Melengkapi Struktur Fabel Kelinci Dan Cacing Tanah Yang Sesuai Struktur Teks Fabel
Salah satu langkah untuk sanggup memahami teks fabel yakni dengan menulis sesuai strukturnya. Yang terdiri dari orientasi, komplikasi, resolusi, dan koda.
Berikut ini yakni salah satu langkah untuk melengkapi teks fabel yang hanya ada bab komplikasinya.
Berikut ini bab komplikasi yang sudah terisi:
Tiba-tiba sekelompok cacing tanah keluar dari permukaan tanah yang di injak oleh kelinci. Kelinci kaget melihat begitu banyak cacing. Ia menyangka itu yakni ular. Karena Kancil menceritakan ciri-ciri ular seakan-akan dengan cacing. Ia hanya tidak tahu bahwa cacing berukuran lebih kecil dari ular.
Berdasarkan bab komplikasi di atas yang sangat pendek, tapi sudah muncul masalah. Masalah yaitu, Kelinci mengira cacing yakni ular.
Berikut ini yakni cara melengkapi kisah fabel Cacing Tanah dan Kelinci.
Orientasi
Di suatu pagi yang cerah, Kelinci berjalan sambil menghentakkan kaki. Dia hendak pulang ke rumahnya. Sebelumnya beliau bertemu dengan teman-temannya. Ada ayam, burung, dan kelinci. Kelinci melompat-lompat melewati jalan setapak yang tidak ada rumputnya. Karena berbahagia, beliau melompat tinggi-tinggi dan menghentakkan kakinya ke tanah.
Komplikasi
Tiba-tiba sekelompok cacing tanah keluar dari permukaan tanah yang di injak oleh kelinci. Kelinci kaget melihat begitu banyak cacing. Ia menyangka itu yakni ular. Karena Kancil menceritakan ciri-ciri ular seakan-akan dengan cacing. Ia hanya tidak tahu bahwa cacing berukuran lebih kecil dari ular.
Resolusi
"Jangaann! Jangan gigit saya ular! Maaf!" Kelinci ketakutan sambil berteriak.
Kerumunan cacing tanah, justru tertawa terbahak-bahak. "hahahaha. Kami memang terganggu dengan langkahmu, tapi kami mustahil menggigitmu. Kami bukanlah ular. Kami yakni cacing tanah."
Kelinci merasa lega. Dia berjanji tidak akan mengganggu binatang lain dengan langkahnya. Cacing tanah pun sudi memaafkan kesalahan kelinci.
Koda
Memang, dalam memahami suatu hal jangan hingga setengah-setengah semoga tidak salah paham. Ketika kita salah paham, jangan aib untuk mengakui kesalahan alasannya semua orang niscaya akan mengerti.
Versi lain kisah fabel Kelinci dan Cacing Tanah sanggup dibaca dalam artikel Cerita Fabel Cacing Tanah dan Kelinci
Demikian kisah fabel perihal Kelinci dan Cacing Tanah. Semoga sanggup menginspirasi untuk menulis fabel sendiri.
Sumber http://pustamun.blogspot.com
Berikut ini yakni salah satu langkah untuk melengkapi teks fabel yang hanya ada bab komplikasinya.
Berikut ini bab komplikasi yang sudah terisi:
Tiba-tiba sekelompok cacing tanah keluar dari permukaan tanah yang di injak oleh kelinci. Kelinci kaget melihat begitu banyak cacing. Ia menyangka itu yakni ular. Karena Kancil menceritakan ciri-ciri ular seakan-akan dengan cacing. Ia hanya tidak tahu bahwa cacing berukuran lebih kecil dari ular.
Berdasarkan bab komplikasi di atas yang sangat pendek, tapi sudah muncul masalah. Masalah yaitu, Kelinci mengira cacing yakni ular.
Kelinci dan Cacing Tanah | Sumber Gambar: Youtube.com |
Berikut ini yakni cara melengkapi kisah fabel Cacing Tanah dan Kelinci.
Orientasi
Di suatu pagi yang cerah, Kelinci berjalan sambil menghentakkan kaki. Dia hendak pulang ke rumahnya. Sebelumnya beliau bertemu dengan teman-temannya. Ada ayam, burung, dan kelinci. Kelinci melompat-lompat melewati jalan setapak yang tidak ada rumputnya. Karena berbahagia, beliau melompat tinggi-tinggi dan menghentakkan kakinya ke tanah.
Komplikasi
Tiba-tiba sekelompok cacing tanah keluar dari permukaan tanah yang di injak oleh kelinci. Kelinci kaget melihat begitu banyak cacing. Ia menyangka itu yakni ular. Karena Kancil menceritakan ciri-ciri ular seakan-akan dengan cacing. Ia hanya tidak tahu bahwa cacing berukuran lebih kecil dari ular.
Resolusi
"Jangaann! Jangan gigit saya ular! Maaf!" Kelinci ketakutan sambil berteriak.
Kerumunan cacing tanah, justru tertawa terbahak-bahak. "hahahaha. Kami memang terganggu dengan langkahmu, tapi kami mustahil menggigitmu. Kami bukanlah ular. Kami yakni cacing tanah."
Kelinci merasa lega. Dia berjanji tidak akan mengganggu binatang lain dengan langkahnya. Cacing tanah pun sudi memaafkan kesalahan kelinci.
Koda
Memang, dalam memahami suatu hal jangan hingga setengah-setengah semoga tidak salah paham. Ketika kita salah paham, jangan aib untuk mengakui kesalahan alasannya semua orang niscaya akan mengerti.
Versi lain kisah fabel Kelinci dan Cacing Tanah sanggup dibaca dalam artikel Cerita Fabel Cacing Tanah dan Kelinci
Demikian kisah fabel perihal Kelinci dan Cacing Tanah. Semoga sanggup menginspirasi untuk menulis fabel sendiri.
0 Response to "Melengkapi Struktur Fabel Kelinci Dan Cacing Tanah Yang Sesuai Struktur Teks Fabel"
Posting Komentar