Mengetahui Rumus Cara Menghitung Standar Deviasi Dan Keuntungannya Dalam Sebuah Penelitian
Mengetahui Rumus Cara Menghitung Standar Deviasi Dan Manfaatnya Dalam Sebuah Penelitian – Apa itu Standar Deviasi? Ketika kita berguru perihal ilmu statistika, maka kita akan mengenal istilah standar deviasi. Standar deviasi yakni salah satu teknik statistik yang dipakai untuk menjelaskan homogenitas suatu kelompok. Lebih jelasnya aalah standar deviasi merupakan suatu nnilai statistik yang dimanfaatkan dalam menentukan sebaran data dalam sampel serta seberapa bersahabat titik data individu ke rata-rata pada sampel.
Mari kita simak uraian lengkapnya dibawah berikut ini …
Pengertian Standar Deviasi
Standar deviasi yakni nilai yang menggambarkan seberapa besar perbedaan antara data (hasil pengukuran) atau persebaran datanya terhadap nilai rata-rata.
Semakin besar persebaran datanya, maka nilai standar deviasinya pun juga semakin besar. Begitu pula sebaliknya, apabila semakin kecil persebaran datanya, maka standar deviasinya juga semakin kecil.
Namun bagaimana apabila data-datanya nilainya sama? bila datanya semua sama atau homogen, maka nilai standar deviasinya yakni nol.
Perlu kita ketahui bahwa standar deviasi juga disebut dengan simpangan baku. Biasanya simpangan baku ini dipakai untuk memperlihatkan sebuah ukuran variasi atau dispersi.
Manfaat Atau Fungsi Dari Standar Deviasi
Banyak orang yang lebih menentukan menggunakan standar deviasi dibandingkan varian untuk mengetahui sebuah ukuran variasi atau dispersi. Sebab nilai dari standar deviasi memiliki satuan ukuran yang sama dengan satuan ukuran dari data sumbernya.
Ada beberapa manfaat atau fungsi dari metode standar deviasi, diantaranya yakni meliputi:
- Memberikan citra kepada kita perihal persebaran data terhadap data rata-rata.
- Memberikan citra kualitas data sampel yang diperoleh (apakah sanggup mewakili data populasi atau tidak?)
- Pada perhitungan fisika sanggup memperlihatkan citra nilai ketidakpastian pada ketika melaksanakan pengukuran berulang.
- Dapat memperlihatkan citra kepada kita perihal rentang nilai minimal dan maksimal pada data yang diperoleh.
Mengetahui Cara Menghitung Standar Deviasi
Ada dua cara untuk menghitung standar deviasi, yaitu:
1. Dengan menghitung manual
2. Dengan cara menggunakan komputer (excel)
Mari kita bahas satu persatu:
1. Cara Manual
Terdapat dua rumus untuk cara yang sanggup dipakai untuk menghitungnya, yaitu diantaranya:
-
Rumus Varian
-
Rumus Standar Deviasi
Keterangan:
s2 = Varian
n = Ukuran sampel
s = Standar deviasi
x = Rata-rata
xi = Nilai x ke-i
Contoh Soal:
Data usia berbunga (hari) tanaman jagung yang siap panen yakni : 84 89 92 86 89 80 86 90
Berapakah nilai deviasi dari data tersebut?
Pembahasan:
2. Cara Dengan Menggunakan Komputer (Excel)
Rumus untuk menghitung di Excel adalah STDEV. Untuk lebih jelasnya, mari kita simak uraian misalnya dibawah berikut:
Contoh Soal:
Berdasarkan sebuah sampel nilai ujian mata pelajaran beberapa siswa di MTs T. Karang diketahui data yakni sebagai berikut:
60, 70, 60, 50, 80, 70, 90
Hitunglah standar deviasi dari data tersebut.
Pembahasan:
Pertama kita buka aplikasi Ms. Excel di komputer dan masukkan data tersebut ke dalam tabel. Contohnya sanggup kita lihat menyerupai tabel di bawah ini:
Rumus =STDEV(B3:B9) Apabila kita tekan tombol enter, maka secara otomatis akan keluar hasil standar deviasi dari sampel di atas.
Perlu di ingat bahwa (B3:B9) adalah cell dari data sampel yang di masukkan di Excel. Kaprikornus bukan merupakan rumus pasti, maksudnya ia akan menyesuaikan bergantung pada data yang akan kita tentukan nilai standar deviasinya.
Selanjutnya yakni hasilnya, yakni sanggup kita lihat pada gambar dibawah berikut:
Yakni jadinya yakni 13.45185.
Beberapa Catatan Penting!
- Standar deviasi dihitung menggunakan metode “n-1″ .
- STDEV mengasumsikan bahwa argumen yakni pola dari populasi. Jika data mewakili seluruh populasi, untuk menghitung deviasi standar menggunakan STDEVP.
- Argumen sanggup berupa nomor atapun nama, array, atau acuan yang mengandung angka.
- Apabila argumen yakni sebuah array atau referensi, hanya nomor/angka dalam array atau acuan yang akan dihitung. Sel kosong, nilai-nilai logis, teks, atau nilai-nilai kesalahan dalam array atau acuan akan diabaikan.
- Nilai-nilai logis dan representasi teks dari nomor yang di ketik eksklusif ke daftar argumen akan dihitung.
- Argumen yang kesalahan nilai atau teks yang tidak tidak diterjemahkan ke dalam nomor/angka akan mengakibatkan kesalahan.
- Apabila ingin memasukkan nilai-nilai logis dan representasi teks angka dalam acuan sebagai kepingan dari perhitungan, gunakan fungsi STDEVA.
Demikianlah pembahasan bahan perihal standar deviasi. Semoga bermanfaat ya …
Baca Juga:
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "Mengetahui Rumus Cara Menghitung Standar Deviasi Dan Keuntungannya Dalam Sebuah Penelitian"
Posting Komentar