-->

iklan banner

Pembahasan Kimia Un 2018 No. 11 - 15

 Perhatikan tabel persamaan reaksi hidrolisis garam berikut ini Pembahasan Kimia UN 2018 No. 11 - 15

Pembahasan soal Kimia Ujian Nasional (UN) tahun 2018 nomor 11 hingga dengan nomor 15 tentang:
  • hidrolisis garam, 
  • pH asam basa, 
  • kelarutan dan hasil kali kelarutan, 
  • termokimia, serta 
  • laju reaksi.

Soal No. 11 ihwal Hidrolisis Garam

Perhatikan tabel persamaan reaksi hidrolisis garam berikut ini!

 Perhatikan tabel persamaan reaksi hidrolisis garam berikut ini Pembahasan Kimia UN 2018 No. 11 - 15

Pasangan data garam terhidrolisis yang sempurna ialah ….

A.   (1) dan (2)
B.   (1) dan (3)
C.   (1) dan (4)
D.   (2) dan (3)
E.   (2) dan (4)




Pembahasan

Hidrolisis garam ialah reaksi penguraian garam dalam air. Jika garam tersebut bersifat asam maka akan terbentuk ion H+ atau H3O+. Sedangkan kalau garam tersebut bersifat basa maka akan terbentuk ion OH.

Mari kita periksa satu per satu!
  • CH3COONa ⟶ CH3COO + Na+
Garam CH3COONa bersifat basa (pH > 7) sebab berasal dari asam lemah CH3COOH dan basa berpengaruh NaOH. Yang terhidrolisis dalam air ialah ion yang berasal dari asam lemah.
CH3COO + H2O ⇌ CH3COOH + OH
[pernyataan 1 benar]
  • Garam CaSO3 ⟶ Ca2+ + SO32−
Garam CaSO3 bersifat basa (pH > 7) sebab berasal dari basa berpengaruh Ca(OH)2 dan asam lemah H2SO3. Yang terhidrolisis dalam air ialah ion yang berasal dari asam lemah.
SO32− + H2O ⇌ HSO3 + OH
[pernyataan 2 salah]
  • (NH4)2SO4 ⟶ 2NH4+ + SO42−
Garam (NH4)2SO4 bersifat asam (pH < 7) sebab berasal dari basa lemah NH4OH dan asam berpengaruh H2SO4. Yang terhidrolisis dalam air ialah ion yang berasal dari basa lemah. 
NH4+ + H2O ⇌ NH4OH + H+ atau
NH4+ + H2O ⇌ NH3 + H3O+
[pernyataan 3 benar] 
  • (NH4)3PO4 ⟶ 3NH4+ + PO43−
Garam (NH4)3PO4 berasal dari asam lemah H3PO4 dan basa lemah NH4OH sehingga keduanya mengalami hidrolisis (hidrolisis total). 
PO43− + H2O ⇌ HPO42− + OH
NH4+ + H2O ⇌ NH3 + H3O+
[pernyataan 4 salah] 
Jadi, pasangan data garam terhidrolisis yang sempurna ialah pernyataan 1 dan 3 (B).

Perdalam materi ini di Pembahasan Kimia UN: Hidrolisis Garam

Soal No. 12 ihwal pH Asam Basa

Diketahui data beberapa indikator dan trayek pH.

IndikatorMetil jinggaBromtimol biruFenolftalein
Trayek pH3,1 – 4,406,0 – 7,68,3 – 10,0

Berikut ini ialah kurva titrasi asam-basa.

 Perhatikan tabel persamaan reaksi hidrolisis garam berikut ini Pembahasan Kimia UN 2018 No. 11 - 15

Pasangan asam-basa/basa-asam dan indikator yang dipakai berturut-turut ialah ….

A.   KOH – CH3COOH – fenolftalein
B.   KOH – HCl – fenolftalein
C.   CH3NH3 – HCl – metil jingga
D.   NH4OH – CH3COOH – metil jingga
E.   NaOH – HCl – fenolftalein



Pembahasan

Titik ekuivalen kurva titrasi terjadi pada pH = 5,8. Hal ini berarti:
  • Titrasi terjadi antara asam berpengaruh dan basa lemah. Di antara opsi jawaban, yang termasuk basa lemah dan asam berpengaruh ialah CH3NH3 – HCl.
  • Titik ekuivalen masuk dalam trayek asam lemah (3 – 6). Sehingga indikator yang sempurna ialah metil jingga.
Jadi, pasangan asam-basa/basa-asam dan indikator yang dipakai berturut-turut ialah CH3NH3 – HCl dan metil jingga (C).

Perdalam materi ini di Pembahasan Kimia UN: Asam dan Basa

Soal No. 13 ihwal Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan

Diketahui Ksp Mg(OH)2 = 6 × 10−12. Dua buah larutan dicampur dengan komposisi sebagai berikut:

No.Mg(NO3)2KOH
(1)200 mL, 10−3 M200 mL, 10−5 M
(2)100 mL, 10−4 M100 mL, 10−3 M
(3)400 mL, 10−5 M400 mL, 10−4 M
(4)250 mL, 10−3 M250 mL, 10−3 M
(5)500 mL, 10−5 M500 mL, 10−5 M

Pasangan adonan yang menghasilkan endapan Mg(OH)2 ditunjukkan pada nomor ….

A.   (1) dan (4) sebab harga Qc < Ksp
B.   (1) dan (5) sebab harga Qc > Ksp
C.   (2) dan (3) sebab harga Qc < Ksp
D.   (2) dan (4) sebab harga Qc > Ksp
E.   (3) dan (5) sebab harga Qc < Ksp




Pembahasan

Untuk memilih apakah suatu adonan menghasilkan endapan atau tidak, kita harus memilih harga Qc, yaitu hasil kali konsentrasi ion-ion pangkat koefisien masing-masing. Selanjutnya harga Qc tersebut kita bandingkan dengan harga Ksp.
  • Qc < Ksp : larut (belum jenuh)
  • Qc = Ksp : larut (tepat jenuh)
  • Qc > Ksp : mengendap (lewat jenuh)
Nah, mari kita buktikan tentukan harga Qc dari Mg(OH)2.

Mg(OH)2 → Mg2+ + 2OH
            Qc = [Mg2+] [OH]2

Harga [Mg2+] kita dapatkan dari molaritas Mg(NO3)2 sedangkan harga [OH] kita dapatkan dari KOH.

No.[Mg2+][OH]Qc = [Mg2+] [OH]2KspKet
(1)10−310−510−136 × 10−12Qc < Ksp
(2)10−410−310−10Qc > Ksp
(3)10−510−410−13Qc < Ksp
(4)10−310−310−9Qc > Ksp
(5)10−510−510−15Qc  < Ksp

Jadi, pasangan adonan yang menghasilkan endapan Mg(OH)2 ditunjukkan pada nomor 2 dan 4 (D).

Perdalam materi ini di Pembahasan Kimia UN: Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan

Soal No. 14 ihwal Termokimia

Jika kita memasukkan bongkahan kerikil kapur ke dalam air, akan terjadi gelembung-gelembung gas dan wadah akan terasa panas.

Pernyataan yang benar dari data percobaan tersebut ialah …

A.   Reaksi tersebut merupakan reaksi eksoterm sebab sistem menyerap kalor dari lingkungan.
B.   Reaksi tersebut merupakan reaksi endoterm sebab lingkungan menyerap kalor dari sistem.
C.   Reaksi tersebut merupakan reaksi eksoterm sebab sistem melepas kalor ke lingkungan.
D.   Reaksi tersebut merupakan reaksi endoterm sebab lingkungan mendapatkan kalor dari sistem.
E.   Reaksi tersebut merupakan reaksi eksoterm sebab lingkungan melepas kalor ke sistem.




Pembahasan

Berikut ini ciri reaksi eksoterm dan endoterm.

Reaksi EksotermReaksi Endoterm
sistem melepas/membebaskan/ menghasilkan kalorsistem menyerap/ membutuhkan/memerlukan kalor
kalor mengalir dari sistem ke lingkungankalor mengalir dari lingkungan ke sistem
suhu lingkungan naiksuhu lingkungan turun
perubahan entalpi negatif (∆H < 0)perubahan entalpi positif (∆H > 0)
entalpi produk lebih kecil daripada entail reaktanentalpi produk lebih besar daripada entail reaktan
menghasilkan energimemerlukan energi
contoh: proses respirasicontoh: proses fotosintesis

Saat kerikil kapur dimasukkan ke dalam air, wadah akan terasa panas, berarti suhu lingkungan naik. Hal ini terjadi sebab sistem melepas kalor ke lingkungan. Sehingga reaksi di atas termasuk reaksi eksoterm.

Jadi, pernyataan yang benar dari data percobaan tersebut ialah opsi (C).

Perdalam materi ini di Pembahasan Kimia UN: Termokimia

Soal No. 15 ihwal Laju Reaksi

Diketahui data percobaan reaksi 2A + B2 → 2AB.

Percobaan[A] M[B] MWaktuv (m/detik)
(1)ab288 s16
(2)2ab72 s64
(3)3a2b16 s72

Grafik yang menawarkan orde reaksi dari A ialah ….

 Perhatikan tabel persamaan reaksi hidrolisis garam berikut ini Pembahasan Kimia UN 2018 No. 11 - 15




Pembahasan

Orde reaksi A ditentukan ketika nilai [B] tetap, yaitu percobaan (1) dan (2).

Selanjutnya kita bandingkan antara nilai [A] terhadap waktu atau kecepatan. Bila kita bandingkan dengan waktu maka berbanding terbalik. Sedangkan kalau kita bandingkan dengan kecepatan maka berbanding lurus.

Ok, lebih suka yang berbanding lurus.

 Perhatikan tabel persamaan reaksi hidrolisis garam berikut ini Pembahasan Kimia UN 2018 No. 11 - 15

Sehingga persamaan laju reaksinya adalah:

v = k [A]2 [B]m

Dengan demikian, korelasi antara v terhadap [A] adalah:

v [A]2

Berarti grafik v - [A] ialah grafik kuadrat atau parabola.

Jadi, grafik yang menawarkan orde reaksi dari A ialah opsi (C).

Perdalam materi ini di Pembahasan Kimia UN: Laju Reaksi

Pembahasan Kimia UN 2018 No. 6 - 10
Pembahasan Kimia UN 2018 No. 16 - 20

Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf  di sini.

Demikian, mengembangkan pengetahuan bersama . Silakan bertanya di kolom komentar apabila ada pembahasan yang kurang jelas. Semoga berkah.
Sumber http://kakajaz.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pembahasan Kimia Un 2018 No. 11 - 15"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel