-->

iklan banner

Kesalahpahaman Umum Ihwal Luar Angkasa (Bagian 1)

Kredit:marshall.org

- Luar angkasa yaitu tempat yang sangat luas, penuh akan hal-hal yang menakjubkan dan aneh. Karenanya, insan selalu melihat ke atas dan menjelajah ke luar dari planet Bumi. Astronomi merupakan cabang ilmu yang mempelajari tempat nan luas dan menakjubkan itu. Tapi, insan seringkali menciptakan kesalahan sehingga dalam astronomi sanggup terjadi kesalapahaman. Apa saja kesalapahaman itu?

1. Tidak ada gravitasi di luar angkasa

Banyak orang bilang bahwa tidak ada gravitasi di luar angkasa dan itulah mengapa astronot melayang-layang di luar angkasa. Namun, di luar angkasa terdapat gravitasi. Faktanya, gravitasi yang menciptakan ISS tetap mengorbit Bumi, Bulan mengorbit Bulan dan Bumi mengorbit Matahari. Bahkan di ISS (400 km dari permukaan Bumi), terdapat gravitasi 88% dari gravitasi di permukaan Bumi.

Bahkan jikalau kita meninggalkan orbit Bumi, kita masih dalam imbas gravitasi Matahari (walaupun lemah) dan Bumi, walaupun imbas dari Bumi tidak signifikan. Gravitasi ada dimana-mana, dan di kawasan tertentu kita mencicipi gravitasi dari objek-objek yang tidak terasa (tidak signifikan). Ini disebut sebagai mikrogravitasi.

Astronot sanggup melayang-layang bukan alasannya yaitu tidak ada gravitasi, namun tidak ada gaya-G. Gaya-G yaitu percepatan atau akselerasi yang dialami benda (misal gaya-G di permukaan Bumi yaitu 1 atau 9,8 m/s^2). Gaya-G hampir nol yang diterima oleh astronot alasannya yaitu jawaban dari energi yang dialaminya. Bagaimana cara kerja? Itu akan dijelaskan kemudian di post yang lain.

2. Manusia akan meledak jikalau di luar angkasa tanpa baju khusus


Mungkin kalian pernah mendengar bahwa jikalau orang dikirim luar angkasa tanpa baju luar angkasa, Cairan badan akan menguap alasannya yaitu tidak ada tekanan udara yang membuatnya tetap cair dan gas-gas ditubuh akan mengembang alasannya yaitu tidak ada tekanan udara. Dan akhirnya, Boom! Tubuh akan meledak menyerupai balon. 

Namun, badan insan lebih besar lengan berkuasa daripada balon. Kulit, otot, organ dan tulang kita mempunyai kekuatan yang sanggup menahan gas-gas yang mengembang di dalam badan kita. Karena itu, badan kita tidak akan meledak. Kecuali, jikalau ada hal yang merobek badan kita, barulah kita meledak. Seperti balon.

Bahkan pada tahun 1966, ada orang yang mendekompresikan (menurunkan tekanan udara) baju luar angkasanya di ketinggian 40 km. Dia kehilangan kesadaran, namun tidak meledak dan jadinya ia pun pulih kembali.

3. Ekor Komet

Komet merupakan salah satu benda langit yang spektakuler di langit. Orang awam berkata bahwa ekor komet akan mengarah tergantung kemana arah geraknya. Jika contohnya komet mengarah ke utara, maka ekor akan mengarah ke selatan. Ini tentu salah, dan bahkan para astronom akan tertawa jikalau kita berkata menyerupai itu.

Ekor komet tercipta alasannya yaitu panas dari matahari merubah es dan batuan di komet menjadi gas dan debu. Gas dan bubuk ini akan tertiup oleh angin matahari---ion-ion faktual dan negatif yang dipancarkan oleh matahari. Maka dari itu, ekor komet selalu menjauhi matahari.

Oh, FYI, Komet Halley walaupun dinamai sehabis Edmund Halley, tidak ditemukan oleh Edmund Halley itu sendiri. Komet itu sudah diamati oleh para astronom semenjak 200 SM.

4. Lubang hitam mempunyai bentuk menyerupai lubang

Jika berpikir ihwal lubang hitam, simpel sekali berpikir bahwa lubang hitam yaitu lubang yang sangat gelap di luar angkasa dan ia melahap segalanya yang ada di dekatnya. Faktanya walaupun disebut sebagai lubang hitam, lubang hitam bukanlah sebuah lubang. Lubang hitam dinamakan begitu alasannya yaitu berperilaku menyerupai lubang, alasannya yaitu bahan yang didekatnya akan terperangkap dalam medan gravitasi yang amat besar lengan berkuasa (saking kuatnya, gravitasi ini sanggup merobek apapun sampai ke molekul dan atom).

Lubang hitam bergotong-royong mempunyai bentuk bola dan di dalamnya terdapat bahan yang amat-amat-super-duper padat. Karena lubang hitam sangatlah besar lengan berkuasa medan gravitasinya, kita tidak sanggup mendapatkan data atau hal apapun dari inti lubang hitam itu.

Sumber http://astro-event.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Kesalahpahaman Umum Ihwal Luar Angkasa (Bagian 1)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel