3 Langkah Presentasi Untuk Memenangkan Hati Audiens
Siapa sih yang nggak kenal mendiang Steve Jobs (founder Apple), Mark Zuckerberg (founder Facebook), dan Bill Gates (founder Microsoft)? Selain inspirasi bisnisnya yang brilian, ketiga founder ini disebut-sebut sebagai salah satu keynote speaker yang sangat andal. Bukan hanya sukses menciptakan orang-orang terpaku mendengar apa saja yang ia sampaikan, namun cara mereka memberikan presentasi sekarang menjadi sebuah gaya yang ditiru jutaan orang di dunia.
Ya, bukan diam-diam umum lagi bahwa skill presentasi merupakan salah satu kunci sukses, terutama di dunia startup. Bagi seorang pebisnis, kemampuan mempresentasikan inspirasi dengan terang dan persuasif dianggap penting untuk mempromosikan startup yang sedang dirintis, sekaligus menambah networking. Sebuah pitching yang baik dan menarik juga sanggup menggoda para audiens yang bisa juga kau bidik untuk menjadi investor startup-mu.
Sayangnya, bagi sebagian orang, berbicara di depan umum yakni sebuah mimpi buruk. You don’t need to panic! Jika besok kau akan melaksanakan presentasi di hadapan investor maupun klien, pastikan presentasimu dibentuk semenarik mungkin. Coba ikuti tips dari Acer untuk mengetahui diam-diam sukses dalam setiap presentasi berikut ibarat yang dikutip dari Dale Carnegie Training!
- Rencanakan!
Sebelum menciptakan slide, hal pertama yang harus kau kuasai yakni apa tujuan dari presentasimu. Coba cari tahu siapa bergotong-royong audiensmu, tingkat pemahaman topik audiens, hingga pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan presentasimu. Cara ini dilakukan semoga pesan tersampaikan ke audiens dan jalannya presentasi berlangsung mulus.
- Persiapan
Bukan hal yang gampang untuk memperlihatkan presentasi yang interaktif dan menarik. Menurut hasil survei yang dilakukan oleh Harris Poll terhadap 2.000 responden, ibarat yang dikutip dari Prezi Blog, mengungkapkan bahwa, hampir setengah responden mengaku bosan dan melaksanakan sesuatu ketika mendengarkan presentasi. Sekitar 28 persen responden mengaku bertukar pesan singkat (SMS) dan 27 persen lainnya menentukan mengecek e-mail. Bahkan 17 persen responden mengaku ketiduran selama presentasi berlangsung.
Nah, supaya presentasi lebih hidup dan menarik untuk audiensmu, bagi presentasimu menjadi 3 bagian:
- Pembukaan yang Menarik. Rancanglah pembukaan yang menarik perhatian audiens. Kamu bisa memakai pertanyaan, cerita, pengalaman, data, kutipan kata-kata bijak, ice breaker, atau bahkan pernyataan yang mengejutkan. Upaya ini dilakukan untuk mencairkan kekakuan sekaligus memperlihatkan motivasi bagi audiens untuk mendengarkan presentasimu hingga akhir.
Carmine Gallo, seorang presentation expert dan penulis buku best-seller The Presentation Secrets of Steve Jobs dalam Prezi Blog mengungkapkan bahwa perhatian audiens biasanya turun ke titik nol sehabis 10 menit presentasi berjalan. Apalagi, setiap orang mempunyai mood yang berbeda-beda ketika mendengarkan presentasimu. Jadi, manfaatkan waktu pembukaan sebaik mungkin. Hal ini menentukan apakah para audiens mau memperhatikan atau malah menentukan sibuk dengan gadget-nya dan berpikir kapan presentasi akan selesai.
- Poin Kunci Materi. Jangan melulu menampilkan slide hanya berisi teks. Cobalah menciptakan variasi sebanyak mungkin dalam memberikan setiap poin utama atau idemu. Kamu bisa memakai data statistik, testimonial, contoh, dan infografis semenarik mungkin. Keanekaragaman bahan bisa menjadi salah satu cara untuk menarik minat audiens untuk tetap mendengarkan presentasimu.Dalam setiap presentasi, Steve Jobs selalu memakai slide-slide yang sederhana. Bahkan, slide tersebut cenderung hanya berisikan gambar tanpa teks. Hal yang sama juga dilakukan Bill Gates. Gates selalu memakai slide minimalis yang menciptakan audiens lebih gampang menangkap maksud dari bahan yang disampaikannya.
- Penutupan yang Mengesankan. Pernahkah kau menonton film seru dan menghibur, tetapi ending-nya tidak berkesan? Kamu niscaya tidak puas menontonnya. Sama ibarat presentasi, penutupan presentasi yang baik akan menentukan kesan audiens. Kamu sanggup menutup presentasi dengan kesimpulan, ringkasan bahan atau melempar tantangan ke audiens.
- Latihan
Cara terbaik untuk membiasakan diri dengan bahan dan ketakutan dalam diri sendiri yakni latihan, latihan, dan terus latihan. Jangankan kau yang masih newbie, founder startup pun terus-terusan berlatih demi membiasakan diri mereka semoga sukses ketika melaksanakan presentasi. Jadi, luangkan waktumu untuk terus latihan di depan cermin. Bila perlu, lakukan latihan di depan teman, dan meminta pendapat dan evaluasinya. Ingat, practice makes perfect!
Setelah semua persiapan matang, segera persiapkanlah banyak sekali slide presentasi sebagai alat bantu visual semoga audiens lebih gampang menangkap poin presentasimu. Coba empat online tools gratis ini sebagai alternatif pengganti PowerPoint untuk menciptakan presentasi lebih menarik yang dirangkum dari Powtoon dan Mashable!
- Prezi
Prezi layak dicoba bagi kau yang menginginkan presentasi online yang lebih imajinatif dan kreatif. Kamu bisa memasukkan gambar, teks maupun video apapun di dalamnya. Yang bakal membuatmu suka, Prezi juga gampang sekali untuk dipakai bagi para newbie dan sanggup di-d0wnl0ad dalam format Flash player untuk memainkan presentasimu secara offline. - Google Presentation
Kelebihan Google Presentation yakni memungkinkanmu menciptakan slide dengan cara berkolaborasi tanpa perlu bertatap muka. Orang lain juga bisa melihat, mengedit dan mengomentari presentasimu asalkan terhubung koneksi internet. Agar slide-mu semakin menarik, Google Presentation juga menyediakan banyak tema dan font, bahkan kau sanggup memasukkan gambar dan video sendiri. - Slides
Bagi kau yang menginginkan slide presentasi yang kreatif dan ingin me-costum sendiri, slides cocok untuk kamu. Tool presentasi berbasis HTML5 ini memungkinkan kau menciptakan gaya slide dengan font, bentuk dan warna pilihanmu sendiri. Nantinya, slide presentasimu di Slides bisa diekspor ke dalam bentuk PDF. - PowToon
PowToon merupakan tool aplikasi yang memungkinkan kau menciptakan presentasi dengan animasi, infografis online, template, aksara maupun video yang eye-catching dan menarik. Menariknya, presentasimu sanggup dibentuk menjadi video klip animasi dan sanggup di-embed ke dalam website. Jadi, kalau kau ingin menciptakan slide yang berbeda, PowToon patut untuk dicoba!
Nggak sulit kan untuk menerapkan tips-tips di atas? Semakin sering kau berlatih, pastinya kau pun akan makin mahir melaksanakan presentasi. Jangan berkecil hati kalau kau menemui hambatan atau pun melaksanakan kesalahan ya, sebab kegagalan yakni hal yang masuk akal ditemui dalam perjalanan meraih kesuksesan. Selamat mencoba!
Referensi artikel:
Prezi: 8 Ways to Make Your Presentation More Interactive
Dale Carnegie: 4 Tips Delivering an Effective Digital Presentation
Mashable: Presentation Apps
Powtoon: 7 Presentation Tools
Sumber https://www.acerid.com
0 Response to "3 Langkah Presentasi Untuk Memenangkan Hati Audiens"
Posting Komentar