-->

iklan banner

Pengertian, Unsur, Sifat, Kegunaan, Dan Rumus Kimia Timah

Rumusrumus.com kali nini akan membahas wacana ilmu kimia timah, mencakup rumus kimia timah, karakteristik timah, sifat timah, unsur timah, serta kegunaan timah.

Pengertian Timah

Timah atau timah putih dan stannum dalam bahasa latin adalah sebuah unsur kimia dalam tabel periodik yang mempunyai simbol Sn dan nomor atom 50.Timah termasuk logam pasca-transisi di kelompok 14 di dalam tabel periodik.Timah menandakan kesamaan kimia dengan Germanium dan Timbal yang juga berada di kelompok 14 yang mempunyai dua kemungkinan bilangan oksidasi, +2 dan +4 yang sedikit lebih stabil. Timah adalah elemen ke 49 yang paling banyak melimpah di bumi, mempunyai 10 isotop stabil, jumlah terbesar dalam tabel periodik.

Unsur ini merupakan logam yang miskin disebut juga logam post-transisi keperakan, sanggup ditempa (malleable), tak gampang teroksidasi dalam udara hingga tahan karat, ditemukan didalam banyak aloy, dan digunakan untuk melapisi logam lainnya untuk mencegah terjadinya karat. Timah diperoleh terutama dari mineral kasiterit yang terbentuk sebagai oksida

Rumus Kimia Timah

com kali nini akan membahas wacana ilmu kimia timah Pengertian, Unsur, Sifat, Kegunaan, dan Rumus Kimia Timah
timah

 

Karakterisasi Bijih Timah

Bijih timah yang ditambang di negara kepulauan Indonesia umumnya adalah dari jenis endapan timah aluvial dan sering disebut juga sebagai endapan timah sekunder ataupun disebut timah placer. Jenis bijih timah ini sudah terlepas dari endapan induknya timah primer, kemudian oleh air diendapkan kembali di tempat yang lain yang lebih rendah.

com kali nini akan membahas wacana ilmu kimia timah Pengertian, Unsur, Sifat, Kegunaan, dan Rumus Kimia Timah

Secara ekonomis, mineral penghasil timah putih adalah kasiterit dengan rumus kimia SnO2, meskipun ada sebagian kecil timah yang didapatkan dari sulfida menyerupai misalnya silindrit, stanit, frankeit, kanfieldit dan tealit. Mineral utama yang terkandung dalam bijih timah adalah kasiterit, sedangkan mineral ikutannya ialah pirit, zirkon,kuarsa, ilmenit, galena, bismut, stibnit, arsenik, kalkopirit, monasit dan xenotim

Unsur Timah

Timah tak di temukan didalam unsur bebasnya dibumi akan tetapi didapat dari senyawaannya. Timah pada ketika ini didapat dari mineral cassiterite ataupun tinstone. Cassiterite ialah mineral oksida dari timah SnO2, dengan kandungan timah berkisar sekitar 78%.

Contoh lain sumber bijih timah yang lain dan kurang mendapat perhatian daripada cassiterite adalah kompleks mineral sulfide yaitu stanite (Cu2FeSnS4) yang merupakan mineral kompleks antara tembaga – besi – timah – welirang dan cylindrite merupakan mineral kompleks dari timbale – timah – besi – antimon – welirang dua pola mineral ini biasanya ditemukan bergandengan dengan mineral logam yang lainnya menyerupai perak.

Timah adalah unsur ke-49 yang paling banyak di temui di kerak bumi dimana timah mempunyai kandungan 2 ppm dan jikalau dibandingkan dengan seng 75 ppm, tembaga 50 ppm, dan 14 ppm untuk timbal. Cassiterite juga banyak ditemui dalam deposit alluvial yaitu tanah atau sediment yang tak berkonsolidasi membentuk bongkahan kerikil dimana sanggup mengendap di dasaran laut, sungai, ataupun danau.

Alluvium terdiri dari aneka macam mineral menyerupai halnya pasir, tanah liat, dan batu-batuan kecil. nyaris 80% produksi timah didapat dari alluvial/alluvium atau istilahnya yaitu deposit sekunder. Diperkirakan untuk mendapat 1 Kg Cassiterite maka sekitar 7 hingga 8 ton biji timah/alluvial harus ditambang dan disebabkan konsentrasi cassiterite sangat rendah.

Dibumi ini timah tersebar tidak merata namun terdapat didalam satu tempat geografi dimana sumber penting terdapat di Asia tenggara termasuk negara china, Myanmar, Malaysia,thailand, dan Indonesia. Hasil yang tidak sebegitu banyak diperoleh dari Peru, Afrika Selatan, UK, dan Zimbabwe.

Pengolahan Bijih Timah

Secara garis besar, pengolahan bijih timah jadi logam timah terdiri atas operasi konsentrasi atau mineral dressing maupun ekstraksi yaitu peleburan atau smelting dan pemurnian atau juga refining.

Kegunaan Timah

  • Sebagai Lapisan Produk Baja
  • Sebagai Penyambung Logam dengan Solder
  • Sebagai Komponen Logam Ringan
  • Menjadi Magnet Konduksi
  • Sebagai Sensor Gas dalam Industri Keramik
  • Sebagai Bahan Kemasan
  • Sebagai Pelapis Kaleng
  • Sebagai Bahan Produksi Kaca
  • Sebagai Bahan Kombinasi Perunggu

Artikel Terkait :

Pengertian besi, rumus besi dan kegunaan besi


Sumber http://b1ixbux.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pengertian, Unsur, Sifat, Kegunaan, Dan Rumus Kimia Timah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel