Cara Menanam Kencur Yang Baik Dan Benar
Cara yang baik dan benar menanam kencur perlu diketahui oleh setiap orang alasannya dengan cara sempurna sanggup menghipnotis mutu dan kandungan kencur tersebut. Jadi, bagi Anda yang ingin tau dengan cara yang baik dan benar dalam budidaya kencur, simak terus artikel ini hingga selesai.
Bagi Anda yang suka memasak tentu sudah tak abnormal lagi dengan tumbuhan bumbu yang satu ini. Kencur, dengan nama ilmiah kaempferia galanga ini merupakan salah satu tumbuhan yang penyebarannya meluas hingga di tanah Indonesia. Kencur merupakan salah satu tumbuhan kecil yang sanggup hidup dengan cara merumpun dan tumbuh secara mendatar dengan rata di atas permukaan tanah. Kencur yang banyak dipakai sebagai rempah, bumbu suatu makanan dan materi dalam pembuatan jamu oleh masyarakat itu dibudidayakan oleh sebagian masyarakat. Selain sebagai materi bumbu masakan, kencur juga dikenal sebagai tanaman obat yang bermanfaat bagi kesehatan. Artikel wacana manfaat kencur untuk kesehatan sanggup Anda baca disini.
Tak jarang di setiap rumah-rumah masyarakat tempat pedesaan sebagian tanahnya ditanami kencur, yang cara menanamnya pun sangat simpel sekali. Budidaya kencur sangatlah simpel dan tidak perlu memakai teknik budidaya yang secara khusus. Agar tumbuhan kencur sanggup tumbuh dengan subur, perlu diperhatikan tanah yang akan digunakan. Tanah yang cocok untuk kencur yakni tanah berwarna hitam dan berpasir. Kencur ini mempunyai daun yang cukup banyak yang mempunyai bentuk lingkaran dan melebar dengan potongan ujungnya agak mengecil. Selain itu, warna daun tersebut hijau gelap yang tampak segar yang pada permukaannya agak tebal dan mulus.
Cara-Cara Tepat Menanam Kencur Yang Baik dan Benar
Pembenihan
Benih kencur biasanya diperoleh dari rimpang kencur yang sudah tua, tetapi masih terlihat segar. Untuk menanam tumbuhan kencur skala kebun, alangkah baiknya rimpang tersebut disimpan di tempat yang tidak terlalu jelas dan agak gelap, hingga rimpang tersebut mengeluarkan tunas. Hal tersebut dilakukan semoga ketika ditanam di lahan kencur sanggup tumbuh dengan gampang. Waktu yang sempurna untuk menanam sebaiknya pada ketika awal demam isu penghujan, alasannya air hujan tersebut akan bermanfaat dalam proses tumbuhnya tunas tersebut.
Tanaman kencur sanggup ditanam di beberapa tempat, menyerupai di dalam pot ataupun lahan yang mempunyai sinar matahari yang cukup, dan tempat yang tidak terlalu berair maupun tempat terbuka. Dalam hal bibit, sebaiknya pilihlah rimpang yang terdapat di paling ujung. Rimpang yang anggun ialah rimpang dari tumbuhan yang cukup tua, dan hindari rimpang dari tumbuhan yang muda. Dari tumbuhan kencur tersebut diharapkan selama 1-2 ahad rimpang tersebut sudah bertunas dan sanggup tumbuh. Pertumbuhan rimpang ketika awal membutuhkan kelembaban udara dengan tingkat yang cukup tinggi.
Persiapan Tempat
Tanah yang akan dipakai untuk menanam kencur perlu dipersiapkan dengan menggemburkan tanah tersebut. Tanah dicangkul sedalam 20-30 cm dan dalam drainase dilakukan dengan baik semoga tidak terdapat genangan air di lahan. Agar hal tersebut sanggup berjalan dengan baik, maka diharapkan parit-parit untuk pemisah petak. Petak dibentuk secara teratur selebar 2-3 meter, dan panjang petak sanggup diadaptasi dengan keadaan di lahan tersebut.
Jarak Tanaman Yang Diperlukan
Dalam menanam kencur, semoga tumbuhan sanggup tertanam rapi dan teratur maka sanggup dilakukan dengan memberi jarak tanam sekitar 80 cm x 40 cm untuk kencur yang akan dipanen tua. Kemudian bibit tersebut ditanam dengan kedalaman 5-7 cm dan tunas dihadapkan ke atas. Dalam menempatkan tunas tersebut janganlah terbalik, alasannya hal tersebut akan berakibat memperlambat pertumbuhannya.
Pemberian Pupuk
Untuk mendapat hasil yang maksimal, dalam menanam kencur perlu memberinya pupuk. Hal tersebut sanggup membantu lahan yang ditanami kencur sanggup gembur dan subur. Pupuk yang sanggup dipakai menyerupai pupuk kandang, yang sanggup membantu dalam memperlihatkan hara organik dan sanggup memperbaiki struktur tanah tersebut. Pemberian pupuk sangkar ataupun pupuk organik tersebut sanggup dilakukan ketika tanah dicangkul maupun pada ketika pengolahan.
Caranya yakni dengan mencampur pupuk dengan tanah hingga rata semoga pupuk sanggup meresap dan sanggup memperlihatkan hara yang dibutuhkan tanah selain dipakai untuk menyebabkan struktur tanah semoga lebih baik. Selain pupuk sangkar maupun organik di atas, Anda juga sanggup memberinya pupuk buatan menyerupai pupuk urea, pupuk TSP maupun pupuk KCL. Pupuk urea dan pupuk KCL sanggup Anda berikan dua kali, dan setengah potongan lagi sanggup dipakai ketika ditanam, dan sisanya dipakai ketika tumbuhan kencur berumur 45 hari. Dalam memperlihatkan pupuk, dosis untuk pupuk TSP dipakai ketika penanaman. Tanah yang subur, dosis dalam memperlihatkan pupuk sanggup dikurangi.
Perawatan Yang Teratur
Tanaman kencur yang sudah tumbuh perlu diberikan air atau disiram ketika hujan tidak turun, terlebih lagi ketika tumbuhan kencur masih berumur muda. Penyiangan sanggup dilakukan minimal satu bulan satu kali. Apabila disekitar tumbuhan tersebut terdapat rumput-rumput liar maupun gulma harus dibersihkan dan buanglah semoga tidak mengganggu tumbuhan yang akan tumbuh. Dalam melaksanakan penyiangan, setidaknya penyiangan untuk pertama kali dilakukan ketika tumbuhan kencur berumur sekitar 2-3 minggu, dan untuk penyiangan selanjutnya sanggup dilakukan selama 3-6 ahad sekali, tergantung pada kondisi gulma tersebut. Tetapi apabila gulma yang tumbuh sangat banyak, gunakanlah frekuensi penyiangan lebih sering dan optimal dilakukan. Pencangkulan gulma sanggup dilakukan di tempat yang jauh dari inti tanaman, tetapi gulma yang terdapat di bersahabat tumbuhan lebih baik dibersihkan secara perlahan dan hati-hati semoga tidak mengenai tanaman, sehingga tidak merusak rimpang yang nantinya akan siap untuk dipanen.
Mengendalikan Organisme Yang Dapat Mengganggu Tanaman
Menanam tumbuhan niscaya akan mengundang hama, yang akan mengganggu tumbuhan tersebut. Hama yang sering tiba pada tumbuhan kencur yaitu ulat pemakan daun ulat ini biasanya berjulukan ulat karana diocles dan udas pesfolus yang menyerang kencur dengan cara menggerogoti daunnya. Hal yang sanggup dilakukan apabila ulat yang menyerang masih dalam jumlah sedikit, yaitu Anda sanggup membasminya dengan memakai cara yang manual yakni menangkap ulat tersebut dan membunuhnya. Tetapi apabila ulat yang menyerang sudah terbilang berat, Anda sanggup membasminya dengan memakai insektisida, menyerupai jenis Nogos 50 EC. Dalam memakai insektisida tersebut haruslah sesuai dengan petunjuk dan dosis yang telah dituliskan dikemasannya.
Panen
Mendapatkan hasil dari jerih payah yang telah dilakukan merupakan hal yang sangat memuaskan. Tanaman kencur sanggup dipanen sesudah tumbuhan tersebut berusia sekitar 8-12 bulan, atau ketika demam isu kemarau datang. Saat kemarau datang, tumbuhan kencur akan mati, dan ketika demam isu penghujan akan hidup kembali. Saat tumbuhan kencur mati, maka waktu itu kencur sudah sanggup dipanen. Cara memanennya yakni dengan membongkar semua tumbuhan dan rimpang kencur yang sudah dipanen tersebut dibersihkan dari tanah yang melekat. Dan rimpang kencur siap untuk digunakan.
Mudah bukan, cara menanam kencur menyerupai di atas? Teknik atau cara menanam kencur dengan jenis variasi tumbuhan kencur akan berdampak secara eksklusif terhadap mutu, produksi dan kandungan zat aktif yang terdapat di dalam rimpang kencur yang Anda tanam. Oleh alasannya itu, tanamlah dan rawatlah dengan baik tumbuhan kencur yang Anda tanam. Selamat mencoba 🙂
Tersedia juga bibit tumbuhan kencur disini.
Sumber https://bibitbunga.com
0 Response to "Cara Menanam Kencur Yang Baik Dan Benar"
Posting Komentar