Menghitung Cepat Perbandingan Berbalik Nilai
Pada kesempatan sebelumnya kita sudah membahas bagaimana cara menghitung perbandingan seharga atau senilai. Nah kali ini tema bahasan yang akan kami bahas ialah bagaimana cara Menghitung Cepat Perbandingan Berbalik Nilai. Mungkin teman bangkusekolah.com ada yang masih bertanya-tanya apa yang dimaksud dengan perbandingan berbalik nilai? Ok, sebelum kita membahasnya lebih jauh lagi apa yang dimaksud dengan perbandingan berbalik nilai, coba kalian perhatikan secara secama ilustrasi yang ada di bawah ini.
Kalian pastinya pernah berangkat ke sekolah dengan mengendarai sepeda. Jika seandainya sewaktu-waktu kalian berdiri terlambat, apa yang akan kalian lakukan biar sanggup hingga ke sekolah sempurna waktu. Kalian niscaya akan menambah kecepatan sepeda bukan. Lalu bagaimana bila kalian tidak terlambat bangun. Kalian niscaya tidak perlu menambah kecepatan sepeda kalian bukan? Sudah niscaya tidak, alasannya ialah kalian masih mempunyai waktu yang cukup untuk hingga ke sekolah tanpa harus tergesa-gesa.
Menghitung Cepat Perbandingan Berbalik Nilai
Coba kalian perhatikan tabel yang ada di bawah ini. Tabel tersebut mengatakan waktu serta kecepatan rata-rata kendaraan beroda empat ketika akan menempuh jarak sejauh 240 km.
no | kecepatan | waktu |
1 | 80 | 3 |
2 | 60 | 4 |
3 | 30 | 8 |
4 | 20 | 12 |
5 | x | y |
Dari tabel di atas sanggup dilihat bila kecepatan rata-rata berkurang, maka secara otomatis waktu yang diharapkan untuk sanggup menempuh jarak tersebut juga bertambah begitu juga sebaliknya. Tak hanya itu saja, kita juga sanggup melihat hasil kali dari kecepatan rata-rata dengan lamanya waktu yang diharapkan yakni,
- Dengan kecepatan 60 km/jam, kita membutuhkan waktu 4 jam untuk sanggup menempuh jarak 240 km
- Dengan kecepatan 40 km/jam, kita membutuhkan waktu 6 jam untuk sanggup menempuh jarak 240 km
- Dengan kecepatan 30 km/jam, kita membutuhkan waktu 8 jam untuk sanggup menempuh jarak 240 km, begitupun seterusnya
Dari sini sanggup disimpulkan bila Hasil kali dari kecepatan dengan usang waktu yang di tempu sama dengan jarak yang akan ditempuh. Jika kalian perhatikan lagi tabel tersebut, hasil perbandingan antara kecepatan rata-rata dengan perbandingan waktu di dua baris tertentu selalu merupkan kebalikan (invers) perkalian dari masing-masing. Misalnya saja :
Perbandingan antara kecepatan yang pertama dengan kecepatan yang kedua ialah sebagai berikut :
Sedangkan untuk perbandingan waktu pertama dengan waktu yang kedua ialah sebagai berikut :
Jadi sanggup disimpulkan 3/2 kebalikan atau sanggup juga invers dari 2/3.
Perbandingan tersebut ialah perbandingan antara kecepatan rata-rata kebalikan atau invers dengan perbandingan dari waktu yang dibutuhkan. Dikatakan juga sebagai perbandingan berbalik nilai antara waktu dan kecepatan rata-rata. Jika waktu dibagi 2, maka kecepatan rata-ratanya dikalikan 2, begitupun juga sebaliknya.
Coba kalian perhatikan teladan soal berikut ini.
Contoh 1.
Sebuah bangunan gedung perkantoran diperkirakan akan simpulan selama 15 bulan dengan total pekerja 120 orang buruh. Jika gedung tersebut ingin diselesaikan dalam waktu 12 bulan, berapakah jumlah pelengkap buruh yang dibutuhkan?
Jawab.
Dari teladan soal di atas sanggup kita lihat bila waktu berkurang, maka jumlah buruh akan bertambah. Kita sanggup memakai perbandingan berbalik nilai.
Jumlah Pekerja | Lama Waktu Pengerjaan |
120 orang | 15 bulan |
x | 12 bulan |
Pertama-tama kita tentukan dulu nilai dari x dengan memakai cara perhitungan berbanding berbalik nilai.
120/x = 12/15
x=(120 x 15)/12
X = 150
Jadi, jumlah buruh yang diharapkan untuk menuntaskan gedung selama 12 bulan ialah 150 orang.
Maka jumlah pelengkap buruh yang diharapkan ialah 150 – 120 = 30 orang.
Dari teladan soal di atas, sanggup kita tuliskan secara umum,Berdasarkan korelasi antara a/b berafiliasi dengan d/c atau kebalikan dari c/d. Hubungan inilah yang disebut dengan perbandingan berbalik harga.
a/b = d/c atau (a : b) = 1/c : 1/d
Sumber https://bangkusekolah.com
0 Response to "Menghitung Cepat Perbandingan Berbalik Nilai"
Posting Komentar