Pengertian Paragraf

Pengertian Paragraf – Hallo Guys, hari ini kita akan membahasa wacana Paragraf. Setiap kita mebaca sebuah buku Cerita, Novel, atau yang lainnya, niscaya kita akan bertemu dengan Paragraf. Apasih Paragraf itu?

Baiklah untuk lebih jelasnya mari kita simak ulasan wacana Paragraf yang mencakup Pengertian, Fungsi, dan lain sebagainya. Yaitu sebagai berikut.

Definisi

Paragraf merupakan bab yang berbeda dari suatu goresan pena atau karangan, yang biasanya mempunyai suatu hubungan dengan tema khusus dan ditandai dengan baris baru, lekukan, ataupun penomoran.

Pendapat lain mengenai arti paragraf ialah merupakan sekumpulan kalimat di dalam sebuah karangan yang di dalamnya mempunyai satu Ide Pokok Pikiran dan cara penulisannya memakai baris gres atau agak masuk ke bab dalam.

Paragraf biasa disebut dengan Alinea, di mana Paragraf terdiri dari beberapa kalimat yang saling berafiliasi satu sama lain. Di dalam satu paragraf terdiri dari minimal 2 kalimat yang biasanya saling berafiliasi sehingga sanggup menghasilkan suatu informasi.

Definisi Paragraf Menurut Para Ahli

Supaya lebih gampang untuk memahami apa arti dari Paragraf, maka kita sanggup melihat pendapat dari beberapa ahli. Yaitu, sebagai berikut ini:

1. Arifin dan S. Amran Tasai

Menurut Arifin dan S. Amran Tasai, definisi Paragraf ialah sebuah seperangkat kalimat yang menjelaskan suatu gagasan atau Ide Pokok. Kalimat dalam sebuah Paragraf memperlihatkan suatu kesatuan pikiran atau mempunyai hubungan dalam membentuk sebuah gagasan atau Ide Pokok tersebut.

2. Akhaidah dkk

Menurut Akhaidah dkk, definisi Paragraf ialah inti dari penuangan Ide pikiran yang didukung oleh semua kalimat dalam sebuah Paragraf tersebut.

Mulai dari sebuah Kalimat Pengenal, Kalimat Utama ataupun Kalimat Topik, serta Kalimat Penjelas hingga pada Kalimat Penutup. Himpunan dar kalimat ini saling berafiliasi dalam suatu rangkaian kata untuk membentuk suatu gagasan utama.

3. Gorys Keraf

Menurut Gorys Keraf, Paragraf atau biasa disebut dengan Alinea ialah suatu kesatuan pokok pikiran yang lebih tinggi atau luas dari suatu kalimat dan merupakan salah satu himpunan dari kalimat yang saling berafiliasi dalam sebuah rangkaian kata yang membentuk sebuah gagasan utama.

4. Ramlan

Menurut Ramlan, Paragraf merupakan bab dari suatu karangan atau goresan pena yang terdiri dari sejumlah kalimat yang menjelaskan suatu informasi dengan Ide Pokok sebagai pengendalinya.

5. Lamuddin Finoza

Menurut Lamuddin Finoza, Paragraf atau biasa disebut dengan Alinea ialah kumpulan bentuk bahasa yang biasanya merupakan hasil dari penggabungan beberapa kalimat yang membentuk sebuah gagasan utama.

Fungsi Paragraf Secara Umum

Sebuah Paragraf mempunyai beberapa fungsi di dalam suatu goresan pena atau karangan. Adapun fungsi dari Paragaf tersebut, ialah sebagai berikut ini :

1. Mengekspresikan Sebuah Gagasan maksudnya ialah suatu Paragraf sanggup memperlihatkan suatu gagasan atau sebuah perasaan melalui rangkaian kata yang disusun menjadi kalimat sehingga membentuk suatu kesatuan Ide pokok yang gampang untuk di pahami.
2. Menandai Peralihan Gagasan Baru maksudnya ialah dari setiap goresan pena atau karangan tersusun dari beberapa Paragraf dan di dalam dari setiap Paragraf tersebut mempunyai sebuah gagasan yang berbeda tetapi masih saling berafiliasi dengan Ide pokok.
3. Memudahkan Menulis dan Membaca maksudnya adalah, dengan adanya sebuah Paragraf maka seorang penulis sanggup lebih gampang dalam mengekspresikan sebuah Ide pikiran. Selain itu juga, paragraf sanggup lebih gampang untuk memahami suatu Ide pokok di dalam suatu tulisan.
4. Membantu Pengembangan Topik maksudnya adalah, dengan adanya Paragraf pengembangan sebuah topik goresan pena dalam bentuk yang lebih kecil akan lebih gampang untuk disampaikan melalui suatu pembagian paragraf.
5. Mengendalikan Variabel maksudnya adalah, dengan adanya sebuah Paragraf juga sanggup memudahkan penulis untuk mengendalikan suatu Variabel di dalam sebuah karangannya sehingga lebih gampang untuk  dimengerti.

Ciri-Ciri Paragraf

Sebuah Paragraf sanggup dipahami dengan memperhatikan karakteristiknya, yaitu ciri-ciri Paragraf sebagai berikut ini :

1. Dalam suatu Paragraf biasanya mempunyai sebuah Ide pokok yang disampaikan melalui setiap kalimat yang ditulis oleh pengarang.
2. Dalam sebuah Paragraf mempunyai Kalimat Topik dan Kalimat Pengembang yang berfungsi untuk memberikan suatu gagasan utama si penulis dalam karangannya.
3. Di dalam sebuah paragraf juga terdapat Kalimat Penjelas yang isinya wacana sebuah rincian dari kalimat topik. Berarti, sebuah karangan hanya mempunyai satu Kalimat Topik tetapi, terdiri dari beberapa kalimat penjelas.
4. Dalam sebuah jenis Karangan Biasa, penulisan dari setiap awal Paragraf dibentuk agak masuk ke dalam, dengan beberapa ketukan spasi.
5. Setiap Paragraf dalam sebuah goresan pena atau karangan tersusun minimal 2 baris kalimat.

Jenis-Jenis Paragraf

Paragraf sanggup dikelompokkan menjadi beberapa subjenis. Yaitu sebagai berikut ini :

1. Jenis Paragraf Berdasarkan Fungsi

• Paragraf pembuka yaitu merupakan salah satu jenis Paragraf yang berada di bagaian awal sebuah karangan yang mempunyai fungsi untuk membuat rasa ingin tau si pembaca terhadap semua isi sebuah tulisan.
• Paragraf isi yaitu merupakan salah satu jenis Paragraf yang berada di dalam sebuah karangan yang isinya berupa bab atau gagasan utama dalam suatu tulisan.
• Paragraf penghubung yaitu merupakan salah satu jenis Paragraf yang mempunyai fungsi untuk menghubungkan dari setiap paragraf di dalam sebuah karangan sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh.
• Paragraf epilog yaitu merupakan salah satu jenis Paragraf yang berisi suatu Kesimpulan, Ringkasan, Harapan, serta Saran, ataupun penegasan kembali wacana poin penting yang ada di dalam sebuah karangan.

2. Jenis Paragraf Berdasarkan Letak Gagasan Utama

• Paragraf Deduktif merupakan salah satu jenis Paragraf yang sebuah gagasan utamanya berada di bab awal sebuah paragraf.
• Paragraf Induktif merupakan salah satu jenis Paragraf yang gagasan utamanya terletak dibagian simpulan sebuah paragraf.
• Paragraf Ineratif merupakan salah satu jenis Paragraf yang gagasan utamanya terletak di bab tengah sebuah paragraf.
• Paragraf Campuran merupakan salah satu jenis Paragraf yang gagasan utamanya terletak di bab awal dan simpulan sebuah paragraf.

3. Jenis Paragraf Berdasarkan Isi

Jenis Paragraf Berdasarkan Isi mempunyai beberapa Subjenis, di antaranya sebagai berikut :

• Paragraf Eksposisi merupakan salah satu jenis paragraf yang berisi tujuan tertentu untuk menjelaskan suatu informasi secara singkat, padat dan terperinci kepada si pembaca.

Contohnya :

Handphone sudah tersebar dimana-mana. Mulai dari anak usia berumur 7 tahun atau bahkan berumur di bawah 7 tahun hingga ke orang remaja Handphone merupakan salah satu benda yang sudah menjadi pegangan di setiap harinya. Handphone sanggup mempermudah kita saat dalam sistem berkomunikasi maupun hal yang lainnya, yang dengan gampang sanggup di susukan oleh Handphone.

• Paragraf Deskripsi merupakan salah satu jenis Paragraf yang memperlihatkan keterangan mengenai suatu insiden atau sebuah keadaan, dimana goresan pena tersebut akan membuat pembacanya seakan-akan sanggup melihat, merasakan, serta mendengar insiden atau keadaan yang di tuliskan.

Contohnya :

Kucing yang berada di depan Warung makan itu mempunyai 3 warna bulu yaitu hitam dengan variasi abu-abu dan putih. Tubuhnya sangat kotor dan kurus, matanya berbinar seakan sedang mencari masakan yang jatuh dari Para pelanggan yang ada di warung tersebut. Bahkan, tubuhnya pun terlihat sangat lemas.

• Paragraf Narasi merupakan salah satu jenis Paragraf yang isinya menceritakan atau menjelaskan suatu insiden dengan cara tertentu sehingga membuat si pembaca terbawa suasana dari apa yang di ceritakan.

Contohnya :

Pak Jaja merupakan salah satu orang yang paling disegani di desaku dan beliau ialah Ayahku. Setiap pagi Aku dan Ayahku selalu melaksanakan olahraga menyerupai Jogging. Ketika melewati sebuah pasar, kami disapa oleh para penjual dan pembeli. Dan rute yang terakhir ialah melewati pemukiman warga, kami pun disapa bahkan diberi segalas Air minum. Walau menyerupai itu, Pak Jaja tidak pernah sombong.

• Paragraf Persuasi merupakan salah satu jenis Paragraf yang isinya berupa kalimat bujukan atau rayuan untuk yang berfungsi untuk mensugesti pembacanya sehingga tertarik dengan Ide yang disampaikan oleh penulis.

Contohnya :

Susu sangat baik untuk menunjang kesehatan kita. Susu mempunyai banyak Kalsium yang sangat mempunyai kegunaan bagi sebuah Proses Pertumbuhan Tulang dan Gigi. Selain itu, susu juga mempunyai banyak Protein yang sanggup membantu meningkatkan Kecerdasan Otak. Oleh alasannya ialah itu, marilah kita bersama sama perbanyak minum susu.

• Paragraf Argumentasi merupakan salah satu jenis Paragraf yang berisi sebuah argumentasi yang berfungsi untuk meyakinkan suatu problem sehingga membuat si pembaca mau mendapatkan sebuah Ide yang disampaikan oleh penulis.

Contohnya :

Bermain Game merupakan salah satu aktivitas yang cukup bermanfaat. Dengan memainkan sebuah Game, segala Stress dan Galau lantaran problem yang sedang kita hadapi akan terobati. Banyak game yang sanggup untuk di mainkan, apalagi hadirnya smartphone sangat mempermudah kita untuk menentukan banyak sekali jenis permaianan.

 

Demikianlah ulasan wacana Pengertian Paragraf beserta Fungsi dan Jenisnya secara lengkap. Semoga dengan adanya goresan pena ini sanggup bermanfaat bagi kita semua. Terimakasih

Baca Juga Artikel Berikutnya :

Pengertian Sinonim Ka

Pengertian Antonim Kata

Pengertian Peribahasa

Contoh Kata Depan Lengkap

Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: