Macam-Macam Penyakit Yang Disebabkan Oleh Virus (Manusia, Flora Dan Hewan)
Penyakit Pada Manusia Yang Disebabkan Oleh Virus
a. Influenza
Penyebab influenza yaitu virus orthomyxovirus yang berbentuk menyerupai bola. Virus influenza ditularkan lewat udara dan masuk ke tubuh insan melalui lewat udara dan masuk ke tubuh insan melaluii alat pernapasan. Virus influenza pada umumnya menyerang hanya pada sistem pernapasan.
Terdapat tiga tipe serologi (ilmu wacana serum) virus influenza, yaitu tipe A, B dan C. Tipe A sanggup menginfeksi insan dan hewan, sedangkan tipe B dan C hanya menginfeksi manusia.
Serum yaitu potongan sisa plasma sehabis pembekuan/penggumpalan darah yang mana protein plasma (fibrinogen) diubah menjadi fibrin (protein berupa serat-serat benang yang tidak larut dalam plasma).
Gejala influenza yaitu demam, sakit kepala, pegal linu otot dan kehilangan nafsu makan. Orang yang terjangkit influenza biasanya akan sembuh dalam 3 hingga 7 hari. Penanggulangan virus ini telah diusahakan oleh beberapa hebat dengan pembuatan vaksin.
Pendekatan terbaru yaitu dengan pemakaian mutan virus hidup yang dilemahkan untuk mendorong semoga respon kekebalan tubuh meningkat. Pencegahan terhadap penyakit influenza sanggup dilakukan dengan menjaga daya tahan tubuh dan menghindari kontak dengan penderita influenza.
b. Campak
Campak disebabkan oleh virus paramyxovirus yang tidak mengandung enzim neurominidase. Gejala campak yaitu demam tinggi, batuk dan rasa nyeri di seluruh tubuh. Di awal masa inkubasi, virus berlipat ganda di akses pernapasan atas. Di tamat masa inkubasi, virus menuju darah dan beredar ke seluruh potongan tubuh terutama kulit.
Inkubasi yaitu waktu dikala masuknya patogen (penyebab penyakit) ke dalam tubuh atau terinfeksinya tubuh oleh virus, hingga menimbulkan tanda-tanda pertama kali terhadap suatu penyakit.
c. Cacar Air
Cacar air disebabkan oleh virus Herpesvirus varicellae-zoster. Virus ini mempunyai DNA ganda dan menyerang sel diploid (2n) manusia.
Sel diploid yaitu sel-sel yang mempunyai dua set genom. Genom yaitu gosip genetik yang dimiliki suatu sel atau organisme, menyerupai DNA sel. Tetapi beberapa virus hanya mempunyai RNA.
Gejala cacar air, antara lain :
- Timbul bintik merah yang bersifat sensitif dan panas.
- Pusing.
- Disorientasi (kekacauan atau hilangnya daya ingat).
- Denyut jantung menjadi lebih cepat, hingga mengakibatkan sesak nafas.
- Tubuh gemetar.
- Batuk yang berat.
- Muntah.
- Kaku pada potongan leher.
- Demam tinggi (> 39,4 oC).
d. Hepatitis
Hepatitis (pembengkakan hati) disebabkan oleh virus hepatitis. Ada lima macam virus hepatitis, yaitu hepatitis A, B, C, D dan E.
Gejala penyakit hepatitis, antara lain :
- Demam.
- Mual dan muntah.
- Warna kulit, mata dan selaput lendir menjadi kuning
- Nyeri sendi dan nyeri perut.
- Kehilangan nafsu makan.
- Warna urine menjadi gelap, menyerupai teh.
Untuk hepatitis D sanggup juga disertai dengan tanda-tanda gatal-gatal, memar dan pendarahan.
Virus hepatitis A cenderung menimbulkan hepatitis akut, sedangkan virus hepatitis B cenderung menimbulkan hepatitis kronis. Virus hepatitis C dan D cenderung menimbulkan hepatitis akut dan kronis. Virus hepatitis E cenderung menimbulkan hepatitis akut berpotensi serius.
Penyakit hepatitis D (Delta Virus) membutuhkan virus hepatitis B untuk menjangkiti sel hati. Oleh lantaran itu, untuk mencegah penyakit hepatitis D sanggup dilakukan dengan memperlihatkan vaksin hepatitis B. Sedangkan hepatitis E menyerupai dengan hepatitis A.
Penderita hepatitis B mempunyai risiko menderita kanker hati. Penyakit ini sanggup menular melalui minuman yang terkontaminasi, transfusi darah dan penggunaan jarum suntik yang tidak steril.
Sama halnya dengan hepatitis B, hepatitis D juga sanggup mengakibatkan kanker hati, sirosis (terbentuknya jaringan parut pada hati lantaran kerusakan pada hati dalam jangka panjang) dan gagal hati.
Infeksi hepatitis B dan hepatitis D seringkali tanpa tanda-tanda apapun di awal atau bersifat asimptomatik. Sekitar 21-45 hari sehabis periode inkubasi, tanda-tanda hepatitis D gres timbul. Gejala hepatitis B dan D sangat mirip. Hepatitis D sanggup menciptakan tanda-tanda hepatitis B menjadi lebih buruk. Bagi perokok yang mengidap penyakit hepatitis C sanggup berisiko terkena kanker hati.
e. Polio
Polio atau poliomyelitis disebabkan oleh poliovirus. Sebrangan poliovirus mengakibatkan lumpuh jikalau virus menginfeksi selaput otak (meninges) dan merusak sel saraf yang berafiliasi dengan saraf tepi.
Virus ini menyerang belum dewasa berusia antara 1-5 tahun. Virus polio sanggup hidup di air selama berbulan-bulan, sehingga sanggup menginfeksi melalui air yang diminum. Dalam keadaan beku virus ini sanggup bertahan sangat lama. Penyakit ini sanggup ditularkan melalui lingkungan yang buruk, makanan, minuman dan ludah.
Penderita polio terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu :
1. Polio Non-Paralisis
Polio non-paralisis tidak mengakibatkan kelumpuhan. Gejala dari polio non-paralisis, antara lain muntah, lemah otot, demam, meningitis, kelelahan, sakit tenggorokan, pusing, kaku dan nyeri pada potongan kaki, tangan, leher dan punggung.
2. Polio Paralisis
Polio paralisis mengakibatkan kelumpuhan. Tipe poliio ini merupakan tipe penyakit polio yang terparah. Gejala polio paralisis hampir sama dengan tanda-tanda polio non-paralisis. Beberapa penderita polio paralisis sanggup mengalami kelumpuhan secara cepat, bahkan hanya dalam hitungan jam sehabis terinfeksi. Terkadang kelumpuhan hanya terjadi pada salah satu sisi tubuh.
3. Sindrom Pasca-Polio
Sindrom pasca-polio biasanya diderita oleh orang yang berusia sekitar 30-40 tahun yang mana sebelumnya sudah pernah menderita penyakit polio.
Gejala sindrom pasca-polio, antara lain :
- Sulit berkonsentrasi.
- Sulit bernafas, hingga mengakibatkan gangguan tidur.
- Sulit menelan.
- Melemahnya persendian dan otot, hingga timbulnya rasa nyeri.
- Kelainan bentuk kaki atau pergelangan kaki.
- Depresi.
- Praktis lelah.
- Turunnya massa otot (atrophia).
- Tidak berpengaruh terhadap suhu dingin.
Selain melalui kotoran, virus polio juga sanggup menyebar melalui cairan dikala penderita batuk atau bersin. Untuk mencegah penyakit polio, maka belum dewasa harus diberikan empat takaran vaksin polio tidak aktif ketika mereka berusaia 2 bulan, 4 bulan, antara 6-18 bulan dan terakhir dikala usia antara 4-6 tahun.
Untuk orang dewasa, takaran vaksin polio yaitu dua takaran pertama dengan jarak waktu antara 4-8 bulan dan takaran ketiga antara 6-12 bulan sehabis proteksi takaran kedua.
Beberapa orang mungkin akan mengalami alergi sehabis proteksi vaksin polio. Alergi sanggup menimbulkan rasa lemas, tenggorokan bengkak, pusing, sulit bernafas, pucat, bunyi serak, biduran atau urtikaria (timbulnya bilur berwarna merah atau putih pada kulit, hingga mengakibatkan rasa gatal) dan denyut jantung menjadi lebih cepat.
f. Gondong
Penyakit gondong disebabkan oleh paramyxovirus. Virus ini hanya mempunyai RNA. Paramyxovirus sanggup hidup di jaringan otak, selaput otak, pankreas, t3st1s, kelenjar parotid dan hati.
Penyakit gondong ditandai dengan pembengkakan di kelenjar parotid pada leher di bawah daun telinga. Penularannya terjadi melalui kontak eksklusif dengan penderita melalui ludah, urine dan muntahan.
g. AIDS
AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) yaitu penurunan sistem kekebalan tubuh yang disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus). Virus HIV yaitu virus kompleks yang mempunyai dua molekul RNA di dalam intinya. Virus tersebut diduga berasal dari virus monyet Afrika yang telah mengalami mutasi.
Walaupun AIDS sangat mematikan, penularannya tidak semuda penularan virus lainnya. Virus HIV tidak ditularkan melalui kontak biasa menyerupai jabat tangan, pelukan, batuk, bersin, peralatan makan dan peralatan mandi, asalkan tidak ada luka pada permukaan kulit.
Virus HIV sanggup masuk ke dalam tubuh melalui luka di kulit atau selaput lendir. Penularannya sanggup terjadi melalui relasi secual, transfusi darah dan penggunaan jarum suntik yang tidak steril.
Gejala awal ditandai oleh pembesaran nodus limfa (komponen dari sistem limfatik yang berisi sel darah putih dan berfungsi menyaring partikel abnormal dalam cairan limfa). Penyakit yang umumnya diderita yaitu pneumonia (radang paru-paru), diare, kanker, penurunan berat tubuh dan gagal jantung.
Pada penderita, virus HIV banyak terkonsentrasi di dalam darah dan cairan mani. Sekali virus menginfeksi penderita, virus akan tetap ada sepanjang hidup penderita.
h. Ebola
Gejala awal yang ditimbulkan ebola menyerupai influenza, yaitu demam, menggigil, sakit kepala, nyeri otot dan kehilangan nafsu makan. Gejala ini timbul sehabis 3 hari terinfeksi. Setelah itu virus ebola mulai mereplikasikan dirinya. Virus ebola menyerang sel darah, hingga sel darah yang mati akan menyumbat kapiler darah, menimbulkan kulit memar, melepuh dan seringkali larut menyerupai kertas basah.
Pada hari ke-6, darah keluar dari mata, hidung dan telinga. Selain itu penderita memuntahkan cairan hitam yang merupakan potongan jaringan dalam tubuh yang hancur. Pada hari ke-9, biasanya penderita akan mati. Ebola ditularkan melalui kontak eksklusif dengan cairan tubuh penderita ebola (darah, feses, urine, ludah dan keringat). Sampai dikala ini belum ada obat yang sanggup menyembuhkan penyakit ini.
Virus ebola ditemukan pada tahun 1976 di negara Sudan (Afrika Utara) dan Zaire (Kongo). Habitatnya di alam belum diketahui, demikian pula bagaimana prosesnya menjadi epidemik (menyebar secara cepat dalam populasi besar). Virus ebola sanggup hidup di atmosfer selama beberapa menit, kemudian akan mati oleh radiasi ultraviolet.
i. Herpes simplex
Herpes simplex disebabkan oleh virus anggota suku Herpetoviridae yang menyerang kulit dan selaput lendir. Virus herpes simplex sanggup menyerang bayi, belum dewasa dan orang dewasa. Penyakit ini biasanya menyerang mata, bibir, mulut, kulit, alat kelamin dan adakala otak.
Infeksi pertama biasanya setempat dan cenderung hilang timbul. Virus masuk ke dalam tubuh melalui luka kecil. Pada bayi, virus sering ditularkan pada dikala dilahirkan. Selain itu virus juga ditularkan melalui relasi secual. Kecuali pada mata dan otak, tanda-tanda utama penyakit yaitu timbulnya gelembug-gelembung kecil.
Gelembung tersebut sangat gampang pecah. Infeksi pada alat kelamit diduga merupakan salah satu faktor penyebab tumor ganas di tempat genitalia (alat kelamin) tersebut.
j. Papilloma
Papilloma disebabkan oleh salah satu virus yang diduga sanggup menimbulkan tumor di kulit, alat kelamin, tenggorokan dan akses utama pernapasan. Infeksi terjadi melalui kontak eksklusif dan relasi secual dengan penderita.
k. SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome)
SARS disebabkan oleh virus Corona mamalia (golongan musang, rakun) yang gampang sekali bermutasi setiap terjadi replikasi.
Gejala penyakit SARS yaitu sebagai berikut :
- Suhu tubuh mencapai 37 oC.
- Tubuh mengigil.
- Kelelahan otot.
- Batuk kering.
- Sakit kepala.
- Susah bernafas.
- Diare.
l. Rabies
Rabies disebabkan oleh virus rabies. Sebenarnya, rabies merupakan penyakit yang menyerang hewan, contohnya anjing, kucing dan kelelawar penghisap darah. Hewan yang terkena sanggup memperlihatkan tingkah laris bergairah ataupun kelumpuhan.
Virus ditularkan pada insan melalui gigitan binatang yang terinfeksi. Setelah masa inkubasi yang sangat bervariasi, dari 13 hari hingga 2 tahun (rata-rata 20-60 hari), timbul tanda-tanda kesemutan di sekitar luka gigitan, gelisah dan otot tegang.
Gangguan fungsi otak, menyerupai hilangnya kesadaran terjadi kira-kira satu ahad kemudian. Rabies sering kali mengakibatkan kematian.
Berikut ini teori dari Vaughan mengenai penyakit rabies :
- Jika binatang yang mengigit tidak memperlihatkan tanda-tanda rabies dalam waktu 5 – 7 hari sehabis mengigit, sanggup dianggap bahwa gigitan tidak mengandung virus rabies.
- Tidak semua binatang berpenyakit rabies mengeluarkan virus rabies dalam ludahnya.
- Gigitan kucing lebih berbahaya daripada gigitan anjing lantaran kemungkinan adanya virus pada ludah kucing yang terinfeksi rabies lebih besar (90 %) daripada anjing (45 %). Pencegahan penyakit pada binatang dilakukan dengan vaksinasi.
Penyakit Pada Tumbuhan Yang Disebabkan Oleh Virus
a. Mosaik
Mosaik yaitu penyakit yang mengakibatkan bercorak kuning pada daun tumbuhan, menyerupai tembakau, kacang, kedelai, tomat, kentang dan beberapa jenis labu. Penyakit ini disebabkan oleh Tobacco Mosaic Virus (TMV).
b. Yellows
Yellows yaitu penyakit yang menyerang tumbuhan aster.
c. Daun Menggulung
Daun menggulung yaitu penyakit yang terjadi pada tembakau, kapas dan lobak yang diserang oleh virus TYMV (Turnip Yellow Mosaic Virus).
Penyakit Pada Hewan Yang Disebabkan Oleh Virus
Beberapa jenis virus yang mengakibatkan penyakit pada hewan, antara lain :
a. Polyomavirus, penyebab tumor pada hewan.
b. Adenovirus penyebab tumor pada binatang tertentu.
Adenovirus juga sanggup menyerang anak-anak. Pada anak-anak, adenovirus mengakibatkan penyakit akses pernafasan bawah, menyerupai paru-paru, batuk rejan atau bronkiolitis (infeksi akses pernafasan yang mengakibatkan radang dan penyumbatan pada bronkiolus (saluran pernafasan kecil) dai dalam paru-paru.
c. Rhabdovirus, penyebab penyakit rabies atau anjing gila. Penyakit ini menyerang hewan-hewan, menyerupai monyet, anjing, kucing dan binatang berdarah panas lainnya.
d. Retrovirus, penyebab penyakit HIV. Virus ini menyerang primata, menyerupai kera, gorila atau simpanse di benua Afrika, serta orang utan yang terdapat di pulau Sumatera dan Kalimantan. Retrovirus mempunyai tiga golongan, yaitu oncornaviruses, lentiviruses dan spumaviruses.
e. New Castle Disease Virus (NCDV), penyebab penyakit tetelo pada unggas terutama ayam.
f. Feline parvo, penyebab penyakit feline panleukopenia (FPL). Penyakit ini menyerang kucing pada potongan utama sel yang selalu aktif membelah.
g. Virus dari famili Picornaviridae, penyebab penyakit foot and mouth disease (penyakit kuku dan mulut). Penyakit ini menyerang rusa, kambing, domba, gajah, mencit, tikus, babi hutan, kerbau, sapi dan binatang berkuku genap lainnya.
Sumber http://ratukemalalaura.blogspot.com
0 Response to "Macam-Macam Penyakit Yang Disebabkan Oleh Virus (Manusia, Flora Dan Hewan)"
Posting Komentar