Contoh Latar Belakang Masalah
Masalahnya, kerap kali dijumpai penulisan latar belakang problem yang tidak sistematis dan tidak lengkap. Di dalam latar belakang masalah, dituangkan Urgensi atau pentingnya problem diteliti, Problem atau permasalahan yang terjadi. Dalam format penyusunannya, diawali suatu pembicaraan yang berfungsi untuk menggiring pembicaraan menuju bahan yang akan diteliti, diteruskan uraian singkat bahan secara umum, dilanjutkan pengungkapan problem yang terjadi disertai bukti atau data-data serta fakta pendukung. Akhir paragraf merupakan kepingan alasan pentingnya kita meneliti bahan tersebut.
Contoh Latar Belakang Masalah:
Bahasa mempunyai peranan penting dalam kehidupan, yakni sebagai alat komunikasi. Berbicara mengenai bahasa, terdapat empat keterampilan dalam berbahasa, antara lain keterampilan mendengarkan atau menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan terakhir yaitu keterampilan menulis. Di antara keempat keterampilan tersebut, keterampilan menulis merupakan keterampilan tersulit jikalau dibandingkan dengan jenis keterampilan lainnya. Hal tersebut disebabkan tingkat kemahiran menulis di dalamnya menuntut kemahiran keterampilan yang lain.
Salah satu jenis keterampilan menulis yaitu kemampuan menulis teks laporan observasi. Teks laporan observasi yaitu jenis teks yang dihasilkan dari acara pengamatan terhadap sesuatu hal yang menjadi objek observasi yang dirancang dalam bentuk laporan. Teks laporan hasil observasi banyak dipakai dalam buku-buku teks, ensiklopedi, majalah sains, teks-teks sejarah, buku-buku bacaan mengenai fakta-fakta, buku-buku tumpuan atau sumber.
Kemampuan tersebut sangat penting dikuasai khususnya bagi para penerima asuh tingkat SMA. Selain menjadi bahasan bahan yang diwajibkan dalam kurikulum, adanya pemahaman mengenai keterampilan menulis teks laporan observasi mengakibatkan siswa bisa mencermati dan mengobservasi hal-hal di sekeliling lingkungan sehingga menumbuhkan perasaan peka terhadap lingkungan alam. Selanjutnya, info atas hasil pengamatan dipublikasikan dalam bentuk laporan sehingga bermanfaat bagi masyarakat umum.
Sayangnya, kemampuan menulis laporan observasi siswa Sekolah Menengan Atas dirasa masih kurang bagus. Hal itu ditandai dengan banyaknya kebingungan mengenai bagaimana dan apa yang dilaporkan dalam acara observasi, adanya pemahaman yang berbeda mengenai struktur dan kaidah laporan observasi, kurangnya kecakapan dalam mengabstraksi dan mengonversi teks laporan observasi.
Berdasarkan uraian di atas, kiranya bahan mengenai keterampilan menulis teks laporan observasi perlu untuk dikaji dan dibahas lebih lanjut. Dengan adanya pembahasan ini, diperlukan bermanfaat dan bisa menunjukkan pemahaman dan klarifikasi kepada para siswa seputar teks laporan observasi. Oleh lantaran itu, penulis dalam makalah ini mengangkat judul Kajian Teks Laporan Observasi.
Demikianlah contoh latar belakang masalah. Walaupun singkat dan tidak terlalu menampilkan latar belakang yang lengkap, kami harap sanggup menunjukkan inti pemahaman dalam membuat latar belakang problem yang baik dan benar.
0 Response to "Contoh Latar Belakang Masalah"
Posting Komentar