Contoh Pidato - Naskah Dan Teks Pidato 2015

Contoh pidato - Pada artikel kali ini saya akan memperlihatkan beberapa teladan naskah pidato yang sanggup pembaca ambil sebagai kiprah sekolah atau sebagai materi latihan untuk berbicara di depan umum.

Pidato sendiri merupakan sebuah kegiatan dimana seseorang berbicara di depan umum dan sekumpulan khalayak demi memberikan sebuah tujuan dan maksud tertentu yang dibutuhkan akan mendapat respon dari pendengarnya.

Ok, eksklusif saja saya berikan beberapa contoh pidato dibawah ini, silahkan disimak dan dipelajari bila anda memang membutuhkannya.

Contoh pidato perihal ancaman narkoba

Assalamu’alaikum Wr Wb
Yang terhormat kepala sekolah
Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru serta staf Tata Usaha
Dan teman-teman yang saya cintai

Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat-Nya sehingga kita sanggup berkumpul disini dan pada hari ini saya akan memberikan pidato perihal Narkoba.

Di Indonesia jumlah pengguna narkoba begitu besar, lantaran lemahnya penegakan aturan di Indonesia para pengedar internasional sanggup bekerja sama dengan warga negara Indonesia dan memperoleh laba yang besar. Penyalahgunaan Narkotika dan zat aditif lainnya itu tentu membawa dampak yang luas dan kompleks. Sebagai dampaknya antara lain perubahan perilaku, gangguan kesehatan, menurunnya produktivitas kerja secara drastis, kriminalitas dan tindak kekerasan lainnya.

Penyalahgunaan narkoba sanggup dicegah melalui program-program diantaranya mengikuti kegiatan-kegiatan sosial, tidak bergaul dengan pengguna atau pengedar narkoba, tidak gampang terpengaruh undangan atau rayuan untuk memakai narkoba. Pengguna narkoba biasanya lebih didominasi oleh para cukup umur dan anak sekolah.

Sekolah juga memperlihatkan penyuluhan kepada para siswa perihal ancaman dan jawaban dari penyalahgunaan narkoba melalui Guru BP, diskusi yang melibatkan para siswa dalam perencanaan untuk intervensi dan pencegahan penyalahgunaan narkoba di sekolah. Program lain yang cukup penting yaitu kegiatan waspada Narkotika dengan cara mengenali ciri-ciri siswa yang memakai narkoba, mencurigai adanya tamu yang tak dikenal atau pengedar, melaksanakan razia dadakan.

Biasanya pengedar maupun pemakai di sekolahh telah paham betul program-program disekolah untuk pencegahan pengguna atau pemakai disekolah, mereke tentu saja mengantisipasinya dengan sebaik yang mereka bisa. Sepintar apapun kiat mereka, mirip sepandai-pandai bajing melompat, alhasil jatuh juga. Jurus-jurus jitu menghindari deteksi sekolah memang mereka kuasai, tapi mengingat sifat narkoba yang adiktif dan menutut takaran yang lebih tinggi maka disiplin cara kondusif akan terkuak juga

Untuk itu marilah kita hindari dan jauhi serta ikut memberantas penggunaan narkoba. Demikianlah pidato yang sanggup saya sampaikan apabila ada kesalahan dalam bertutur kata, saya mohon maaf. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih dan saya akhiri.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb..

Contoh pidato Tentang ancaman merokok

Ass. Wr. Wb
Yang Terhormat…
Juga para hadirin yang saya…
Sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada panitia kegiatan … dalam rangka menyambut hari tanpa tembakau sedunia yang jatuh pada tanggal 31 mei setiap tahunya, yang telah memperlihatkan kepercayaan kepada saya untuk memberikan pidato singkat ini dalam rangka mewujudkan hari bebas rokok ini menjadi benar-benar sanggup menjadi hari yang terbebas dari asap rokok selamanya.
Rekan-rekan sekalian yang saya hormati,
Bukan menjadi belakang layar umum lagi dan tidak harus dupungkiri lagi kalau dikalangan para perokok tolong-menolong udah mengetahui ataupu mencicipi dampaknya dari ancaman merokok tersebut, namun mereka seolah menutup mata dengan bermacam alasan, Padahal, asap rokok secara ilmiah sudah terbukti mengakibatkan setidaknya 25 jenis penyakit. Artinya, ketika banyak sekali negara — termasuk negara berkembang — memperketat peraturan soal rokok untuk melindungi kesehatan rakyatnya, namun Indonesia justru menjadi nirwana bagi industri rokok.
Rekan-rekan sekalian yang saya hormati,
Meskipun udah banyak perda-perda yang dikeluarkan dan udah banyak peraturan dan larangan yang telah diberlakukan, contohnya “Larangan Merokok Ditempat Umum”, tapi tidak sedikit pula atau banyak para perokok tidak mentaati peraturan yang telah berlaku tersebut, oleh lantaran itu, kita sebagai warga negara yang baik dan juga peduli akan kesehatan, marilah kita wujudkan hidup sehat tanpa asap rokok diawali dari diri kita sendiri.
Rekan-rekan sekalian yang saya Hormati,
Berbicara soal dampak yang diakibatkan dari asap rokok yang terhirup oleh orang-orang disekitar kita, marilah kita lihat hasil penelitian yang dilakukan oleh EPA… Nasib kaum ibu bersuamikan perokok agaknya tak berbeda jauh dengan belum dewasa yang mempunyai keluarga perokok. Penelitian yang dilakukan EPA menghasilkan kesimpulan bahwa dari 30 wanita, 24 di antaranya berisiko tinggi terjangkit kanker paru-paru bila suaminya perokok. Oleh lantaran itu, bila kita sayang dengan orang-orang yang ada disekitar kita, dengan kesadaran sendiri, marilah kita buat peraturan-peraturan yang kita buat sendiri untuk diri kita sendiri dan untuk orang-orang yang berada disekitar kita semoga terbebas dari dampak yang diakibatkan oleh diri kita sendiri.
rekan-rekan sekalian yang saya hormati.
Salah satu proses yang memang belum berdampak pada penampilan fisik perokok yaitu gangguan pada sistem sirkulasi darah, yang alhasil memicu penyakit jantung. hal ini disebabkan lantaran di dala rokok terdapat beberapa materi kimia yang ada dalam rokok. Di antaranya, acrolein, merupakan zat cair yang tidak berwarna, mirip aldehyde. Zat ini sedikit banyaknya mengandung kadar alkohol. Artinya, acrolein ini yaitu alkohol yang cairannya telah diambil. Cairan ini sangat mengganggu kesehatan.
Rekan-rekan sekalian yang saya hormati
Karena waktu yang sangat terbatas, saya ucapkan terima kasih kepada panita yang telah memperlihatkan waktu kepada saya untuk memberikan pidato singkat ini. Mudah-mudahan dihari bebas tembakau sedunia ini, kita akan lebih mencintai diri kita sendiri dengan dimulai dari menyehatkan diri sendiri.
Semoga uraian ini bermanfaat. Mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang berkenan.
Wassalamu alaikum wr. wb.

Contoh Pidato perihal Pengaruh internet terhadap remaja

Assalamualaikum wr wb, Bapak/ ibu guru beserta rekan-rekan yang saya hormati, pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada dewa yang maha esa yang telah memperlihatkan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua sehingga kita sanggup berkumpul ditempat ini, saya ucapkan banyak terimakasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya untuk memberikan sebuah pidato yang berjudul “Pengaruh Internet Terhadap Remaja”.

Sebelum saya memulai berpidato saya ingin memberikan batasan problem yang akan saya sampaikan didalam pidato hari ini, yakni diantaranya ; efek internet terhadap cukup umur dilihat dari segi kasatmata dan dari segi negative.

Internet, kata yang tidak asing di indera pendengaran setiap orang, terutama para cukup umur yang senantiasa bergaul dengan mewahnya dunia yang bertekhnologi, mewah, dan praktis, Internet sanggup didapatkan dimanapun kita berada, dengan bermodalkan telepon selular yang mempunyai koneksi internet, internet sanggup diakses dengan mudahnya melalui HP dimanapun kita berada, atau bila tidak, disetiap sudut kota niscaya terdapat sebuah Warung yang menjual jasa internet atau yang biasa disebut dengan “Warnet”, Dunia Informasi Tanpa Batas, begitulah orang-orang menyebutnya, saya sendiri tidak begitu yakin tapi apa boleh dikata memang begitu keadaannya, dengan adanya Internet, Akses atau jalan terhadap penyampaian Informasi-informasi yang ada didunia ini sanggup diambil dengan mudahnya seraya membalikkan tangan atau mengejapkan mata.

Banyak Ilmu pengetahuan yang begitu melimpah disana, isu mengenai apapun sanggup kita temukan di jagat internet ini, kemudian apa hubungannya dengan Siswa? Tentu saja sangat erat hubungannya dengan siswa lantaran siswa tidak luput dengan yang namanya isu dan ilmu pengetahuan, internet ini yaitu media yang paling efektif dan gampang untuk didapatkan dan diakses oleh siapa saja dimanapun, walaupun tak sanggup dipungkiri bahwa lantaran adanya kebebasan ini sanggup terjadi pula penyalah gunaan kemudahan internet sebagai sarana untuk Kriminalitas atau Asusila, siswa yang gres mengenal internet biasanya memakai kemudahan ini untuk mencari hal yang aneh-aneh? Seperti gambar-gambar yang tidak senonoh, atau video-video abnormal yang bersifat “asusila” lainnya yang sanggup menghipnotis jiwa dan kepribadian dari siswa itu sendiri, sehingga siswa terpengaruh dan mengganggu konsentrasinya terhadap proses pembelajaran disekolah.

Namun demikian tidak semua siswa melaksanakan hal yang demikian, hanya segelintir siswa-siswa yang usil saja yang sanggup melakukannya lantaran kurang mempunyai rasa tanggungjawab terhadap diri pribadi dan sekitarnya, namun pada umumnya internet dipakai oleh setiap siswa untuk mencari atau mendapat isu yang bekerjasama dengan materi pelajaran yang ia terima disekolah, hal tersebut memungkinkan siswa menjadi lebih kreatif dan lebih aktif dalam mencari sumber isu dan ilmu pengetahuan dibandingkan dengan siswa-siswa yang hanya duduk membisu didepan meja dan mendengarkan gurunya berbicara.

Hal ini sanggup menjadi sebuah motivator terhadap siswa untuk terus berkembang dan juga sanggup berfungsi sebagai penghancur (generasi muda), cukup umur yaitu makhluk yang rentan terhadap perubahan disekitarnya, ia akan mengikuti hal yang paling dominant yang berada didekatnya jadi kemungkinan terjadinya perubahan yang drastis dalam masa-masa cukup umur akan mendorong kearah mana cukup umur itu akan berjalan, kearah kasatmata atau negative tergantung dari mana di memulai.

Remaja yang kesehariannya bergaul dengan internet akan lebih tanggap terhadap perubahan isu disekitarnya lantaran ia terbiasa dan lebih mengetahui perihal informasi-informasi tersebut sehingga ia lebih daripada yang lainnya. Tetapi selain itu, cukup umur yang mempunyai kecenderungan pada hal yang negative justru sebaliknya, ia akan nampak pasif lantaran hanya diperbudak oleh kemudahan dan kayaan isu dari internet tersebut.

Maka dari itu alangkah baiknya bila kita sanggup dengan bijak memakai kemudahan ini dengan sebaik-baiknya dalam hal yang kasatmata demi kemajuan diri dan pribadi kita, dan selaku cukup umur kita semua harus sanggup menguasai teknologi yang sedang berlari kencang pada kala ini, lantaran dengan demikian kita pun akan ikut berlari menyongsong masa depan.

Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih, akhirul kata, wassalamualaikum wr wb

Contoh Pidato dalam bahasa inggris Tentang HIV/AIDS

I am honoured to be invited to address you today on a matter that so deeply affects South Africa, Africa and indeed the whole world.

HIV/AIDS has been with us for about two decades, but it remains a problem whose solution continues to elude us all. We are making some progress in understanding this challenge, but we still have a long way to go in containing its spread.

Although people from all walks of life are affected, AIDS is hitting hard at the most vulnerable sections of our society. It is the poor, the illiterate, the marginalised, the women and the children who bear most of the burden of the HIV epidemic.

The face of HIV/AIDS in South Africa has become more complex over the past 10 years. We are no longer only dealing with information and awareness, but with people that are faced with the reality of living with the disease. The vast majority of them are undiagnosed. Sebagian besar dari mereka yaitu undiagnosed. They do not know their HIV status. Some of them are already falling ill but they do not know that their illnesses are related to HIV/AIDS. And even if they do know or suspect, they are reluctant to come out and talk about their condition.

I stand before you today to further consolidate our partnership in responding to this major challenge particularly the stigma that continue to be associated with it. We seek your partnership because we know that every South African citizen, every leader, bishop or priest has a special and unique role to play in combating HIV infection and caring for those living with HIV/AIDS.

The church has always played a role of caring for those who are weak and in need of support. But you have been able to initiate programmes that really make a difference in the lives of those in need of care particularly the children. The care that you have given has ot been limited only to the message of hope and spiritual well-being. I am convinced that the church can play a major role in fighting the stigma that is associated with HIV/AIDS and encourage openness and positive living amongst those who are infected and affected.

To ensure a common direction in the call for partnerships, we initiated the development of the Five Year Strategic Plan for South Africa, in 2000 in collaboration with all the key stakeholders, including the faith-based sector. It is a broad national strategic plan designed to guide the country’s response to HIV/AIDS. The plan outline four priority areas, which are: (1) Prevention, (2) Treatment, Care and Support, (3) Research, Monitoring and Surveillance and (4) Human Rights.

There can be no doubt that the faith based community has a central role to play in the implementation of this plan.

There are numerous examples of how the faith sector is responding or can respond to this challenge. I will like to raise for discussion at least four key roles that Faith-based organisations and individual members of those organisations can play in responding to HIV/AIDS.

With regard to Education, we can:
Identify resources and models for prevention education
Strengthen HIV/AIDS prevention through family enrichment
Enhance HIV/AIDS prevention through youth programmes – building a solid foundation concerning secuality, responsible 4dukthood and marriage, appreciating the youth and breaking the silence about sec.

On Advocacy, we can:
Campaign against discrimination
Work together with government in achieving appropriate levels of cost-effective health care, especially home based care
Seek means to protect interests of particularly women and children
On Worship, we can
Establish an annual National Day of Prayer and Healing for all persons affected by the epidemic
Establish an interfaith Day of Prayer and Healing Service, we can
Provide care which involves encouraging and supporting those who are infected and affected
Promote ‘Family fostering’ for those who have lost their parents or guardians
Take part in providing home care which may include:
Home visits for prayer and scripture reading
Meeting physical needs for food, clothing, medical attention
Assistance in planning for the future of the family particularly children
Support for orphaned children
Assisting with basic household activities such as shopping, cleaning the house or washing clothes

At the All Africa Church and AIDS Consultation which was held in Kampala in April 1994 a “Call to Action” was developed and signed. Similarly, “A commitment on HIV/AIDS by people of faith”, was signed in Washington that same year. I will like to quote at least one section of this statement of commitment, and I quote:

“We are called by God to affirm a life of hope and healing in the midst of HIV/AIDS. Our traditions call us to embody and proclaim hope, and to celebrate life and healing in the midst of suffering.”

We therefore need to send a positive message about HIV/AIDS. We need to tell people that just because you are HIV positive today, it does not mean you will get AIDS tomorrow and die. Co-factors such as poverty, high levels of mainly childhood malnutrition, vitamin A and iodine deficiency as well as lack of other micronutrients have a major impact on how one progress to full-blown AIDS.

We have to advise those infected and affected by HIV that by eating nutritious food, managing their stress, treating any infection promptly including secually transmitted infections and using condoms, they can live longer and lead a healthy and productive life for many years.

We need to use this opportunity to declare our response to AIDS:
We are called to love
We are called to be compassionate and care
We should commit ourselves to speaking publicly and promote HIV/AIDS prevention and ABC messages
We should promote and provide care for those who are infected and affected
We should fight the sins of discrimination and stigma
We should work together with other sectors of society to seek ways of eliminating poverty

I strongly believe that if we can leave this conference with a strong re-affirmation as the faith based leaders of this country, we will be able to provide hope for the faith community and for society as a whole: That in the spirit of love, compassion and care, through collective efforts to confront and to challenge discrimination and to empower our respective believers, we can overcome many of the challenges posed to us by HIV/AIDS.

Thank you.

Sekian artikel contoh pidato kali ini, semoga mempunyai kegunaan untuk anda. Silahkan lihat juga contoh proposal dan contoh makalah di blog ini bila anda memerlukannya.

Baca juga :
contoh naskah film
contoh naskah drama
contoh cv
contoh surat lamaran kerja
contoh kata epilog makalah
Sumber http://carakata.blogspot.com/

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: