-->

iklan banner

Cara Cerdas Mengelola Atau Mengatur Uang Untuk Anak Kos Dan Perantauan

Banyak orang yang ingin hidup berdikari dengan cara merantau, atau mungkin lantaran tuntutan kuliah sehingga mau tidak mau menjadi anak kos.

Sebenarnya, ketika hidup merantau itu mempunyai banyak kelebihan. Kelebihannya antara lain sanggup berguru mandiri, lebih bebas dari hukum ketika di rumah orang tua, serta sanggup mempunyai pengalaman baru. Tetapi, kelebihan tersebut tiba bersamaan dengan tantangan yang ada, yakni dalam mengelola uang.

Anak perantauan selalu identik dengan kekurangan uang dan hidup serba terbatas. Tentu saja, hal ini sudah umum dirasakan oleh para perantau.

Berapapun uang yang diberikan oleh orang tua, terkadang rasanya masih tidak cukup sehingga pada final bulan harus meminta uang orang renta lagi atau mungkin berhutang.

Sebenarnya, problem yang ada bukan terletak pada jumlah uang yang diterima setiap bulannya. Terkadang hal tersebut terjadi lantaran kita kurang disiplin dalam mengatur keuangan kita.

Banyak yang kesusahan dalam membagi uang untuk membayar kos, makan, kebutuhan fotokopi, untuk membeli buku, dan untuk hiburan. Bisa-bisa, hingga tidak makan lantaran kehabisan uang? tentu saja sebaiknya hal tersebut dihindari lantaran makan ialah kebutuhan pokok.

Mengelola keuangan selalu menjadi problem bagi banyak orang. Tidak sedikit pada kesudahannya banyak orang yang terjebak pada kubangan hutang.

Hal tersebut biasanya disebabkan oleh gaya hidup yang berlebih lebihan serta membelanjakan uang lantaran keinginan, bukan kebutuhan.

10 Tips paling masuk nalar supaya berhasil dalam mengelola keuangan bagi anak kos dan perantauan

Agar para perantau atau anak kos tidak hingga terjebak hutang atau selalu merasa merepotkan orang tua, berikut beberapa tips atau cara cerdas untuk mengatur uang bagi anak kos dan perantauan:

#1 Rajin dalam mencatat pengeluaran

Tidak perlu berlebihan dalam melaksanakan pengelolaan keuangan, menyerupai kita benar-benar sanggup mengatur keuangan dengan fleksibel serta tanpa pencatatan apapun dengan kata lain, dibayangkan di kepala saja. Tetapi pertanyaannya adalah, sekuat apa kepala kita mengingat detail angka dari pengeluaran kita tersebut?

Ada baiknya setiap rupiah uang yang diterima setiap bulannya diatur dengan memakai skala prioritas supaya tidak kelimpungan pada final bulan.

Juga sebaiknya kita tidak malas dalam menuliskan semua kebutuhan yang kita butuhkan, yang mana harus dituliskan dengan bijak pula.

Bijak artinya ialah mempertimbangkan apakah barang atau kebutuhan yang akan dibeli tersebut merupakan benar-benar kebutuhan atau hanya impian saja?

Mencatat pengeluaran ini sanggup dilakukan ketika kau  dalam keadaan santai sehingga tidak ada kebutuhan yang terlewat, sembari mengingat-ingat apa saja yang dibutuhkan dalam satu bulan tersebut.

Kamu  sebagai anak kos atau perantauan harus menetapkan skala prioritas dan menetapkan pos-pos keuangan yang memang tidak sanggup diganggu gugat.

Misalnya, untuk membayar kos, membayar biaya semester, atau biaya kebersihan. Serta jangan lupakan pos untuk makan lantaran biasanya untuk para perantau, makan ialah pos yang amat menguras dompet.

Kemudian kau sanggup menyediakan pos untuk hiburan, contohnya menyediakan uang untuk nonton 2x dalam sebulan dan nongkrong di cafe.

Kamu  perlu menghitung semua kebutuhan yang telah kamu  tulis tadi, supaya kau sanggup gampang untuk menimbang apakah kebutuhan kau cukup dengan anggaran yang kau miliki setiap bulannya.

Ada baiknya apabila ternyata anggaran yang kau miliki tidak mencukupi, kau mengusut lagi apakah ada rancangan anggaran yang tidak terlalu dibutuhkan.

#2 Melakukan belanja kebutuhan bulanan kau dalam satu waktu

Memang ketika membelanjakan kebutuhan kau sekaligus, uang yang kau miliki akan terasa eksklusif berkurang banyak. Maka, banyak diantara perantau dan anak kos menentukan untuk membeli kebutuhan selama sebulan dengan cara mencicilnya.

Mungkin, ini nampaknya amat ringan.  Sebenarnya, belanja dengan cara mencicil malah menciptakan kantong kau lama-lama menipis lantaran tidak kerasanya.

Maka dari itu, usahakan membeli kebutuhan kau setiap bulannya dengan sekaligus. Kebutuhan-kebutuhan menyerupai alat mandi, camilan, beras, dan kebutuhan pokok lainnya juga elok apabila dibeli dalam skala besar lantaran biasanya lebih murah.

Juga, dengan membelanjakan kebutuhan pokok secara sekaligus di awal bulan akan membantu kau untuk mengelola keuangan kedepannya, serta menghindarkan kau kehabisan materi pokok diakhir bulan.

Untuk belanja sendiri, kau sanggup belanja di tempat biro yang notabene nya harganya lebih murah ataupun ke supermarket yang besar di final ahad lantaran biasanya terdapat banyak promo.

Dan jangan lupa ketika belanja bawalah catatan perihal barang apa saja yang harus kau beli supaya kau tidak lapar mata sehingga membeli barang yang tidak diperlukan. Ingat, anak kos haruslah hemat!

#3 Mempertimbangkan belanja online

Sekarang membeli sesuatu secara online semakin lengkap dan gampang saja. Bukan hanya itu, terkadang banyak promo serta pecahan yang sanggup didapatkan.

Mungkin kau perlu mempertimbangkan membeli kebutuhan kau secara online. Pasalnya, biasanya situs tempat jual beli online sanggup mengirimkan barang yang kau beli dari pabriknya langsung.

Pembelian di onlie juga sanggup membuatmu mempertimbangkan harga lantaran harga-harga disana biasanya bersaing. Juga ketika membeli online artinya kau sanggup berhemat bensin atau biaya transport, serta menghemat waktu lantaran dengan membeli secara online kau tidak perlu tiba ketempatnya.

Baca juga tips tentang cara belanja online lebih murah banyak diskon serta ulasan terkait mengenai alasan mengapa orang lebih tertarik belanja online.

#4 Membiasakan diri untuk menabung

Banyak orang yang ingin hidup berdikari dengan cara merantau Cara Cerdas Mengelola atau Mengatur Uang Untuk Anak Kos dan Perantauan

Apakah menabung ialah hal yang tidak mungkin untuk para perantau dan anak kos yang identik dengan uangnya yang pas-pasan? tentu saja tidak! kau sanggup menabung sementara uang yang kau miliki mungkin sangatlah jauh dari kata berlebih.

Kamu sanggup segera menyisihkan uang untuk pos tabungan seketika sesudah mendapat kiriman dari orang tua. Alokasikan uang tersebut khusus untuk tabungan, yang mana untuk dana darurat ketika sedang dibutuhkan. Ingat, lantaran kita hidup sendiri diperantauan maka sanggup saja ada hal-hal mendadak yang sanggup terjadi sementara kita harus sanggup mengatasinya sendiri.

Untuk urusan menabung, sanggup saja kau sanggup meletakkannya pada nomer rekeningmu yang lainnya supaya tidak termakan untuk menariknya ketika ke ATM atau membuatmu lupa jikalau sedang mempunyai tabungan. Atau mungkin, memakai cara konvensional menyerupai celengan sanggup menjadi solusi yang pas untuk membiasakan diri menabung.

Simak juga informasi tentang jenis rekening bank tanpa biaya manajemen bulanan serta artikel menarik lainnya mengenai cara supaya saldo ATM tabungan terus bertambah otomatis.

#5 Mempertimbangkan untuk memasak sendiri serta membawa bekal ke kampus

Telah disinggung diawal bahwa pengeluaran untuk makan yang biasanya menjadi sandungan bagi anak kos. Maka, sebaiknya membiasakan diri serta mempertimbangkan memasak makanan sendiri dan juga membawa bekal untuk dimakan dikampus daripada harus membelinya.

Apabila di kos kau tidak tersedia dapur, kau sanggup membawa ricecooker sehingga sanggup memasak nasi sendiri sehingga tinggal membeli lauknya saja.

Biaya makanan yang membengkak biasanya disebabkan kita benar-benar full membeli makanan diluar. Sebagai contoh, apabila harga makanan seharga 10.000 saja dan sehari kita makan tiga kali, maka sudah 30.000 rupiah yang keluar setiapharinya. Belum lagi untuk minumnya.

Hal ini akan berbeda semisal kita memasak nasi sendiri di kos. Dengan 10.000 saja bahkan kita sanggup membeli lauk untuk di makan dalam sehari. Hemat, kan?

#6 Menggunakan air galon dan membawa air minum ke kampus

Air minum sering dianggap sepele lantaran pengeluarannya yang tidak begitu kentara. Misalnya, sekali beli minum dikampus sanggup keluar uang sekitar lima ribu.

Uang sebesar lima ribu memang tidak terlalu banyak, tetapi sanggup merogoh kocek yang cukup dalam bila dibiarkan terus-terusan.

Apalagi, minum ialah kebutuhan fundamental insan bahkan sebelum makan. Maka dari itu, supaya lebih menghemat pengeluaran gunakan air galon.

Air sebanyak kurang lebih 19 liter itu sanggup mencukupi minum mu tanpa harus membeli air perbotol satu per satu ketika ingin minum, lantaran amat boros.

Selain itu, kau sanggup pula membawa tumblr atau botol minum yang diisi air galon tadi untuk minum ketika kuliah. Selain lebih hemat, kau juga turut menjaga lingkungan dengan tidak memakai plastik secara berlebihan.

#7 Mempertimbangkan mencuci pakaian sendiri dibandingkan laundry

Masalah yang kerap menjadi hambatan bagi anak kos dan perantauan ialah problem cucian. Cucian yang menumpuk tadi biasanya berakhir pada tukang binatu alias laundry.

Memang, nampaknya memakai jasa laundry terkesan murah. Setiap kilonya memang tidak hingga sepuluh ribu rupiah! Tetapi, bagaimana jikalau baju kotor yang kau miliki banyak? alangkah baiknya mencuci pakaianmu sendiri. Dengan bermodalkan sabun saja, kau sanggup mencuci bajumu tanpa mengeluarkan banyak uang.

#8 Membatasi membawa uang cash didalam dompet

Sebaiknya batasi uang yang kau bawa ketika keluar. Pasalnya, ketika terdapat banyak uang yang nampak dalam dompet, biasanya kita semakin termakan untuk menghabiskanya.

Tidak ingin pengeluaran yang tidak penting kesudahannya terealisasi juga, kan? Maka dari itu, biasakan membawa uang secukupnya didalam dompet kau ketika berpergian. Tidak hanya itu, sebaiknya kartu kredit serta ATM disimpan saja di dalam kos.

#9 Top Up uang Elektronik secukupnya saja

Banyak orang yang ingin hidup berdikari dengan cara merantau Cara Cerdas Mengelola atau Mengatur Uang Untuk Anak Kos dan Perantauan

Zaman sekarang, uang elektronik atau e-money sudah menjadi alternatif yang banyak untungnya. Selain praktis, juga biasanya mendapat banyak keuntungan. Tetapi keberadaan uang elektronik sanggup menjadi bumerang bagi kita anak perantauan dan kos.

Pasalnya, ketika uang ‘real’ kita sudah berupa angka pada uang elektronik, rasanya untuk membeli sesuatu menjadi tidak pikir panjang.

Hal itu tentu saja harus dihindari bagi kau yang berniat menghemat pengeluaran sebagai anak kos. Maka dari itu, sebaiknya batasi top up uang elektronikmu. Misalnya, untung biaya transport ojek online selama satu bulan. Jika sehari membutuhkan 10.000 sebaiknya top up sebesar yang dibutuhkan selama satu bulan saja yakni 300.000.

#10 Memanfaatkan akomodasi umum daripada membeli

Untuk kalian yang berkuliah, terutama di kota besar. Pertimbangkanlah memanfaatkan akomodasi umum yang ada daripada membeli.

Misalnya buku kuliah. Ketimbang membeli, kau sanggup mendapatkannya diperpustakan yang ada di kampus atau mungkin di perpustakan tempat tersebut. Bukan hanya pekara buku, daripada membeli paket internet setiap bulannya kau sanggup mempertimbangkan memanfaatkan akomodasi umum yaitu wifi.

Itulah beberapa tips supaya cerdas dalam mengatur keuangan untuk kau anak perantauan dan anak kos. Pada pada dasarnya ialah dalam mengatur keuangan, kau harus mengamati sekali seberapa besar pendapatan yang kau terima dan berapa besar pengeluaran yang benar-benar kau butuhkan. Semoga artikel ini bermanfaat!


Sumber https://www.cekkembali.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Cara Cerdas Mengelola Atau Mengatur Uang Untuk Anak Kos Dan Perantauan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel