-->

iklan banner

Pentingnya Keterbukaan Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan

Keterbukaan dalam penyelenggaraan pemerintahan merupakan tuntutan masyarakat, terutama pada kurun reformasi kini ini. Setidaknya ada tiga alasan mengapa begitu pentingnya keterbukaan dalam penyelenggaraan pemerintahan sebagai berikut.

  • Pertama, kekuasaan intinya cenderung diselewengkan. Semakin besar kekuasaan, semakin besar pula kemungkinan terjadi penyelewengan. Hal ini alasannya yaitu kekuasaan menjanjikan bermacam-macam fasilitas bagi para politisi. Kemudahan-kemudahan tersebut sering mendorong seseorang untuk menyalahgunakan kekuasaannya.
  • Kedua, dasar penyelenggaraan pemerintahan demokrasi yaitu dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Jika hal ini berlangsung dengan baik, penyelenggaraan pemerintahan akan tetap berada dijalur yang benar untuk kesejahteraan rakyat. Keterbukaan dalam pemerintahan demokrasi yaitu sesuatu yang dianggap sebuah keharusan. Kontrol masyarakat dalam kehidupan demokratis dalam hal ini sangat diperlukan.
  • Ketiga, keterbukaan memungkinkan adanya saluran bebas bagi warga negara terhadap informasi. Hal ini pada gilirannya akan mengakibatkan warga negara mempunyai pemahaman yang jernih sehingga bisa berpartisipasi aktif dalam membuat pemerintahan yang konstruktif dan rasional. 

Akses bebas bagi warga negara untuk mengetahui bermacam-macam warta ini didukung oleh kemajuan teknologi informasi. Melalui layar televisi, peristiwaperistiwa politik sanggup segera di ketahui oleh warga negara. Warga negara pun sanggup mengikuti perkembangan politik di negaranya.

Sebuah pemerintahan yang mengedepankan keterbukaan intinya mempunyai beberapa ciri khusus. Sebagaimana yang diungkapkan oleh David Beetham dan Kevin Boyle, ciri-ciri keterbukaan sebagai berikut.

  1. Pemerintah menyediakan aneka macam warta mengenai kebijakan yang ditempuhnya. Berbagai warta itu antara lain kebijakan pemerintah dan pertimbangan yang mendasari kebijakan tersebut, peraturan dan proses pelaksanaan kebijakan itu, serta biaya dan efek yang mungkin terjadi.
  2. Masyarakat dan media massa mempunyai kesempatan luas untuk mengetahui isi aneka macam dokumen pemerintah, baik secara pribadi maupun tidak pribadi (melalui parlemen).
  3. Terbukanya sidang pemerintah bagi masyarakat dan media massa. Keterbukaan itu menyangkut sidang direktur dan komisi-komisi, maupun notulen hasil rapat.
  4. Adanya konsultasi publik yang dilakukan pemerintah secara berencana. Konsultasi publik tersebut menyangkut kepentingan yang dikenakan dengan perumusan dan pelaksanaan kebijakan penyebarluasan warta dan masukan yang diterima oleh pemerintah serta aneka macam pihak.

Meskipun demikian, prinsip mengenai pemerintahan yang terbuka tidak berarti bahwa semua warta mengenai penyelenggaraan pemerintahan boleh diakses oleh publik. Ada warta tertentu yang dilarang diketahui oleh umum menurut undang-undang.

Menurut David Beetham dan Kevin Boyle ada lima warta yang dilarang diketahui publik. Kelima warta tersebut sebagai berikut.

  • Pertimbangan-pertimbangan kabinet.
  • Nasihat politis yang diberikan kepada menteri.
  • Informasi-informasi yang menyangkut pertahanan nasional, kelangsungan hidup demokrasi, serta keselamatan individuidividu dan warga masyarakat.
  • Rahasia perdagangan dari perusahaan swasta.
  • Arsip pribadi kecuali sangat dibutuhkan.

Sumber http://pkn-ips.blogspot.com/

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pentingnya Keterbukaan Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel