Cara Menanam Cabai Rawit Hijau Dari Biji Dengan Polybag
Salah satu keajaiban dari cabai rawit, walaupun warnanya hijau, cabai rawit akan tetap terasa pedas, meski memang tidak sepedas cabai rawit merah. Banyak orang yang ingin menanam cabai rawit hijau (Capsicum annuum) di rumahnya. Namun tak sedikit pula dari mereka yang khawatir dengan kawasan dan perawatannya. Jangan khawatir, menanam cabai rawit hijau tidaklah seribet yang dipikirkan. Juga, menanam cabai rawit hijau tidak memerlukan kawasan yang luas, hanya sekitar berdiameter 30 cm.
Berikut ini ialah cara menanam cabai rawit hijau dari biji dengan memakai polybag.
Alat dan materi yang diperlukan:
- Biji cabai rawit hijau
- Polibag 30 cm
- Penyemprot air (sprayer)
- Pupuk kandang
- Tanah
- Wadah semai
- Pestisida
Penyemaian
Penyemaian ialah proses perkecambahan biji hingga menjadi flora muda.
- Siapkan biji cabai rawit hijau. Anda sanggup membelinya di toko flora online maupun offline. Atau Anda sanggup membuatnya sendiri dengan cara membelah cabai rawit hijau yang sudah benar-benar matang, kemudian ambil bijinya. Pilih cabai rawit hijau yang kualitasnya bagus.
- Biji yang sudah diambil, kemudian dijemur. Hati-hati dengan gangguan angin dan hewan.
- Setelah kering, rendamlah di air hangat. Hal ini akan mempermudah perkecambahan.
- Pilih biji yang tenggelam. Biji yang karam ialah biji yang kualitasnya bagus. Tiriskan.
- Siapkan wadah penyemaian. Wadah penyemaian sanggup apa saja, bahkan gelas plastik bekas pun sanggup dijadikan wadah penyemaian. Media penyemaiannya berupa adonan tanah dan pupuk sangkar (1:1).
- Lubangi media tanam dengan jari. Masukkan biji yang sudah direndam tadi, kemudian timbun kembali dengan tanah tipis.
- Simpan di kawasan yang teduh. Jangan hingga terkena sinar matahari langsung.
- Sirami dengan sprayer setiap sore.
- Tunggu hingga cabai rawit hijau mempunyai tiga hingga lima helai daun, sebelum dipindahkan ke media tanam yang sebenanya.
Pemindahan Cabe Rawit Hijau
- Sediakan polybag hitam dengan ukuran 30 cm. Isi dengan media tanam berupa adonan tanah dan pupuk sangkar (1:1).
- Ambil satu flora cabai rawit hijau dari wadah penyemaian.
- Lubagi bab tengah media tanam sedikit lebih besar dan dalam dari ukuran gumpalan akar flora cabai rawit hijau tersebut.
- Masukkan sesegera mungkin akar flora cabai rawit hijau tersebut ke dalam lubang media tanam.
- Kuatkan tanah di sekitarnya dengan menepuk-nepuknya dengan lembut.
- Simpan polibag di kawasan yang teduh selama 5-7 hari untuk beradaptasi.
- Setelah flora cabai rawit hijau terlihat sudah cukup tangguh untuk mendapatkan sinar matahari langsung, pindahkan polibag ke kawasan yang terkena sinar matahari selama lebih dari lima jam per hari.
- Siram setiap pagi atau sore hari setiap hari.
- Berikan pupuk secara berkala.
- Jika terkena hama, gunakanlah pestisida. Gunakanlah pestisida khusus flora cabai rawit hijau atau dengan pestisida organik.
Catatan:
- Cabe rawit hijau yang kualitasnya anggun ialah yang tidak berlubang dimakan ulat dan tidak busuk.
- Polibag hitam lebih berpengaruh dan tahan lama, jikalau dibandingkan dengan polibag transparan.
- Cabe rawit hijau membutuhkan drainase yang baik. Ganti media tanam jikalau tanahnya sudah mengeras.
- Satu polibag sebaiknya memuat satu flora cabai rawit hijau.
- Tanaman cabai rawit hijau sampaumur sangat menyukai sinar matahari, sedangkan flora cabai rawit hijau yang gres dipindahkan akan gampang layu saat terkena sinar matahari langsung.
Kami menyediakan aneka bibit flora cabai silahkan klik disini.
Sumber https://bibitbunga.com
0 Response to "Cara Menanam Cabai Rawit Hijau Dari Biji Dengan Polybag"
Posting Komentar