-->

iklan banner

Cara Menciptakan Pupuk Organik Cair Dari Tetes Tebu

Pada artikel-artikel sebelumnya telah banyak dijelaskan cara menciptakan pupuk organik cair memakai materi dasar limbah rumah tangga. Kali ini akan dibahas cara menciptakan pupuk organik cair dari limbah pertanian. Limbah pertanian yang akan dipakai yaitu sari tetes tebu.


Baca artikel mengenai Cara Membuat Pupuk Organik Dari Limbah Sampah Rumah Tangga.


Menurut Hodijah (2012), terdapat tiga tahap dalam pembuatan pupuk organik cair memakai tetes tebu yakni sebagai berikut


Tahap I – Membuat Molase


Molase yakni sari tetes tebu yang biasanya merupakan limbah dari pabrik gula. Molase sanggup dibentuk dengan melarutkan gula merah/ putih ke dalam air higienis tanpa kaporit. Perbandingan yang dipakai yakni 1:1. Ini berarti bahwa satu bab gula dilarutkan ke dalam satu bab air.


Tahap II – Pembiakan Bakteri EM4


Alat dan materi yang diharapkan untuk mengembangbiakkan EM4 yaitu:


Alat: ember, pengaduk kayu, panci, saringan atau kain kasa, dan botol


Bahan: cairan EM 4 sebanyak 1 liter, bekatul sebanyak 3 kg, molase dalam keadaan cair sebanyak ¼ liter, air kelapa dari kelapa yang sudah renta sebanyak 2 liter (yang gres dikupas), dan air higienis tanpa kaporit sebanyak 5 liter.


Cara pembiakan kuman EM4:



  • Panaskan air sebanyak 5 liter hingga mendidih.

  • Masukkan bekatul dan molase serta aduk hingga merata.

  • Dinginkan adonan tersebut hingga suhu kamar.

  • Setelah dingin, masukkan cairan EM dan aduk hingga rata.

  • Masukkan air kelapa ke dalam adonan tersebut.

  • Tutup rapat dan diamkan selama 2 hari, jangan dibuka-buka.

  • Pada hari ketiga dan seterusnya, renggangkan epilog dan buat jangan terlalu rapat.

  • Aduk-aduk adonan tersebut setiap harinya selama kurang lebih 10 menit.

  • Bakteri sudah sanggup diambil dan disaring sehabis 1 minggu.

  • Masukkan kuman ke dalam botol dan simpanlah botol di ruang sejuk dan tidak terkena sinar matahari langsung. Cairan EM sanggup dipakai untuk menciptakan pupuk organik cair. Jangan menutup botol terlalu rapat atau biarkan terbuka, biar kuman menerima oksigen.


Tahap III – Pembuatan pupuk organik cair


Proses pembuatan pupuk berlangsung secara anaerob tanpa pinjaman sinar matahari. Alat dan materi yang diharapkan untuk pembuatan pupuk organik cair dari tetes tebu yakni


Alat: baskom dan tutupnya ukuran 20 liter, karung serat sintetis, dan tali.


Bahan: cairan molase sebanyak 500 ml, EM turunan sebanyak 500 ml, air bekas cucian beras (cucian pertama) sebanyak 1 liter, air higienis tanpa kaporit sebanyak 7 liter, dan sampah organik basah.


Cara menciptakan pupuk organik cair dari tetes tebu:



  • Rajang atau hancurkan sampah organik lembap dan masukkan ke dalam wadah yang telah disediakan.

  • Masukkan sampah organik yang telah dirajang ke dalam baskom bertutup.

  • Masukkan larutan media ke dalam ember. Larutan media terdiri dari cairan molase sebanyak 500 ml, EM turunan sebanyak 500 ml, air bekas cucian beras (cucian pertama) sebanyak 1 liter, dan air higienis tanpa kaporit sebanyak 7 liter.

  • Simpan adonan tersebut selama 7 – 10 hari di daerah teduh dan terhindar dari sinar matahari langsung.

  • Saat proses fermentasi telah selesai, saring dengan memakai kain kasa. Pupuk organik cair dari tetes tebu pun sudah sanggup digunakan.

  • Bau khas dari pupuk organik cair ini sanggup dikurangi dengan mencampur perasan daun pandan. 







Cara penggunan pupuk organik cair dari tetes tebu berbeda untuk setiap bab tanaman, yaitu:



  • Pemupukan daun, caranya disemprotkan dengan konsentrasi 2 cc/liter air.

  • Pemupukan akar, siram tumbuhan dengan perbandingan 5 liter air dan 10 ml pupuk organik cair.


Baca juga artikel Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Rendaman Sabut Kelapa.


Selain dengan cara di atas, pembuatan pupuk organik cair dengan tetes tebu sanggup dilakukan dengan cara yang lebih praktis. Berikut yakni cara lain menciptakan pupuk organik cair dari tetes tebu:



  1. Pupuk organik cair dari tetes tebu yang mengandung Phospor (P)


Alat dan Bahan



  • Batang pisang sebanyak 1 kg

  • Molase sejumlah 1 kg

  • Tempaian


Cara pembuatan pupuk organik cair dari tetes tebu yang mengandung Phospor (P):



  • Iris batang pisang tipis-tipis dan celupkan ke dalam molase

  • Tata batang pisang ditata pada tempaian, tets yang tersisa disiramkan ke lapisan irisan bang pisang.

  • Selanjutnya simpan pada wadah yang tertutup rapat dan teduh selama 2 minggu.

  • Batang pisang kemudian diperas dan airnya dipakai sebagai pupuk organik cair.


Baca juga artikel Cara Membuat Pupuk Organik dari Buah Pisang 









  1. Pupuk organik cair dari tetes tebu memakai EM4


Alat dan Bahan



  • EM4 sebanyak 1 liter

  • Molase sebanyak 1 liter

  • Kotoran ayam atau kambing

  • Dedak

  • Air higienis secukupnya

  • Drum atau baskom ukuran 200 liter


Cara menciptakan pupuk organik cair dari tetes tebu dengan memakai EM4:



  • Isilah drum dengan air, banyak air yang dibutuhkan sekitar setengah drum.

  • Larutkan molase sebanyak 250 ml dengan air higienis sebanyak 1 liter.

  • Pupuk sangkar dimasukkan dan aduk perlahan hingga merata.

  • Air ditambahkan hingga penuh dan kemudian drum ditutup rapat.

  • Setiap pagi dilakukan pengadukan dan sehabis 4 – 5 hari pupuk siap untuk digunakan.

  • Saring pupuk tersebut dan ampasnya sanggup dipakai sebagai pupuk padat.


Baca juga artikel mengenai Cara Membuat Pupuk Cair dengan EM4


Pembuatan pupuk dari tetes tebu sanggup Anda lakukan di rumah. Anda sanggup menentukan cara menciptakan pupuk organik cair dari tetes tebu sesuai dengan kebutuhan Anda. Selamat mencoba.



Sumber https://ilmubudidaya.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Cara Menciptakan Pupuk Organik Cair Dari Tetes Tebu"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel