Air Terjun Banyunibo
Salah satu wisata jeram di jogja yaitu air terjun banyunibo yang terletak di daerah Kabrokan Kulon, Kelurahan Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Air terjun banyunibo biasa juga disebut sebagai Curug Banyunibo, diambil dari istilah bahasa Jawa yang kalau dalam bahasa Indonesia berarti air yang terjatuh.
Gambar. Air terjun Banyunibo merupakan salah satu objek wisata Jogja yang menonjolkan aspek lingkungan hijau (Foto: Siswa Team)
Air terjun Banyunibo bahwasanya bukanlah jeram melainkan air sungai yang menuruni lereng curam dengan sudut kemiringan lereng sekitar 70 derajat dari permukaan tanah datar. Keadaan ini berbeda dengan jeram yang airnya menuruni lereng dengan sudut sekitar 90 derajat sehingga air akan terjun, sedangkan di Banyunibo, airnya tidak terjun melainkan menuruni atau mengaliri lereng.
Gambar. Puncak jeram Banyunibo (Foto: Siswa Team)
Pengunjung sanggup naik ke bab atas jeram Banyunibo dengan cara melewati jalan setapak yang terdapat di sisi kanan dan kiri tebing curam. Panorama yang tersaji berupa air sungai yang seperti mengalir di atas undak-undakan tangga. Hal ini dikarenakan dasar sungainya ibarat undak-undakan tangga yang terbentuk secara alami (Baca juga: Air terjun grojogan sewu).
Gambar. Air sungai menuruni tebing yang permukaannya ibarat undak-undakan tangga (Foto: Siswa Team)
Di objek wisata Jogja yang satu ini berada di perkampungan penduduk yang dikelilingi oleh perkebunan-perkebunan ibarat tumbuhan pohon jambu air (Syzygium Aqueum), pohon palema kipas (Livistona Chinensis), tumbuhan salak dan tumbuhan lainnya. Selain itu akomodasi umum yang telah tersedia antara lain toilet, tempat parkir dan warung yang menjajakan aneka masakan dan minuman ringan. Selebihnya akomodasi lainnya ibarat masjid sanggup menumpang di masjid milik kampung. Sedangkan tiket masuk menunjukan tanggal 19 Mei 2015 masih belum diberlakukan. Para pengunjung hanya akan dibebani biaya parkir sebesar Rp 2000,-/motor.
Gambar. Grojogan mini di jeram Banyunibo (Foto: Siswa Team)
Sama ibarat halnya di objek wisata pada umumnya, di Banyunibo juga terdapat sejumlah peraturan yang mengikat seluruh pengunjung, yaitu:
- Dilarang membuang sampah sembarangan.
- Dilarang membawa obat-obatan terlarang dan minuman keras.
- Dilarang membawa senjata api dan senjata tajam.
- Dilarang berkata-kata kotor di daerah objek wisata Curug Banyunibo.
- Dilarang berbuat hal-hal yang melanggar aturan dan norma yang berlaku di masyarakat.
- Batas jam kunjung Curug Banyunibo ialah pukul 17.00 WIB.
Denah lokasi Objek Wisata Jogja Air Terjun Banyunibo
Lokasi objek wisata ini berdekatan dengan Goa Selarong dan Curug Pulosari, kalau dilalui dengan sepeda motor hanya menempuh waktu kurang lebih sepuluh menit. Denahnya sanggup dilihat di bawah ini.
Gambar. Denah lokasi objek wisata jeram Banyunibo
Jika Anda berasal dari arah Jogja, silahkan melewati jalan Bantul dan jalan lurus ke selatan sampai menemukan Masjid Agung Bantul. Kemudian jalan ke arah barat sampai kemudian mendapati tikungan tajam sehingga arah kendaraan Anda berubah menuju ke arah selatan. Nah, di perempatan pertama, ambilah jalan ke arah barat sampai melewati jembatan dan datang di sebuah pertigaan.
Jika mengambil arah ke utara, maka akan menuju ke Goa Selarong. Nah, disini kita ambil arah ke selatan sampai melewati LP atau forum pemasyarakatan Pajangan. Kemudian jalan terus ke barat dengan kondisi jalan menanjak tapi sudah beraspal halus. Jalanlah terus sampai kemudian terdapat tikungan ke barat daya dan arah barat. Tetaplah ambil arah ke barat dengan kondisi jalanan tak beraspal, bertanah dan berbatu. Ikuti jalan desa ini sampai menemukan papan petunjuk arah menuju Air Terjun Banyunibo. Jika ditotal, maka jarak dari Kota Yogyakarta sekitar 20 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 1 jam perjalanan (Baca juga: Goa Cemara).
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "Air Terjun Banyunibo"
Posting Komentar