Disleksia
Pengertian Disleksia yaitu sebuah gangguan dalam perkembangan tulis-baca yang umumnya terjadi pada anak di usia 7 sampai 8 tahun. Ditandai dengan kesulitan mencar ilmu membaca dengan lancar dan kesulitan dalam memahami meskipun normal diatas rata-rata. Ini termasuk kesulitan dalam penerapan ilmu fonologi, kemampuan bahasa/pemahaman verbal. dyslexia yaitu kesulitan mencar ilmu yang paling umum dan gangguan membaca yang paling dikenal. Ada kesulitan kesulitan dalam membaca namun tidak bekerjasama dengan dyslexia (wikipedia)
Disleksia yaitu problem mencar ilmu umum yang menghipnotis kemampuan membaca dan keterampilan lainnya. Periset berpikir gen dan fungsi otak mungkin berperan dalam disleksia. Cari tahu apa yang bisa menyebabkan disleksia.
Gejala Disleksia pada anak
Gen dan keturunan
Periset yang melihat tugas genetika dalam dyslexia menyampaikan sanggup berjalan dalam keluarga. Jika anak Anda menderita disleksia, kemungkinan Anda atau saudara lain mungkin memilikinya juga. (Entah itu diidentifikasi secara formal). Sekitar 40 persen saudara kandung dari orang dengan dyslexia mungkin mempunyai problem membaca yang sama. Para ilmuwan juga menemukan beberapa gen yang terkait dengan problem membaca dan pemrosesan bahasa.

Anatomi otak
Otak setiap orang berbeda. Hal ini juga berlaku untuk orang-orang yang menderita dyslexia. Cara banyak sekali serpihan otak mereka berinteraksi dan terhubung satu sama lain mungkin tidak efisien. Banyak jago percaya bahwa problem orang dengan pengalaman dyslexia bukanlah hasil dari bagaimana otak mereka terstruktur. Sebaliknya, ini lebih perihal bagaimana fungsi otak mereka.
Fungsi otak
Saat kita membaca, otak menerjemahkan simbol yang kita lihat di halaman menjadi suara. Kemudian menggabungkan bunyi tersebut menjadi kata-kata yang bermakna. Biasanya bidang otak kita yang bertanggung jawab untuk kemampuan bahasa bekerja dengan cara yang sanggup diprediksi. Jika anak Anda menderita disleksia, area tersebut tidak bekerja sama dengan cara yang sama. Anak-anak dengan problem membaca kesudahannya memakai area otak yang berbeda untuk memberi kompensasi.
Sebagai peneliti fokus pada pemahaman yang lebih baik penyebab biologis dyslexia, mereka juga mencar ilmu bagaimana otak bisa berubah. Konsep ini dikenal sebagai neuroplastisitas. Setelah seseorang penderita dyslexia mendapatkan kode membaca yang efektif, studi MRI menawarkan pola aktivasi otak yang berbeda.
Apa artinya ini bagi anak anda? Dengan derma yang tepat, anak Anda sanggup melaksanakan perbaikan kemampuan membaca yang faktual dan langgeng. Jendela bagaimana otak “rewires” itu sendiri juga bisa membantu menghasilkan lebih banyak cara untuk membantu belum dewasa disleksia di tahun-tahun mendatang.
Membaca bisa jadi sulit bagi seluruh keluarga. Jika anak Anda sedang berjuang, hal pertama yang harus dilakukan yaitu mencari tahu alasannya. dyslexia yaitu penyebab paling umum untuk membaca, menulis dan mengeja kesulitan. Ini yaitu ketidakmampuan mencar ilmu yang sanggup menghipnotis anak pria dan perempuan, dan lebih sering terjadi pada belum dewasa yang orang tuanya juga mengalami kesulitan membaca dan menulis.
Anak-anak mengalami dyslexia sanggup menjadi pembaca yang sukses, tapi penting untuk mendapatkan derma ekstra lebih awal!
Tanda-tanda umum
Jika gejala ini mengingatkan Anda pada anak Anda, berbicaralah dengan guru anak Anda untuk mengetahui derma ekstra yang sanggup mereka tawarkan. Jika kesulitan terus berlanjut, bicarakan dengan kepala sekolah perihal mendapatkan penilaian gratis untuk anak Anda.
Prasekolah
- Mungkin sulit mengucapkan kata-kata
- Mungkin lambat menambahkan kata kosa kata baru
- Mungkin tidak bisa mengingat kata yang tepat
- Mungkin kesulitan mempelajari alfabet, angka, hari dalam seminggu, warna, bentuk, cara menulis namanya
- Mungkin tidak sanggup mengikuti petunjuk multi langkah atau rutinitas
- Mungkin mengalami kesulitan untuk menceritakan dan / atau menceritakan kembali sebuah dongeng dalam urutan yang benar
- Sering mengalami kesulitan untuk memisahkan bunyi dalam kata-kata dan mencampur bunyi untuk menciptakan kata-kata
Taman kanak-kanak/TK
- Mungkin lambat mencar ilmu koneksi antara karakter dan suara
- Mungkin membingungkan kata-kata kecil – di / ke, berkata / dan, apakah / pergi
- Membuat kesalahan membaca dan ejaan yang konsisten
- Mungkin sulit mengingat fakta
- Mungkin lambat mencar ilmu keterampilan baru; sangat bergantung pada menghafal tanpa pengertian
- Mungkin spontan dan rentan terhadap kecelakaan
- Mungkin sudah susah payah merencanakan
- Seringkali memakai pensil secara canggung/tidak menyerupai biasa layaknya anak yg lain
- Mungkin sulit mencar ilmu memberitahukan waktu
Pengobatan
- Banyak kalangan profesional sanggup membantu belum dewasa dengan tantangan membaca dan bahasa.
- Instruksi multisensor biasanya dipakai untuk mengajar belum dewasa dengan dyslexia untuk membaca. Banyak, tapi tidak semua, membaca aktivitas untuk disleksia memakai pendekatan ini.
- Sekolah sanggup menyediakan akomodasi, serta kode eksplisit, untuk belum dewasa dengan disleksia.
- Mengetahui bahwa anak Anda menderita dyslexia memungkinkan anak Anda menjalani perawatan yang sanggup membantu dalam penyembuhan. Kalangan Profesional baik di dalam maupun di luar sekolah mempunyai cara kerja yang berbeda pada anak dyslexia untuk membantu membangun keterampilan membaca dan bahasa.
- Tidak ada obat untuk dyslexia. Tapi pengobatan bisa menjadi pengobatan untuk problem lain yang sering terjadi bersamaan dengan dyslexia. Ini termasuk Attention-Deficit / Hyperactivity Disorder (AD / HD), kecemasan dan depresi. Penting juga untuk mengetahui bahwa terapi penglihatan belum terbukti efektif mengobati disleksia.
Pelajari banyak sekali seni administrasi dan terapi yang sanggup membantu belum dewasa disleksia.
Instruksi dan Dukungan untuk Disleksia
Anak-anak dengan dyslexia memerlukan kode khusus dalam membaca. Mereka bisa mendapatkannya di sekolah, sebagai serpihan dari pendidikan khusus atau intervensi instruksional. Mereka juga bisa mendapatkannya bekerja dengan seorang jago membaca pribadi.
Sejumlah aktivitas membaca dirancang untuk membantu belum dewasa dyslexia. Banyak yang didasarkan pada pendekatan yang disebut Orton-Gillingham (OG).
Nama resmi untuk jenis kode ini yaitu pendidikan bahasa terstruktur multisensori . Program yang menggunakannya sangat multisensori, sangat terstruktur dan berurutan. Para jago sering menganggap kode multisensori sebagai standar emas untuk mengajar belum dewasa dengan dyslexia untuk membaca.
Instruksi multisensor juga memberi belum dewasa banyak kesempatan untuk “mempelajari” materi. Hal ini terjadi melalui pengulangan. Hal ini juga terjadi oleh siswa yang memakai apa yang telah mereka pelajari dalam konteks yang berbeda.
Program ini mempunyai nama yang berbeda dan memakai materi yang berbeda. Tapi mereka semua mempunyai pendekatan terstruktur yang eksplisit, sistematis dan kumulatif. Programnya intensif dan diajarkan satu lawan satu atau dalam kelompok kecil. Tujuan mereka yaitu untuk meningkatkan keterampilan bahasa mulut dan tulisan.
Banyak teknik multisensori ini juga bisa dipakai di rumah.
Instruksi khusus bukanlah satu-satunya cara sekolah membantu belum dewasa dyslexia. Jika anak Anda mempunyai planning IEP atau planning 504, beliau mungkin mendapatkan fasilitas formal, menyerupai waktu perhiasan untuk tes atau salinan catatan guru. Jika beliau tidak mempunyai planning IEP atau planning 504, gurunya mungkin memberinya dukungan informal.
Anak Anda mungkin juga mendapatkan teknologi bantu untuk membaca. Dua pola yaitu perangkat lunak text-to-speech dan buku audio.
Terapi untuk Disleksia
Disleksia yaitu problem dengan bahasa. Masalah sering dimulai dengan kesadaran fonologis, keterampilan bahasa yang sangat penting untuk dibaca.
Anak-anak dengan kesadaran fonologis yang jelek mempunyai problem dalam mengenali dan bekerja dengan bunyi dalam kata-kata. Mereka cenderung berjuang dengan mencar ilmu membaca.
Sejumlah jenis seorang jago bisa mengajari belum dewasa penderita disleksia untuk mengenali bunyi kata. Selain itu juga sanggup membantu mereka dengan teks-huruf phonics-menyambung dengan suara, memecah kata menjadi suara, dan memadukan bunyi menjadi kata-kata.
Bersama-sama, keterampilan ini memungkinkan anak mengucapkan kata-kata yang tidak mereka ketahui. Proses itu dikenal sebagai decoding, dan ini penting untuk dibaca.
Kalangan Profesional yang menyediakan jenis terapi ini termasuk psikolog, guru, seorang jago bacaan, seorang jago pembelajaran dan jago bahasa bicara (SLP) yang fokus pada problem belajar. Mereka bekerja di sekolah dan juga di lingkungan pribadi.
Pakar sanggup memakai banyak seni administrasi untuk membangun kesadaran fonologis dan kemampuan membaca lainnya. Mereka mungkin bekerja pada berima, misalnya. Mereka sanggup membantu belum dewasa mengenali suku kata dengan meminta mereka bertepuk tangan atas nama mereka.
Pengobatan dengan penderita yang sama
Banyak anak dengan disleksia juga mempunyai ADHD. Beberapa juga mempunyai kecemasan atau depresi. Mengobati kondisi lain dengan pengobatan dan terapi sikap kognitif tidak akan pribadi membantu dyslexia. Tapi itu bisa membuka jalan bagi belum dewasa untuk mendapatkan laba dari kode yang mereka dapatkan untuk problem membaca.
Terapi sikap kognitif sanggup membantu kecemasan dan depresi. Terapi sikap sanggup membantu ADHD. Dan ada obat yang efektif untuk ADHD, kecemasan dan depresi.
Membantu Disleksia di Rumah
Ada banyak tip, alat dan seni administrasi yang bisa Anda gunakan untuk membantu anak Anda di rumah. Lihat aplikasi dan game yang mempermudah pembacaan. Pelajari perihal perangkat lunak yang sanggup membantu belum dewasa membaca masalah. Dan dapatkan tip untuk mengajari belum dewasa penderita disleksia untuk mencar ilmu melihat kata-kata.
Psikolog, guru, seorang jago bacaan, seorang jago pembelajaran, dan jago patologi bahasa, pidato sanggup membantu belum dewasa dengan bahasa dan problem membaca.
Anda bisa memakai teknik multisensori untuk membantu anak Anda menderita disleksia di rumah.
Tidak ada obat yang mengobati disleksia, namun pengobatan sanggup membantu belum dewasa dengan problem bersamaan menyerupai ADHD atau kecemasan.
Sumber https://www.cekkembali.com




0 Response to "Disleksia"
Posting Komentar