-->

iklan banner

Alih-Alih Sulit, Begini Cara Menyemai Labu Madu


Tidak banyak orang yang tahu dan sanggup mencicipi manfaat yang ada dari varian labu madu. Cara menyemai Labu madu berasal dari Amerika Serikat yang mempunyai banyak manfaat bagi badan sangatlah cocok menjadi masakan sehat. Apalagi labu madu ini mempunyai banyak khasiat. Tidak heran kalau harga buah ini tergolong sangat mahal.





Sehingga yang membelinya pun golongan menengah ke atas. Tingginya harga tidak menciptakan kesulitan dalam membudidayakannya. Karena itu, seruan pun cukup banyak.





Labu Madu mungkin terdengar tidak familiar bagi kalian, bukan ? Labu Madu mempunyai daya tarik tersendiri yaitu mempunyai tekstur daging yang terasa manis. Selain itu, Labu Madu mempunyai banyak kandungan antioksida, bekaroten, Vitamin A dan B komplek yang memang cukup tinggi. Buah ini juga sangat cocok untuk pendamping ASI. Tidak heran kalau harga buah ini tergolong sangat mahal. Sehingga yang membelinya pun golongan menengah ke atas. Tingginya harga tidak menjadi parameter sulit pada cara menyemai Labu Madu. Baca Juga Cara Agar Bunga dalam Vas Awet dan Tetap Segar





Tidak jarang dari masyarakat memnfaatkan pekarangannya rumah, terutama di pedesaan. Pekarangan tersebut dijadikan ladang pencaharian dengan melaksanakan penyemaian labu madu. Hasil memanfaatkan Labu Madu terbilang cukup untuk menambah pundi penghasilan. Labu madu ini berbeda dengan labu lainnya, dari penampakan fisik. Baca juga
Cara Agar Bunga Asoka Cepat Berbunga dan Selalu Subur





Misalnya, bentuk labunya lingkaran memanjang dengan diameter lebih kecil pada bab tengahnya. Selain itu, hasil panen labu madu pun sanggup mencukupi kebutuhan pasar lokal, yang tidak jarang dikirim ke luar daerah. Selain itu, banyaknya tumbuhan labu madu ini sanggup dijadikan tempat destinasi wisata baru, terutama agrowisata dan edukasi budidaya labu madu sendiri.





Kebun labu mempunyai daya tarik tersendiri bagi banyak orang alasannya ialah merambat pada tiang-tiang penyangga. Ditambah lagi Anda sanggup melihat tumbuhan labu yang bergantung. Hijaunya dedaunan labu yang menggantung itu sanggup menciptakan pengunjung tertarik. Dan tidak jarang pastinya akan menjadi objek foto. Keberadaan kebun labu madu sanggup menjadi sentra perhatian pemerintah daerah, nih.





Nah, untuk itu kita harus pandai-pandai untuk memanfaatkan lahan kosong yang kita miliki dengan cara menyemai atau menanam labu madu tersebut. Dengan begitu, bukan hanya menunjukkan manfaat bagi kesehatan saja tapi juga banyak laba darinsegi ekonomi. Berikut cara menyemai labu Madu dengan benar.





Persiapkan Lahan Tanam Untuk Labu Madu.
Kita harus melaksanakan penggemburan tanah dengan cara dibajak olah tanahnya hingga gembur. Kemudian, pembuatan bedengan dengan lebar 1 meter, tinggi 15-20 meter. Dengan jarak harus 4 meter. Kita juga harus memperhatikan kebutuhan pupuk sangkar sekita 10-15 ton/ha. Dan kebutuhan pupuk NPK phonska sekita 8-10 karung tiap pembedengan.





Penanaman Benih Labu Madu.
Jaraknya harus meter, dengan jarak antar bedengan 4 meter, jarak antar tumbuhan yaitu 1 meter di kanan dan bersela 1 meter di kiri sedangkan, jarak antar baris sekitar 50 cm. Kebutuhan bibit yang ditanam sekitar 5000 bibit dengan usia penanaman 2-3 disemai.





Sebelum disemai bibit harus dilakukan seed dengan di rendam air yang ditambahkan PGPR. PGPR ini merupakan singakatan dari Plant Growth Promoting Rhizobakter. PGPR ini sendiri merupakan salah satu basil baik yang mempunyai manfaat sangat baik bagi tumbuhan terutama dalam proses fisiologi dan pertumbuhan tanaman. Setelah itu, Kita tunggu hingga bibit mulai berkecambah, kemudian kita dipindahkan ke lahan bedengan yang sudah disiapkan.







Itulah tips- tips dari cara budidaya burung prenjak lumut yang sanggup kami sampaikan dan anda juga sanggup melihat Inilah Cara Agar Bunga Potong Awet dan Tetap Segar Berhari-Hari





Pemeliharaan Labu Madu dengan cara pemupukan.
Pemupukan labu madu dilakukan dengan menggunakan 2 cara, yaitu di kocor dan di semprot. Komposisi yang ada pada pupuk berupa kocor 20 kg pupuk kandang, 1 kg pupuk NPK mutiara, 1 kg biro hayati, yang kita larutkan dalam 200 liter air. Setelah itu, kita lakukan pengadukan setiap hari. Dalam jangkan waktu 1 minggu.










Hasil larutan tadi kita encerkan menjadi 400 liter untuk kebutuhan kocor pertanaman sekitar 250 ml. Selanjutnya, kita lakukan pemupukan dengan menyemprot labu madu. Nah, komposisinya berupa pupuk daun 500 ml kalsium super, 500 gram gandasil D, 500 ml hormon pertumbuhan, yang kita larutkan dalam 200 liter air. Kemudian kesudahannya akan diencerkanpada 400 ml air. Pemupukan kocor sendiri dilakukan dalam waktu seminggu sekali, dengan jeda 3-5 hari dikocor dan disemprot.





Pengendalian Organisme Penganggu tumbuhan labu madu.
Memang tidak jarang hambatan yang ada pada tumbuhan labu madu ialah layu basil dan daun puret. Pencegahan layu basil ini harus dengan menggunakan PGPR. Sedangkan, untuk daun puret sendiri kita sanggup menggunakan insektisida berbahan aktif abamectin.





Pengendalian serangan pada cendawan sanggup menggunakan fungisida berbahan aktif mankozeb. Jika serangan lalat buah kita sanggup menciptakan dengan cara perangkap petrogenol ataupun sanggup juga dengan membungkung buah pasca pembungaan. Baca juga Cara Agar Rangkaian Bunga Tidak Cepat Layu dan Tetap Segar Berhari-Hari





Pemanenan labu madu sesuai umur. Pemanenan labu madu sendiri dilakukan sehabis tumbuhan sekitar umur 85-90 hari.





Dengan ciri-ciri buah labu madu yang sudah dipanen yakni tangkai buah pada tangkal sudah berubah warna dari hijau menjadi kecoklatan, warna buah yang sudah coklat akan mengkilap. Untuk grading sendiri ada 2 ukuran. Grade A dengan berat sekitar 1-3 kg sedangkan grade B beratnya sekitar 500-900 gram.





Nah, ternyata menyemai Labu Madu tidak sulit. Beberapa cara menyemai Labu Madu sanggup Anda praktekkan.



Sumber https://ilmubudidaya.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Alih-Alih Sulit, Begini Cara Menyemai Labu Madu"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel