Cara Install Libreoffice Secara Manual (Offline) Di Linux Mint, Ubuntu, Debian
Install LibreOffice OFFLine - Pengguna sistem operasi Linux Mint, Ubuntu dan Debian sanggup menikmati aplikasi perkantoran LibreOffice tanpa perlu menginstalnya lagi pada sistem komputer. Karena, LibreOffice merupakan aplikasi office default sistem Linux Mint, Ubuntu dan Debian yang powerfull dan sanggup mendapatkan amanah sebagai pengganti dari Microsoft Office Windows.
Namun, aplikasi LibreOffice yang dipakai pada distro Linux Mint, Ubuntu dan Debian bukan merupakan versi terbaru dari LibreOffice (LibreOffice Fresh). Karena aplikasi LibreOffice merupakan aplikasi default Linux Mint, Ubuntu dan Debian, biasanya pengembang distro Linux akan melaksanakan sejumlah pengaturan (menguji) aplikasi tersebut sebelum dimasukan ke repository masing-masing distro Linux.
Nah, untuk sanggup memakai LibreOffice versi terbaru di sistem Linux Mint, Ubuntu dan Debian, kita sanggup menginstal LibreOffice secara OFFLine memakai file installer (DEB) atau kita juga sanggup menambahkan ppa:libreoffice di Linux Mint dan Ubuntu. Sedangkan untuk Linux Debian, kita sanggup memakai paket LibreOffice yang terdapat di backports repository Debian yang merupakan paket aplikasi LibreOffice dengan versi yang lebih baru.
Sampai goresan pena ini dibuat, LibreOffice sudah mencapai versi 5.2.3.3 dan yang perlu kita siapkan untuk memakai LibreOffice versi 5.2 ini yaitu main installer LibreOffice yang sanggup kita d0wnl0ad di situs resmi LibreOffice.
Tak hanya pengguna sistem operasi Linux saja, pengguna sistem Windows dan Mac OS pun sanggup menikmati aplikasi perkantoran berbasis open source ini secara gratis dan full fiture. Kita tinggal d0wnl0ad main installer LibreOffice dan install di sistem komputer yang kita gunakan. Jangan lupa pula d0wnl0ad helppack dan langpack untuk menentukan bahasa yang akan kita pakai pada LibreOffice.
LibreOffice mempunyai banyak fiture-fiture menarik dengan komponen yang lengkap menyerupai dengan Microsoft Office Windows. Bagi yang sedang mencari aplikasi perkantoran gratis dengan akomodasi selengkap Microsoft Office maka, LibreOffice sanggup menjadi pilihan terbaik sebagai aplikasi perkantoran default sistem operasi komputer yang kita gunakan.
Linux Mint dilengkapi dengan aplikasi software manager untuk memasang dan menghapus paket aplikasi linux dengan perintah grafis sehingga gampang untuk digunakan. Tampilan yang menarik dari aplikasi ini juga menjadi daya tarik sendiri bagi para pengguna Linux Mint dan cocok dipakai oleh pengguna gres sistem operasi Linux.
Terminal linux dipakai untuk menjalankan perintah berbasis teks di dalam sistem Linux Mint, Ubuntu dan Debian. Sebagian pengguna sistem linux lebih menentukan cara ini sebab lebih cepat dan simpel, tentu harus sedikit paham mengenai perintah-perintah teks di dalam sistem linux yang digunakan. Bagi pemula pengguna sistem Linux, mungkin perlu sering-sering mencoba memakai terminal untuk menghapus dan menginstal aplikasi.
Pada awal memakai terminal, mungkin anda akan kurang begitu suka dengan cara ini dan tampaknya kurang nyaman namun, sehabis terbiasa menggunakannya mungkin kita akan lebih menentukan perintah berbasis teks dibandingkan grafis, sebab prosesnya lebih cepat. Silahkan ketik perintah teks di bawah ini pada terminal linux untuk menghapus paket aplikasi LibreOffice default sistem Linux Mint :
Bila kita ingin menghapus konfigurasinya juga maka, gunakan perintah purge file menyerupai di bawah ini :
Cek terlebih dahulu sistem komputer yang dipakai 32 bit atau 64 bit. Kita sanggup melihatnya pada informasi sistem Linux Mint ( Menu → Preferensi → Informasi Sistem ) atau ketik perintah di bawah ini pada terminal linux :
Setelah itu d0wnl0ad main installer LibreOffice sesuai dengan tipe sistem operasi komputer yang kita gunakan. Jangan lupa untuk d0wnl0ad juga help.pack dan lang.pack , pilih yang Bahasa Indonesia jikalau kita menginginkan tampilan dan sajian derma LibreOffice memakai Bahasa Indonesia
Setelah itu letakan file hasil d0wnl0ad (main installer, helppack dan langpack) dalam satu folder biar lebih gampang dalam mengaksesnya. Selanjutnya ekstrak file yang berupa file .tar.gz memakai aplikasi Archive Manager (default sistem),
Selanjutnya kita sanggup mulai menginstal LibreOffice secara offline memakai paket installer yang berupa file .deb. Buka folder yang berisi file-file .deb menggunkan file manager default sistem (Nemo, Caja, Nautilus, dll) kemudian klik kanan pada area kosong, pilih buka di terminal. Selanjutnya ketik perintah teks di bawah ini pada terminal linux :
Lakukan hal yang sama pada file .deb paket helppack dan langpack dan sehabis proses install LibreOffice selesai, kita sanggup eksklusif menggunakannya tanpa perlu restart komputer. Sekarang sistem Linux Mint, Ubuntu dan Debian yang kita gunakan sudah terinstal aplikasi perkantoran LibreOffice versi terbaru “Fresh LibreOffice” dan semua fiture-fiture terbaru LibreOffice sanggup kita gunakan dengan baik. Setelah itu kita sanggup melaksanakan setelan bahasa melalui :
Sumber http://sobmint.blogspot.com
Namun, aplikasi LibreOffice yang dipakai pada distro Linux Mint, Ubuntu dan Debian bukan merupakan versi terbaru dari LibreOffice (LibreOffice Fresh). Karena aplikasi LibreOffice merupakan aplikasi default Linux Mint, Ubuntu dan Debian, biasanya pengembang distro Linux akan melaksanakan sejumlah pengaturan (menguji) aplikasi tersebut sebelum dimasukan ke repository masing-masing distro Linux.
Nah, untuk sanggup memakai LibreOffice versi terbaru di sistem Linux Mint, Ubuntu dan Debian, kita sanggup menginstal LibreOffice secara OFFLine memakai file installer (DEB) atau kita juga sanggup menambahkan ppa:libreoffice di Linux Mint dan Ubuntu. Sedangkan untuk Linux Debian, kita sanggup memakai paket LibreOffice yang terdapat di backports repository Debian yang merupakan paket aplikasi LibreOffice dengan versi yang lebih baru.
Baca Juga
Sampai goresan pena ini dibuat, LibreOffice sudah mencapai versi 5.2.3.3 dan yang perlu kita siapkan untuk memakai LibreOffice versi 5.2 ini yaitu main installer LibreOffice yang sanggup kita d0wnl0ad di situs resmi LibreOffice.
Tak hanya pengguna sistem operasi Linux saja, pengguna sistem Windows dan Mac OS pun sanggup menikmati aplikasi perkantoran berbasis open source ini secara gratis dan full fiture. Kita tinggal d0wnl0ad main installer LibreOffice dan install di sistem komputer yang kita gunakan. Jangan lupa pula d0wnl0ad helppack dan langpack untuk menentukan bahasa yang akan kita pakai pada LibreOffice.
LibreOffice tidak hanya berjalan di sistem Linux saja, melainkan sanggup berjalan dengan baik pada sistem Windows dan Mac OS
LibreOffice mempunyai banyak fiture-fiture menarik dengan komponen yang lengkap menyerupai dengan Microsoft Office Windows. Bagi yang sedang mencari aplikasi perkantoran gratis dengan akomodasi selengkap Microsoft Office maka, LibreOffice sanggup menjadi pilihan terbaik sebagai aplikasi perkantoran default sistem operasi komputer yang kita gunakan.
Install LibreOffice Versi Terbaru Di Linux Mint, Ubuntu, Debian “OFFLine”
Meskipun Linux Mint, Ubuntu dan Debian sudah mempunyai LibreOffice sebagai aplikasi perkantoran default sistem, kayaknya belum puas jikalau tidak memakai versi terbaru dari LibreOffice. Untuk itulah kiranya kita perlu memasang LibreOffice secara manual di Linux Mint, Ubuntu dan Debian. Supaya tidak terjadi konflik sistem antara LibreOffice default system dengan LibreOffice yang akan kita install secara manual maka, hapus terlebih dahulu LibreOffice default system pada Linux Mint, Ubuntu dan Debian yang memakai paket aplikasi libreoffice-core. Kita sanggup menginstal kembali paket libreoffice-core dilain waktu jikalau kita ingin memakai LibreOffice default sistem Linux Mint, Ubuntu dan Debian kembali.Cara ini juga sanggup dipakai pada distro Linux turunan Ubuntu dan Debian
A. Hapus LibreOffice Default Sistem Linux Min, Ubuntu dan Debian
Sebelum kita menginstal LibreOffice versi terbaru (libreoffice fresh), sebaiknya hapus terlebih dahulu paket aplikasi ini dari sistem komputer melalui Pengelola Perangkat Lunak, Synaptic atau Terminal Linux : 1. Pengelola Perangkat Lunak (Software Manager)
Linux Mint dilengkapi dengan aplikasi software manager untuk memasang dan menghapus paket aplikasi linux dengan perintah grafis sehingga gampang untuk digunakan. Tampilan yang menarik dari aplikasi ini juga menjadi daya tarik sendiri bagi para pengguna Linux Mint dan cocok dipakai oleh pengguna gres sistem operasi Linux.
- Buka Pengelola Perangkat Lunak melalui Menu > Pengelola Perangkat Lunak
- Ketik pada kolom pencarian libreoffice-core dan libreoffice-common
- Klik pada libreoffice-core dan libreoffice-common, selanjutnya klik tombol Hapus/Uninstall
- Sistem akan memberitahukan bahwa semua komponen LibreOffice akan dihapus, klik saja OK
2. Melalui Terminal Linux
Terminal linux dipakai untuk menjalankan perintah berbasis teks di dalam sistem Linux Mint, Ubuntu dan Debian. Sebagian pengguna sistem linux lebih menentukan cara ini sebab lebih cepat dan simpel, tentu harus sedikit paham mengenai perintah-perintah teks di dalam sistem linux yang digunakan. Bagi pemula pengguna sistem Linux, mungkin perlu sering-sering mencoba memakai terminal untuk menghapus dan menginstal aplikasi.
Pada awal memakai terminal, mungkin anda akan kurang begitu suka dengan cara ini dan tampaknya kurang nyaman namun, sehabis terbiasa menggunakannya mungkin kita akan lebih menentukan perintah berbasis teks dibandingkan grafis, sebab prosesnya lebih cepat. Silahkan ketik perintah teks di bawah ini pada terminal linux untuk menghapus paket aplikasi LibreOffice default sistem Linux Mint :
sudo apt-get remove libreoffice-core libreoffice-common
Bila kita ingin menghapus konfigurasinya juga maka, gunakan perintah purge file menyerupai di bawah ini :
sudo apt-get purge libreoffice-core libreoffice-common
B. Install LibreOffice Secara OFFLine
Seperti yang sudah saya uraikan di atas, kita sanggup menginstal LibreOffice versi terbaru di sistem Linux Mint, Ubuntu dan Debian dengan memakai file installer yang sanggup kita d0wnl0ad pada lamat situs web www.libreoffice.org. Berikut selengkapnya cara install LibreOffice secara offline di sistem Linux Mint : 1. Download Main Installer LibreOffice
Cek terlebih dahulu sistem komputer yang dipakai 32 bit atau 64 bit. Kita sanggup melihatnya pada informasi sistem Linux Mint ( Menu → Preferensi → Informasi Sistem ) atau ketik perintah di bawah ini pada terminal linux :
uname -m
Setelah itu d0wnl0ad main installer LibreOffice sesuai dengan tipe sistem operasi komputer yang kita gunakan. Jangan lupa untuk d0wnl0ad juga help.pack dan lang.pack , pilih yang Bahasa Indonesia jikalau kita menginginkan tampilan dan sajian derma LibreOffice memakai Bahasa Indonesia
2. Ekstrak File LibreOffice
Setelah itu letakan file hasil d0wnl0ad (main installer, helppack dan langpack) dalam satu folder biar lebih gampang dalam mengaksesnya. Selanjutnya ekstrak file yang berupa file .tar.gz memakai aplikasi Archive Manager (default sistem),
Klik kanan file > Pilih ekstrak disini
3. Install File .Deb
Selanjutnya kita sanggup mulai menginstal LibreOffice secara offline memakai paket installer yang berupa file .deb. Buka folder yang berisi file-file .deb menggunkan file manager default sistem (Nemo, Caja, Nautilus, dll) kemudian klik kanan pada area kosong, pilih buka di terminal. Selanjutnya ketik perintah teks di bawah ini pada terminal linux :
sudo dpkg -i *.deb
Tanda bintang (*) mengambarkan fungsi bahwa semua file .deb yang ada di folder tersebut akan dieksekusi/dijalankan.
Lakukan hal yang sama pada file .deb paket helppack dan langpack dan sehabis proses install LibreOffice selesai, kita sanggup eksklusif menggunakannya tanpa perlu restart komputer. Sekarang sistem Linux Mint, Ubuntu dan Debian yang kita gunakan sudah terinstal aplikasi perkantoran LibreOffice versi terbaru “Fresh LibreOffice” dan semua fiture-fiture terbaru LibreOffice sanggup kita gunakan dengan baik. Setelah itu kita sanggup melaksanakan setelan bahasa melalui :
Tools > Option > Language Settings > Ubah pengaturan pada User Interface & Locale Setting (bila ingin memakai Bahasa selain Bahasa default LibreOffice)
Selain LibreOffice Fresh, terdapat juga LibreOffice versi Still yang lebih stabil dari dari LibreOffice Fresh namun, satu tingkat lebih lawas dari LibreOffice Fresh
Kesimpulan
Demikian cara install LibreOffice versi terbaru di Linux Mint secara OFFLine. Semoga sanggup menambah pengetahuan dan membantu pengguna sistem operasi Linux Mint yang ingin memperbarui LibreOffice ke versi paling baru. update : 20 November 2017
Sumber http://sobmint.blogspot.com
0 Response to "Cara Install Libreoffice Secara Manual (Offline) Di Linux Mint, Ubuntu, Debian"
Posting Komentar