Sebelum Memakai Jurus Copy-Paste, Baca Dulu Artikel Ini

Artikel ini “Sebelum Menggunakan Jurus Copy-Paste, Baca Dulu Artikel Ini” aku tulis berangkat dari sebuah fakta yang menawarkan bahwa beberapa artikel di blog ini di “copy-paste” dari mulai awal judul sampai Karakter simpulan yaitu titik, persis sama dengan artikel aslinya. Artikel hasil duplikasi ini lalu di publikasikan ulang di blog-blog yang melaksanakan “copy-paste” tersebut. Bahkan yang lebih mengkhawatirkan mereka tidak mencantumkan sumber orisinil atau penulisnya. Dan yang lebih jelek dari itu mereka mengklaim sebagai penulisnya.

Kalau anda ingin mencoba menilai manakah diantara dua artikel berikut yang orisinil dan yang hanya “copy-paste”, klik link yang ada di dua nomor dibawah ini:

1. Bandingkan antara Seorang Ahli contoh satu dengan Kisah Motivasi Agar Tidak mengalah pola dua.


2. Bandingkan antara Cara Transfer Data GPSMap Garmin Ke AutoCad, ArcView GIS, MapInfo Professional, ArcGIS pola satu dengan Cara Transfer Data GPSMap Garmin Ke AutoCad, ArcView GIS, MapInfo Professional, ArcGIS pola dua.

Kalau anda mencoba mengikuti link yang ada di dua nomor diatas, anda akan melihat dua artikel yang sama persis. Silahkan nilai sendiri, manakah diantara pola satu dan pola dua yang asli.

 

Sebenarnya hal ibarat ini sudah terjadi semenjak dulu. Tidak saja terjadi pada blog aku saja tentunya, melainkan juga terjadi pada blog kawan-kawan yang lain.

 

Bagi aku eksklusif tidak menjadi duduk kasus jikalau artikel-artikel yang aku tulis di “copy-paste” oleh orang lain. Makanya semenjak dulu, dikala tahu bahwa artikel aku ada yang “copy-paste” dan tidak mencantumkan sumber aslinya, aku membiarkan saja.

 

Akan tetapi bahu-membahu aku merasa kasihan kepada mereka yang hobinya “copy-paste”, alasannya yakni beberapa hal:

1. Ngeblog merupakan sarana yang sangat anggun untuk berguru menulis. Saya sudah membuktikannya sendiri. Baca pengalaman aku dikala pertama berguru menulis di blog dalam artikel ini Blog Sebagai salah satu media berguru menulis. Untuk itu jikalau anda punya blog tetapi isinya hanya “copy-paste” sungguh sayang sekali, anda menyia-nyiakan kesempatan emas untuk meningkatkan skill menulis anda.


2. Apabila pemilik artikel orisinil tidak suka, anda siap-siap dimarahi bahkan mungkin tidak direkomendasikan sebagai orang yang tidak punya reputasi baik di dunia maya alasannya yakni bisanya Cuma “copy-paste” atau mungkin dampak negatif lain yang tidak terbayangkan sebelumnya.


3. Apabila goresan pena yang di “copy-paste” tersebut memiliki hak cipta, anda dapat dituntut secara hukum.


4. Menanamkan kebiasaan yang tidak baik pada diri anda. Bahkan jikalau memang sudah tertanam, berarti anda semakin mengokohkan akar kebiasaan tidak baik itu pada diri anda. Adapun yang aku maksud dengan kebiasaan tidak baik itu yakni ingin instant dalam mendapat sesuatu atau dengan kata lain tidak mau susah dan tidak mau berusaha.

Nah, menurut apa yang diuraikan diatas aku berharap anda memiliki cara pandang gres terhadap kebiasaan “copy-paste”.

 

O iya, Kalau tahu ilmunya bahu-membahu jurus copy-paste ini akan menjadi positif, bermanfaat buat anda, dan tidak merugikan orang lain. Untuk itu aku akan membahas “macam-macam jurus copy-paste, yang boleh dan dilarang digunakan” di artikel selanjutnya.

Sumber https://www.asifah.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: