-->

iklan banner

Share Pengalaman Kuliah Kelas Karyawan, Sesudah 10 Tahun Lulus Sma

10 Tahun sesudah lulus sekolah menengah atas (1997), saya tidak pernah lagi mengenyam pendidikan formal, dulu sih rencananya mau lanjut ke universitas negeri, ikut beberapa kali tes UMPTN (ujian masuk sekolah tinggi tinggi negeri) kini namanya kalau ga salah SBMPTN.

Bukan tanpa alasan sih bila waktu itu saya bersikeras berkeinginan supaya sanggup kuliah di universitas negeri, di zaman itu banyak negara di dunia mengalami krismon (krisis moneter) termasuk negara kita tercinta Indonesia Raya..

Nah pengaruh krismon itu tuh yang menjadikan apa-apa menjadi mahal, termasuk kebutuhan hidup sehari-hari.

Untuk itu hasilnya saya memutuskan ikut tes UMPTN dan STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara) sebanyak 3 kali, cari yang gratis, kenapa tidak? Pikir saya dikala itu.
Singkat cerita, sesudah mengikuti beberapa kali tes….I failed…

Note: Sedikit masukan bagi anda yang kebetulan tidak lulus ujian sekolah tinggi tinggi dan berencana ingin mengikuti ujian lagi di tahun berikutnya, usahakan belajarnya jangan berhenti atau lebih anggun sih mengikuti les/kursus yang bekerjasama dengan mata pelajaran yang akan diujikan.

Bukan tanpa alasannya yakni saya memperlihatkan note di atas, dulu saya menganggap remeh dengan mencar ilmu satu bulan atau seringnya tuh sistem kebut semalam sebelum waktu ujian, saya akan lulus….tetapi hasilnya gagal, lantaran waktu 12 bulan yang tersisa hanya saya maksimalkan 1 bulan, sehingga otak terasa berat untuk mengeluarkan semua yang telah dipelajari, padahal waktu itu soal ujian yang diujikan sama persis materinya dengan yang telah saya pelajari. Tapi lantaran saking banyaknya otak menampung soal pelajaran, soal dengan alur yang sama pun tidak bisa saya tuangkan ke dalam tanggapan yang benar.

Setelah gagal masuk ke universitas negeri, saya memutuskan banting stir mencari kerja

Sudah mencari sana-sini, tidak jua membuahkan hasil…

Banyak sih lowongan kerja di surat kabar (dulu internet gak kayak sekarang) untuk posisi potongan administrasi. Tetapi pada kenyataannya, sesudah saya melamar ke sana, ujung-ujungnya jadi seles(seles panci lagi)… Ga sesuai dengan yang ditulis di surat kabar tersebut!
Males rasanya untuk fighting cari kerja lagi, kalau hasilnya kan menyakitiku…

Fase Kerja di Rental Komputer (2003-2006)

Akhirnya sesudah usang menganggur, mentok deh di salah satu rental komputer atau jasa pengetikan dan service komputer kepunyaan teman. Saya yang dari Sekolah Menengan Atas jarang, bahkan nyaris tidak pernah mengoperasikan komputer, harus dituntut bisa! Walau ga ada tekanan harus bisa, terpaksa saya beranikan diri mencar ilmu secara belajar sendiri jurus mengetik 10 jari..Setelah 3 bulan berlalu hasilnya saya bisa melewati fase ini.
Artikel terkait: posisi jari pada pada papan ketik (keyboard) untuk mengetik 10 jari

Kurang lebih 3 tahun saya bergelut dalam jasa pengetikan, mulai dari menciptakan surat lamaran kerja, skripsi, anjuran dan lain sebagainya, hingga saya bisa dibilang mumpuni untuk urusan ketik mengetik.

Fase Pindah Kerja (2007 hingga …….)

Inilah perjalanan anak manusia, hasilnya saya diterima disalah satu Yayasan Swasta yang bergerak di dunia pendidikan sebagai staff manajemen dengan kiprah yang tidak jauh dari pekerajaan saya sebelumnya, di jasa pengetikan rental komputer. Kecakapan dalam bidang ketik mengetik, terutama kecepatan dalam mengetik menjadi alasannya yakni saya bisa mengisi lowongan ini, lantaran untuk diterima diposisi ini, saya harus bersaing dengan pelamar lain.

Di lingkungan yang baru, banyak hal yang bisa saya dapatkan dan pelajari, mulai dari waktu masuk kerja yang harus hadir sempurna waktu jam 07 pagi hingga pulang sekitar jam 2 siang. Sangat berbeda memang dengan waktu saya bekerja di rental komputer, dimana dulu saya bebas masuk dan pulang kapan saja, yang penting urusan klien/konsumen sudah beres.

Setelah bekerja beberapa tahun, ada kebijakan dari Yayasan bahwasannya yang bekerja di sekolah tersebut khususnya guru dan Staff (NOT OB or Satpam) harus berijazah S1 dan diwajibkan yang masih SMA/Sederajat kuliah lagi.

Akhirnya, lantaran tuntutan tersebut saya mengambil kuliah sabtu minggu, yang diselenggarakan oleh salah satu sekolah tinggi tinggi swasta, jurusan bahasa Inggris, nanti sekiranya lulus saya mendapat gelar Sarjana Pendidikan (SPd.), dibelakang nama saya..heheheeh…

 Tahun sesudah lulus sekolah menengah atas  Share Pengalaman Kuliah Kelas Karyawan, Setelah 10 Tahun Lulus SMA

Fase Dunia Perkuliahan (2007-2013 awal)

Seminggu hingga 3 bulan pertama saya masih semangat mengikuti dingklik perkuliahan, tetapi memasuki bulan keempat, rasa jenuh mulai menggelayuti. Penyebabnya yakni lantaran tidak ada waktu libur..Bayangkan saja, senin-juma’at saya harus bekerja dari pagi hingga menjelang sore, sabtu dan ahad harus kuliah pula dari pukul 08 pagi hingga jam 2 siang, 4 mata kuliah sekaligus…Lelah rasanya.

Belum genap satu semester menjadi mahasiswa, rasa bosan mulai mengelayuti, ditambah semangat yang mulai menipis dan mengendor menjalani dunia perkuliahan….Akhirnya, saya putuskan mengakhiri usaha hingga disini..

Tepat di tahun 2008, sesudah saya berhenti dari kampus yang lama…Saya mencoba kuliah lagi, di salah satu kampus tidak jauh dari kawasan saya bekerja, kali ini sasaran saya kuliah reguler saja, dengan mengambil waktu-waktu senggang di hari kerja untuk izin kepada atasan untuk berkuliah

Setelah menjalani beberapa bulan, nasib yang sama kembali saya dapatkan, kalau di kampus yang usang (pertama) memang itu impian saya untuk keluar, tetapi dikampus yang kedua banyak mata kuliah yang saya tidak lulus di semester 1…Hadeeeh
2 Kampus dalam kurun waktu 2017-2018, saya tidak bisa menuntaskan dingklik perkuliahan…

Banyak yang sudah saya korbankan, waktu, tenaga dan juga pastinya uang..

Kegagalan di 2 kampus sebelumnya, menciptakan saya berfikir harus merencanakan dengan matang terlebih dahulu, tidak pribadi asal kuliah saja.

Setelah meyakinkan diri dan memantabkan hati, hasilnya saya kembali lagi berjibaku dengan mengambil kelas karyawan atau executive classs di tahun 2009….

Alasan waktu yang flexible bagi orang yang sudah bekerja, terperinci melatarbelangi saya kuliah di kelas karyawan, selain pembayarannya yang tidak terlalu berat, dimana dalam 1 semester (6 bulan) dibagi menjadi 3 periode.. (rincian pembayarannya, telah saya tulis di artikel: executice class, sebuah pilihan ditengah mahalnya biaya kuliah)

Meyakinkan Diri untuk Lulus Kuliah

Ya, kebetulan saya kuliah (Kampus yang ketiga)di salah satu sekolah tinggi tinggi swasta di Jakarta, mengambil jurusan teknik informatika (TI).

Kuliah jurusan ini awalnya saya fikir hanya berkutat dengan komputer, tetapi kenyataannya saya bertemu kembali dengan mata kuliah yang bekerjasama dengan matematika (calculus1, calculus2, matematika distrik,) algoritma, dan lain sebagainya..

Setelah menjalani beberapa semester, ada 2 mata kuliah dimana saya gagal..dan ini harus saya ulang disemester/periode berikutnya, dengan cara meng-entry kembali mata kuliah yang gagal dan membayar SKS-nya.

Ya, namanya juga kuliah sambil kerja, tentu ada konsekuensi yang harus kita bayar, dimana dikala orang lain pulang ke rumah istirahat sesudah bekerja seharian, saya harus lanjut berangkat ke kampus.

Terkadang saya lihat, banyak sahabat seperjuangan yang berkuliah dengan masih memakai seragam ia bekerja, tidak sempat mandi, apalagi pulang ke rumah.

Jadi, kita sebagai mahasiswa kelas karyawan harus pinter-pinter tuh yang namanya bagi waktu antara kerja dan kuliah.Tidak semulus yang dibayangkan, tetapi willpower/kekuatan tekad and motivasi bahwa saya harus bisa lulus yang hasilnya membawa saya bisa sidang skripsi di awal bulan Januari 2013…dan diwisuda pada bulan berikutnya..

Baca juga: kuliah dikala usia tak muda lagi kenapa tidak

Tepat 3 tahun 6 bulan lebih saya berkuliah, dan pada usia 34 tahun (sudah tuwir juga ya…hehehehe), saya berhasil meraih gelar sarjana, dengan kawasan wisuda di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC).


Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Share Pengalaman Kuliah Kelas Karyawan, Sesudah 10 Tahun Lulus Sma"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel