sendiri dengan Bahan Limbah Kotoran Hewan

Bagi anda yang ingin bereksperimen di bawah 17 tahun, di karenakan pembuatannya juga membutuhkan banyak pengawasa, maka anda sanggup meminta tolong kakak, orang tua, guru di sekolah anda untuk membimbing anda.

Demikian merupakan beberapa info mengenai Pembuatan Biogas Mini dan Praktis yang pastinya sanggup anda lakukan di rumah masing – masing! Semoga bermanfaat! Lihat lebih lanjut tentang Cara Membuat Pupuk dari Garam dengan Mudah

Sumber https://ilmubudidaya.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: