-->

iklan banner

Nggak Mau Jadi Guru Kadaluarsa? Yuks, Kenalan Dengan Portal Rumah Mencar Ilmu – Dear Diary #2

Dear My blog,


“GURU yang kadaluarsa yakni GURU yang berbicara. Sedang GURU yang sesungguhnya, yakni GURU yang bisa mentransformasikan ilmunya. Akan tetapi, GURU yang LUAR BIASA dan sanggup dibutuhkan untuk memaju-hebatkan negeri ini, yakni GURU yang berhasil menebarkan inspirasi. Dengan karyanya, dengan keteladannya” (Lenang Manggala)


Hallo!!! Setelah ratusan purnama tidak menulis di blog, kali ini saya bakal menceritakan perihal portal Rumah Belajar yang dikembangkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Web pembelajaran ini sangat membantu acara mencar ilmu bagi guru, siswa, orangtua, dan masyarakat umum menyerupai slogannya, portal rumah mencar ilmu membantu kita untuk mencar ilmu dimana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja.

So, apa hubungannya dengan guru kadaluarsa?
Okey, saya akan memulai dari pembahasan kemajuan teknologi. Siapa sih yang nggak kenal internet? Nggak kenal sosial media? Atau aplikasi dan barang elektronik yang lainnya? Dalam dunia hiburan, kemajuan teknologi di Indonesia berkembang sangat pesat, namun apa kabar di dunia pendidikan? Di dunia pendidikan, kemajuan teknologi berjalan cukup lambat dibandingkan dengan bidang-bidang yang lain sehingga pendidikan dianggap sangat membosankan oleh sebagian siswa-siswi. Ditambah lagi, teknologi masih dianggap sebagai media aksesori pembelajaran yang keberadaannya tidak diperhitungkan.

Nah, portal Rumah Belajar akan membantu guru untuk meninggalkan kata “KADALUARSA”, alasannya siswa dan guru akan mencar ilmu dan mengajar melalui teknologi, bukan mencar ilmu dan mengajar dengan teknologi atau perihal teknologi saja. Okey, stop talking about “biarkan yang muda, yang berkarya!” alasannya semua guru berhak menjadi GURU LUAR BIASA.

Apa yang menarik dari portal Rumah Belajar?
Portal Rumah Belajar terdiri dari delapan fitur utama, yaitu Sumber Belajar, BSE (Buku Sekolah Elektronik), Bank Soal, Laboratorium Maya, Peta Budaya, Wahana Jelajah Angkasa, PKB (Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan) / Diklat Online, dan Kelas Maya. Kemudian, terdapat tiga fitur tambahan yaitu Karya Komunitas, Karya Guru, dan Karya Bahasa Sastra yang akan memudahkan siswa untuk mencar ilmu dan guru untuk mengajar.

Website pembelajaran ini sanggup diakses melalui website belajar.kemdikbud.go.id atau mengunduh Rumah Belajar di Play store smartphone kamu. Simple kan!

Mulai sekarang, guru dan siswa tidak perlu khawatir jikalau materi belum sepenuhnya tersampaikan selama proses kegiatan mencar ilmu dan mengajar di kelas. Kelas Maya akan menjadi fitur yang sangat sempurna bagi guru untuk memberikan materi, berdiskusi bersama siswa, dan memperlihatkan soal-soal di Bank Soal secara online alias di rumah masing-masing. Tugas siswa akan terasa lebih menyenangkan dan mudah tentunya.

Siswa yang merasa membutuhkan acuan sanggup mengakses portal rumah mencar ilmu melalui fitur Sumber Belajar, BSE, Peta Budaya, Laboratorium Maya, dan Wahana Jelajah Angkasa. Lalu, guru pun sanggup mengakses materi mengajar melalui fitur-fitur tersebut.

Lalu tunggu apa lagi????
Yuks! Buka portal Rumah Belajar dan daftarkan dirimu!
Rumah Belajar, Belajar dimana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja.


Sumber http://nurhalimahsulaiman23.blogspot.com

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Nggak Mau Jadi Guru Kadaluarsa? Yuks, Kenalan Dengan Portal Rumah Mencar Ilmu – Dear Diary #2"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel