-->

iklan banner

8 Cara Mempercepat Kinerja Windows 10 Biar Perangkat Nggak Lemot

Lemotnya perangkat PC atau laptop berbasis Windows 10 kerap kali menjadi persoalan yang dialami banyak orang. Jika hal ini menimpa padamu, maka kau butuh solusi sesegera mungkin. Alih-alih menambah RAM atau membeli SSD yang berharga mahal, inilah beberapa tips cara akvitivasi Windows 10 yang sanggup membantu kau memaksimalkan Windows 10 supaya bekerja cepat  di PC atau laptop kau tanpa mengorbankan biaya, penampilan perangkat, dan fungsionalitas.


Lemotnya perangkat PC atau laptop berbasis Windows  8 Cara Mempercepat Kinerja Windows 10 Agar Perangkat Nggak Lemot


Bersihkan drive internal


File-file sementara yang disimpan dalam perangkat tak hanya menciptakan kapasitas media penyimpanan penuh, tetapi turut memperlambat kinerja PC. Sebagai alternatifnya, kau harus membersihkan data sesering mungkin. Untungnya, Windows 10 telah dibekali built-in tool yang berjulukan Storage Sense. Tak perlu repot-repot menghapus secara manual, tool ini sanggup menghapus file tak berkhasiat secara otomatis.


Dari Settings, klik System, kemudian pilih Store. Pada belahan atas layar, cari opsi Storage Sense, dan geser tombol off ke mode on. Dengan pilihan ini, maka Windows secara rutin akan memonitor PC, serta menghapus banyak sekali junk file yang tak dibutuhkan, file-file temporary, file-file di folder Download yang tak pernah diubah dalam waktu sebulan, dan file-file lama di Recycle Bin.


Yang paling menarik, kau sanggup mengkostumisasi pekerjaan Storage Sense. Caranya pun mudah, yaitu pada belahan bawah Storage Sense, klik Change How We Free Up Automatically dan pilih data temporary apa saja yang ingin dihapus. Kamu pun sanggup mengatur seberapa sering Storage Sense bekerja, mulai dari pilihan setiap hari, setiap ahad atau setiap bulan.


Bersihkan registry


Seringnya install dan uninstall aplikasi menciptakan harddisk menjadi penuh akan registry file. Seiring waktu, laptop penuh dengan registry yang tidak terpakai, sehingga sanggup menimbulkan lambatnya sistem bekerja.


Membersihkan registry adalah ilham yang bagus. Namun sebab cukup kompleks, jangan pernah sembarang untuk mencoba membersihkan semua ini sendiri. Setidaknya, kau memerlukan registry cleaner yang terpercaya dan gratis. Salah satunya ialah Auslogics Registry Cleaner, sebuah aplikasi yang sanggup menghapus entri yang tidak benar secara kondusif dan efektif, serta gampang digunakan.


Nonaktifkan kegiatan yang berjalan ketika startup


Salah satu alasan mengapa Windows 10 terasa lamban ialah ada terlalu banyak kegiatan yang berjalan secara otomatis ketika PC gres dinyalakan. Meskipun tak semua kegiatan buruk, cobalah hentikan penggunaan program-program yang jarang atau tidak pernah kau gunakan sama sekali semoga PC berjalan lebih cepat.


Pertama-tama, bukalah Task Manager dengan cara menekan Ctrl+Shift+Esc atau klik kanan di sudut bawah layar dan pilih Task Manager. Klik tab Startup, dan kau akan melihat daftar kegiatan dan layanan yang diaktifkan ketika startup. Klik kanan dan pilih Disable untuk menonaktifkannya.


Lemotnya perangkat PC atau laptop berbasis Windows  8 Cara Mempercepat Kinerja Windows 10 Agar Perangkat Nggak Lemot


Mengatur power


Meskipun menjadi pilihan sempurna dikala kerja mobile, memakai Power Saver ternyata justru memperlambat kinerja PC. Maka itu, ubah menjadi High Performance atau Balanced yang sanggup meningkatkan performa perangkat secara instan. Untuk mengubah pengaturan, klik kanan di ikon baterai pada taskbar, kemudian klik Power Options. Dari sini, kau sanggup menentukan power plan yang tersedia, yaitu antara Balanced atau High performance.


Matikan fitur shadow, animasi, dan imbas visual


Windows 10 mempunyai fitur bayangan, animasi, dan imbas visual yang menarik. Walaupun begitu, kemunculan fitur-fitur tersebut sanggup memengaruhi sistem kinerja, terutama pada PC seri usang atau spesifikasi seadanya.


Supaya hal ini tak terjadi, kau sanggup mematikan fitur-fitur tersebut dengan cara ketik “sysdm.cpl” di kotak pencarian Windows 10 dan tekan Enter. Setelah kotak obrolan System Properties muncul, klik tab Advanced dan pilih Setting di belahan Performance. Kamu pun sanggup melihat bermacam-macam daftar animasi dan imbas khusus dalam obrolan box Performance Options. Pilih Adjust for best performance untuk menonaktifkan semua animasi. Atau, kau sanggup menentukan Custom untuk mematikan fitur-fitur tertentu yang dianggap memperlambat kinerja PC.


Matikan search index


Untuk memudahkan kau dalam menemukan file, Windows 10 sudah dibekali sebuah fitur pencarian indeks. Meski membantu menemukan lokasi folder lebih cepat, fitur ini ternyata sanggup memperlambat kinerja laptop, bahkan jikalau laptop kau dibekali SSD. Maka itu, supaya mendapat manfaat maksimal dari kinerja Windows 10, sebaiknya kau mematikan indeks pencarian sepenuhnya.


Untuk melakukannya, ketik “service.msc” di kolom pencarian sajian Start, kemudian tekan Enter. Turunkan kursor ke bawah sampai menemukan Indexing Service atau Windows Search di sana. Klik ganda, pilih Stop, dan segera reboot PC. Yang paling menarik, kau sanggup menonaktifkan pengindeksan untuk file di lokasi tertentu. Caranya, buka jendela Indexing Option dari Control Panel, klik Modify, dan kau akan melihat daftar lokasi yang diindeks. Centang atau pilih lokasi dan jenis file yang tidak ingin diindek lagi.


Gunakan Performance Troubleshooter


Tidak banyak yang tahu bahwa Windows 10 mempunyai Performance Troubleshooter. Performance Troubleshooter ialah tool mahir yang sanggup meningkatkan performa PC atau laptop. Tugasnya ialah menunjukkan laporan lengkap perihal kondisi PC kamu, merinci semua persoalan sistem dan kinerja, serta menyarankan perbaikan untuk setiap masalah.


Tool ini sanggup diakses dengan mengetik “perform / report” (pastikan ditulis dengan spasi) di kotak pencarian sajian Start. Nantinya kotak Resource and Performance Monitor akan muncul, dan akan mengumpulkan banyak sekali informasi perihal sistem. Lalu tunggu sebentar, dan kau pun akan mendapat laporan interaktif mengenai perangkat.


Lemotnya perangkat PC atau laptop berbasis Windows  8 Cara Mempercepat Kinerja Windows 10 Agar Perangkat Nggak Lemot


Buka Windows Troubleshooter


Selain  Performance Troubleshooter, satu lagi tool Windows 10 yang sanggup mendeteksi hambatan yang terjadi pada PC/laptop, melaporkan kepada pengguna, kemudian memperbaikinya. Namanya Windows Troubleshoot, yang sanggup diakses dari Control Panel. Pilih System and Security, klik Security and Maintenance, klik Troubleshooting, dan pilih Run Maintenance. Kemudian muncul Boks Troubleshoot and Help Prevent Computer Problems, kemudian klik Next.


Setelah melaksanakan banyak sekali cara di atas, kau akan lihat bagaimana aktivasi Windows 10 di perangkatmu akan meningkat performanya. Nah, bagi spAcer yang menginginkan portabilitas luar biasa dari laptop, coba lirik Acer Swift 5. Hadir dengan layar 15 inci, laptop ini hadir dengan Windows 10 yang mendukung Windows Hello dan ditenagai prosesor Intel® Core™ terbaru. Acer pun menambahkan proteksi RAM sampai 16 GB, sehingga laptop siap menunjukkan pengalaman kerja terbaik.


Swift 5 pun telah dibekali media penyimpanan SSD sampai 1 TB yang memungkinkanmu menyimpan segala file sekaligus menjaga sistem tetap responsif. Semua keunggulan tersebut semakin lengkap dengan tampilan Swift yang ideal untuk bepergian. Pakai Windows 10 dengan Swift 5 bikin kau nyaman bekerja.


SpAcer, itulah 8 cara aktivasi Windows 10 supaya nggak lemot di perangkat kamu. Yuk, segera cobain!


Baca juga: Spesifikasi Laptop Tipis yang Mengedepankan Kenyamanan



Sumber https://www.acerid.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "8 Cara Mempercepat Kinerja Windows 10 Biar Perangkat Nggak Lemot"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel