Cara Pemupukan Nangka Biar Cepat Berbuah

Pemupukan tumbuhan nangka memang menjadi hal yang paling penting untuk menunjang pertumbuhan buahnya. Itu sebabnya, proses inilah yg perlu sangat di perhatikan supaya produktivitas tumbuhan nangka anda sanggup maksimal. Selain itu anda juga perlu memperhatikan tips menanam nangkadak di kebun sendiri dan cara membasmi hama di pohon nangka.

Pemupukan

Pada lubang tanam, tanah hasil galian di campur dengan pupuk sangkar 20 kg/lubang dan dolomit 0,5 kg/lubang (untuk menaikkan PH). Tanah gabungan ini di masukkan ke lubang 2-3 ahad sebelum penanaman. Seminggu sebelum tanam, berilah pupuk NPK (15-15-15) 100 gram ke dalam lubang penanaman.

• Pemberian pupuk organik berupa pupuk sangkar atau pupuk kompos 1-2 kali setahun sebanyak 20 kg per tanaman.


• Pemberian pupuk anorganik di lakukan satu ahad sehabis penanaman dengan takaran 100 gram NPK per tanaman.


• Pemupukan kedua pada umur 6 bulan dengan takaran 150 gram NPK per tanaman.


• Pemupukan ketiga di lakukan pada tumbuhan umur 12 bulan dengan takaran 200 gram per tanaman.


• Pemupukan keempat pada umur 18 bulan dengan takaran 250 gram per tanaman.


• Pemupukan kelima di lakukan pada tumbuhan umur 24 bulan dengan takaran 300 gram per tanaman.

Bagi tumbuhan yang sudah berbunga pada lahan tidak subur sanggup di tambahkan pupuk organik 650 gram/pohon. Untuk meningkatkan tumbuhan di perlukan embel-embel pupuk daun, guna merangsang pembentukan daun. Pemberian pupuk daun di lakukan selang 2 ahad hingga tumbuhan umur 17 bulan. Jenis pupuk yang sanggup di gunakan juga Gandasil. Anda juga sanggup mempelajari cara menciptakan sabut kelapa sebagai pupuk organik cair untuk tanaman.

Tiap tahun tumbuhan nangka di beri pupuk organik (kotoran ternak atau kompos) sebanyak 20 kg – 40 kg per pohon. Pupuk buatan di berikan mulai umur 6 bulan sehabis tanam dan di ulangi secara periodik tiap 6 bulan sekali. Pada umur 6 bulan pertama tumbuhan nangka di beri pupuk NPK sebanyak 150 gram/pohon. Kemudian, tiap 6 bulan berikutnya takaran pupuk di tambah 50 gram dari takaran sebelumnya. Setelah takaran pupuk NPK mencapai 500 gram/tanaman, pemupukan selanjutnya tetap memakai takaran tersebut.

• Tiap tahun tumbuhan di beri pupuk sangkar sebanyak 5 kg – 10 kg per pohon.


• Tanaman nangka berumur 1-3 tahun di pupuk dengan pupuk NPK (15-15-15 atau 16-16-16) sebanyak 1 kg – 2 kg/pohon/tahun.


• Tanaman nangka berumur lebih dari 3 tahun di beri pupuk NPK (16-16-16) sebanyak 1 kg – 2 kg/pohon/tahun.

Takaran pemupukan nangka di berikan 2-3 kali pertahun, masing-masing setengah atau sepertiga takaran dari total pupuk yang di anjurkan. Bila populasi tumbuhan nangka 160 pohon/hektar, tiap tahun membutuhkan pupuk sangkar 800 kg – 1.600 kg dan pupuk NPK 160 kg – 320 kg. Waktu derma pupuk yaitu pada awal trend hujan, dan tiap usai panen raya, awal trend kemarau.

• Tanaman nangka muda (belum menghasilkan)

1. Di pupuk dengan NPK tablet (20-12-10-2-1+mikro) sebanyak 3 – 4 butir/pohon.


2. Tiap tahun di pupuk 2 kali dengan takaran (takaran) yang sama.

• Tanaman nangka produktif berbuah (sudah menghasilkan)

1. Di pupuk dengan NPK tablet (14-11-23-4-2+mikro) sebanyak 10-12 butir/pohon.


2. Pada pemupukan kedua, takaran pupuk NPK tersebut di naikkan jumlahnya menjadi 12- 15 butir/pohon.

Cara pemupukan nangka dengan memakai NPK tablet sangat praktis, yakni dengan menciptakan lubang sedalam 10 cm – 15 cm di sekeliling tajuk tanaman. Kemudian, pupuk tersebut di masukkan dan segera di timbun dengan tanah.

Bila memakai pupuk NPK butiran, pemberiannya di lakukan dengan cara menciptakan larikan atau parit-parit kecil di sekeliling tajuk tumbuhan nangka. Kemudian, pupuk di sebar merata dalam larikan tersebut. Pupuk yang telah di taburkan segera di timbun tanah sehabis 10 cm – 15 cm dan di siram air higienis hingga tanahnya cukup basah.

Pemupukan nangka memang tidak selalu gampang untuk di lalukan. Karena pemupukan itulah yang menentukkan pertumbuhan dari tumbuhan tersebut. Jangan lupa pula untuk memperhatikan ciri-ciri tumbuhan kekurangan unsur hara npk serta kelebihan dan kekurangan unsur hara makro dan mikro pada tumbuhan sebagai indikator.

Pemupukan Media Tanam Nangka

• Di usia satu bulan sehabis masa tanam, perlu di berikan pupuk NPK mutiara dengan komposisi 25:7:7 dan konsentrasi 10 gram per liter air.


• Pemberian pupuk berfrekuensi selama tiga bulan satu kali. Cara penggunaan ialah menyiramkan pupuk yang telah tercampur ke pecahan akar tumbuhan buah, volume pemupukan satu hingga tiga liter atau di sesuaikan dengan ukuran tanaman.


• Di usia tiga bulan, berikan pupuk mutiara dengan komposisi 16:16:16, konsentrasi 10 gram per liter air.


• Pemberian pupuk menyerupai derma di usia satu bulan sehabis masa tanam, yaitu tiga bulan satu kali.

Tidak berbeda dengan derma di usia satu bulan, di usia tiga bulan perlu menyiram memakai pupuk yang telah di campur ke perakaran tanam buah, volume pemupukan satu hingga 3 liter.

Cara pemupukan nangka juga yang paling efektif dengan menanam di sekeliling pohon. Misalnya, di buat lubang melingkar dengan jari-jari sekitar 25 cm hingga 35 cm dari pangkal batang pohon nangka.

Selain derma pupuk di bawah akar perlu juga di berikan embel-embel makanan dari atas, yaitu melalui daun. Caranya yaitu dengan menyemprot kan pupuk daun berselang 2 ahad sekali. Pupuk daun yang cocok misalnya, bayfolan, di berikan hingga nangka hendak berbuah atau berbunga untuk pertama kalinya.

Setelah berusia 18 tahun atau lebih maka mulailah nangka mini berbuah. Buah pertumbuhan yang pertama ini sangat istimewa biasanya lantaran nangka yang berbuah usia 7 hingga 10 tahun, biasanya akan cepat kedaluwarsa dan buah-buahnya menjadi berlubang.

Untuk mencegahnya yaitu tidak memberi jalan lalat-lalat itu menuju buah, yaitu membungkusnya dengan plastik atau dari daun kelapa yang beliau anyam. Bahan pembungkus itu perlu di beri obat yang sanggup mengusir lalat-lalat. Caranya dengan merendamnya dahulu dengan larutan 1% Dieldrin 50% WP.

Tips :

Nangka akan terus berbuah sepanjang tahun. Tidak mengenal trend panas atau trend hujan. Tanaman yang satu ini akan terus tumbuh dan menawarkan hasilnya. Tiap pohon ada yang menghasilkan hingga seratus buah hingga dahan dan rantingnya berbuah.

Sumber https://ilmubudidaya.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: