-->

iklan banner

✔ Jenis - Jenis Monitor

JENIS-JENIS MONITOR

1. MONITOR CRT
Monitor CRT (Cathode Ray Tube) atau monitor tabung merupakan monitor yang disusun dengan mengunakan tabung sinar katode, yang lebih sanggup dikenal dengan bentuknya besar. Karena
bentuknya yang besar dan berat sehingga memerlukan ruang ekstra untuk menempatkan monitor sehingga banyak pengguna yang meninggalkan monitor jenis ini.

Monitor CRT jenisnya monochrom dan warna. Monochrom warna yang paling popular ialah hijau, kuning, dan putih. Setiap piksel terdiri dari satu dot (titik), sehingga menunjukkan image lebih tajam. Sedangkan monitor warna, warna monitor ditentukan oleh warna fosfor pada layar CRT. Setiap piksel terbentuk dari tiga titik. Monitor monochrome mempunyai fosfor warna tunggal (putih).

Cara Kerja Monitor CRT
Monitor CRT memakai gabungan tiga fosfor berwarna merah, hijau dan biru (Red, Green dan Blue). Gabungan tiga fosfor membentuk satu piksel, maka terdapat tiga pancaran bagi tiga warna yang menembak dengan kekuatan-kekuatan lain untuk membentuk warna-warna yang lain. Sinar katoda ialah fatwa elektron kecepatan tinggi yang dipancarkan dari katoda yang dipanaskan dari sebuah tabung vakum.
Dalam tabung sinar katoda, elektron-elektron secara hati-hati diarahkan menjadi pancaran, dan pancaran ini di”defleksi” oleh medan magnetik untuk men”scan” permukaan di ujung pandan (anode), yang sebaris dengan materi berfosfor (biasanya berdasar atas logam transisi atau rare earth. Ketika elektron menyentuh material pada layar ini, maka elektron akan mengakibatkan timbulnya cahaya.
Monitor CRT cenderung merusak mata dan juga melelahkan mata kalau bekerja terlalu usang didepannya. Hasil penelitian juga menyebutkan pengguna yang cenderung terlalu usang bekerja didepan monitor jenis ini akan mempercepat penuaan secara fisik alasannya sanggup memicu pertumbuhan uban menjadi lebih cepat akhir radiasi yang ditimbulkan olehnya.

2. MONITOR LCD
Monitor LCD (Liquid Crystal Display) ialah monitor yang di susun dengan memakai ‘cairan cristal’, sehingga menjadi bentuk yang ramping, dan menunjukkan imbas pada display yaitu lebih banyak warna di bandingkan dengan monitor CRT. Pada LCD berwarna semacam monitor, terdapat berbagai titik cahaya (piksel) yang terdiri dari satu buah kristal cair sebagai sebuah titik cahaya. Walau disebut sebagai titik cahaya, kristal cair ini tidak memancarkan cahaya sendiri. Sumber cahaya di dalam sebuah perangkat LCD ialah lampu neon berwarna putih di pecahan belakang susunan kristal cair tadi. Titik cahaya yang jumlahnya puluhan ribu bahkan jutaan inilah yang membentuk tampilan citra. Kutub kristal cair yang dilewati arus listrik akan berubah alasannya efek polarisasi medan magnetik yang timbul dan oleh karenanya akan hanya membiarkan beberapa warna diteruskan sedangkan warna lainnya tersaring.

Monitor LCD terbagi beberapa jenis yaitu :
1. LCD biasa, berteknologi model penyinaran belakang (backlit) dan penyinaran samping (sidelit)
2. LCD TFT (thin film transistor) atau matriks aktif, setiap pixel dikendalikan oleh satu transistor.

Cara Kerja Monitor LCD
Kristal cair di dalam monitor LCD disusun mirip sandwich antara potongan beling terpolarisasi. Lampu neon dibelakang panel memancarkan cahaya yang melewati substrat pertama. Muatan listrik menciptakan sel-sel kristal menyelaraskan nada yang berbeda memungkinkan cahaya untuk lulus melalui substrat kedua. Hasilnya ialah warna yang menakjubkan yang ditampilkan pada layar, jadi tidak ada tabung katoda, tidak ada lagi radiasi, tidak ada lebih banyak kepala atau sakit mata. LCD mendominasi jenis tampilan untuk komputer desktop maupun notebook alasannya membutuhkan daya listrik yang rendah, bentuknya tipis, mengeluarkan sedikit panas, dan mempunyai resolusi tinggi.

3. MONITOR LED
Monitor LED (Light Emitting Diode) mempunyai teknologi yang sama dengan LCD dengan pengembangan lebih lanjut dari LCD yang mempunyai imbas display peningkatkan pada warna yang ditampilkan yaitu lebih banyak variasi warnanya. Karena penggunaan Light Emitting Diode sebagai back-sumber cahaya, dari sebelumnya monitor LCD memakai CCFL (Cold Cathode Fluorescent Lamp) sebagai sumber cahaya di belakang. Pada beberapa tipe LED mempunyai fungsi dan fitur yang lebih lengkap dibandingkan LCD, mirip kemampuan digital touch screen, Digital TV internet, Digital TV tuner. Monitor LED bisa menghemat konsumsi listrik sampai 40 – 70% dibandingkan dengan LCD dengan kemampuan menghasilkan gambar yang sangat tajam.
Fitur yang lebih lengkap dibandingkan LCD, mirip kemampuan digital touch screen, Digital TV internet, Digital TV tuner. Monitor LED bisa menghemat konsumsi listrik sampai 40 – 70% dibandingkan dengan LCD dengan kemampuan menghasilkan gambar yang sangat tajam.

Cara Kerja Monitor LED
LED memakai cahaya pancaran diode (light emitting diode) sebagai sumber cahaya televisi. LED memakai diode untuk menciptakan banyak vibrant dan image yang berwarna-warni. Warna hitam akan menajadi benar-benar hitam, bukan hitam abu-abu, dan warna LEDTelevisi LED mempunyai kontras rasio 500,000:1, juga refresh rate yang tinggi untuk membantu menonton program yang penuh.

4. MONITOR PLASMA

Monitor Plasma merupakan jenis monitor yang menggabungkan teknologi CRT dengan LCD. Dengan teknologi yang dihasilkan, bisa menciptakan layar dengan ketipisan ibarat LCD dan sudut pandang yang selebar CRT.

Cara Kerja Monitor Plasma
Monitor Plasma merupakan sebuah layar datar emisif dimana cahaya dihasilkan oleh fosfor yang tereksitasi oleh sebuah pelepasan muatan plasma antara dua layar datar. Gas yang dilepaskn tidak melepaskan merkuri. Monitor plasma (Panel Display Plasma) memakai warna penuh panel datar fosfor untuk menampilkan gambar-gambar, sehingga kombinasi dan reproduksi warnanya yang dihasilkan sangat baik dan interaktif.

5. MONITOR OLED
Monitor OLED (Organic Light-Emitting Diode) atau dioda cahaya organik ialah sebuah semikonduktor sebagai pemancar cahaya yang terbuat dari lapisan organik. OLED dipakai dalam teknologi elektroluminensi, mirip pada aplikasi tampilan layar atau sensor. Teknologi ini populer fleksibel dengan ketipisannya yang mencapai kurang dari 1 mm.
Struktur OLED terdiri atas lapisan beling terbuat dari oksida timah-indium yang berfungsi sebagai elektroda konkret atau anoda, lapisan organik dari diamine aromatik dengan ketebalan 750 nm, lapisan pemancar cahaya yang terbuat dari senyawa metal kompleks contohnya 8-hydroxyquinoline aluminium, dan lapisan elektroda negatif atau katoda terbuat dari adonan logam magnesium dan perak dengan perbandingan atom 10:1. Konstruksi keseluruhan lapisan tidak lebih dari 500 nm, artinya OLED sama tipis dengan selembar kertas.
Alat penerangan teknologi OLED dalam bentuk alat penerangan mirip senter sanggup ditemukan di kota-kota besar di Indonesia. Cahaya yang dihasilkan tidak seterang jenis lampu halogen tetapi senter tersebut ekonomis energi sehingga aterai yang dipakai sanggup bertahan lebih lama. Monitor OLED sanggup kita lihat dalam produk handphone Nokia 88000 sapphire arte. Ukuran layar yang cukup lebar yaitu 240 x 320 piksel didukung teknologi OLED 16 juta warna menciptakan gambar atau hasil foto yang dihasilkannya sangat jernih dan seindah warna aslinya. Juga terdapat pada jam tangan digital layar OLED 1.8 inchi dipakai pada jam tangan digital yang dipasarkan oleh Gubrak.com Indonesia. Produk ini dilengkapi dengan pemutar MP4 (MP4 player), mempunyai 7 EQ mode untuk memaksimalkan bunyi musik, rekaman suara, menampilkan gambar dalam format JPEG atau GIF, dan menonton film.

Cara Kerja Monitor OLED
Mekanisme kerja OLED yaitu kalau pada elektrode diberikan medan listrik, fungsi kerja katode akan turun dan menciptakan elektron-elektron bergerak dari katode menuju pita konduksi di lapisan organik. Keadaan ini menjadikan munculnya lubang (hole) di pita valensi. Anode akan mendorong lubang untuk bergerak menuju pita valensi materi organik. Keadaan ini menjadikan terjadinya proses rekombinasi elektron dan lubang di dalam lapisan organik dimana elektron akan turun dan bersatu dengan lubang kemudian menunjukkan kelebihan energi dalam bentuk foton cahaya dengan panjang gelombang tertentu. Pada kesannya akan diperoleh satu jenis pancaran cahaya dengan panjang gelombang tertentu bergantung pada jenis materi pemancar cahaya yang digunakan.
Sumber http://sangbadrun.blogspot.com/

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "✔ Jenis - Jenis Monitor"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel