-->

iklan banner

8+6 Tips Menentukan Template Website

Template website atau yang lebih dikenal dengan nama theme memang sangat besar lengan berkuasa bagi kelancaran dan kepuasan visitor blog/website Kita.


Jangan hingga pemilihan template yang salah justru merusak website Anda, Atau ketika sudah ditengah jalan Anda merasa kurang puas dengan template Anda.


Oleh alasannya itu, menentukan template website tidak bisa dilakukan dengan “seadanya”…


Pada artikel kali ini, Saya akan menawarkan tips menentukan template website yang setidaknya HARUS anda perhatikan kalau ingin menciptakan website Anda menarik dan gampang dikungjungi tanpa harus menyusahkan pengunjung.


Berikut beberapa tips menentukan template website yang baik dan benar…


1. Human Friendly


First of all, tips menentukan template website yang harus menjadi prioritas ialah human friendly.


Tapi yang jadi pertanyaan ialah bagaimana template yang human friendly tersebut? Yang terang bukan yang desainnya elegan atau keren, Karena yang keren belum tentu menciptakan gampang dibaca.


Pertama yang harus Anda perhatikan ialah niche/topik website Anda, Apakah sasaran dari niche website Anda ialah anak anak muda atau orang orang cukup umur yang mulai berumur sehingga butuh ketelitian untuk membaca tulisan.


Setidaknya beberapa poin penting yang harus Anda perhatikan biar template tersebut human friendly ialah berikut :



  • Perhatikan ukuran, Jenis, dan Warna Font biar gampang dibaca. Biasanya ukuran font yang baik ialah 13 atau 14 pt dengan warna hitam atau debu abu gelap, Jangan gunakan font latin yang meliuk-liuk, Hal tersebut sanggup menyulitkan pembaca

  • Warna template. Dosen saya dulu pernah berkata ketika mendesain cukup gunakan 3 warna. 4 Warna akan menyusahkan Anda, sedangkan 5 warna akan menciptakan norak. Tapi kalau Anda tetap ingin memakai banyak warna, Pastikan untuk menentukan warna pastel.


2. SEO Friendly


Hmm… kenapa SEO friendly menjadi nomor 2 ketimbang human friendly? Jawabannya sangat sederhana, Jika Anda membaca artikel saya mengenai 2 jenis visitor yang dulu, Pasti Anda paham maksud saya.


Semenjak munculnya begitu banyak sosial media, Mencari visitor website tanpa focus keyword pun gampang asalkan kita bisa untuk mempromosikannya secara benar.


Terus, template yang mirip apa sih yang SEO Friendly itu? Banyak, berbagai faktor yang mempengaruhi SEO pada template, mulai dari pemilihan tag hingga kecepatan website. Semoga tidak ada yang terlewatkan dalam artikel ini…


a. Tag Heading H1


Tag heading 1 hanya diperbolehkan sebanyak 1 buah dalam 1 halaman, Hal ini akan dinilai sebagai judul. Menemukan template semacam ini mudah, Namun sulit kalau mencari yang kompleks.


Yang dimaksud dengan kompleks adalah, Coba teliti bab homepage, Page, dan post pada blog Anda.


Saat mengakses homepage, yang HARUS memiliki tag H1 ialah nama/judul blog Anda.


Saat mengakses page/post maka yang HARUS memiliki tag H1 ialah judul artikel Anda.


Anda bisa menggunakan firebug untuk melaksanakan cek tag heading tersebut.


b. Struktur Data / Rich Snippet


hmmm… apa lagi ini, Kalau Anda pernah mendengar kata “schema” berarti setidaknya Anda pernah dengar hehehe….


Hal ini tidak perlu dipikir ribet ribet (karena saya sendiri begitu), Anda cukup cek disini dan masukkan URL website Anda dan cek, Jika Ada error maka saran saya ganti template aja daripada ribet otak atik.


c. Keyword


Ingat, ada 2 jenis keyword. Focus keyword dan meta keyword.


Focus keyword ialah keyword utama yang Anda bidik, Sedangkan meta keyword ialah keyword pendukung yang sanggup membantu Search Engine memahami topik Anda lebih detail.


Meta keyword bisa Anda sisipkan lebih dari 1 kalimat dengan menambahkan (,) di setiap tamat kalimat.


Jika Anda memakai console browser Anda bisa melihat meta keyword dengan tag <meta content>


Namun…. ketika ini Google sudah memiliki algoritma yang dinamakan LSI (Latent Semantyc keyword), yang bisa eksklusif mendeteksi keyword turunan/sinonim dari focus keyword Anda, jadi meta keyword bisa anda lupakan.


Untuk melihat tag apa saja yang didukung oleh google, Anda bisa menuju link ini.


d. Breadcrumb


Breadcrumb bisa di ibaratkan sebagai penunjuk jalan dan penanda dimana Anda berada ketika itu. Misalkan saja kini Anda mengunjungi artikel pada website ini dalam kategori blogging.


Maka akan muncul text mirip teladan berikut :


Home > Blogging > URL artikel


Jika Anda mengoptimalkan Google Data Highlighter pada webmaster Anda, Breadcrumb bisa juga difungsikan sebagai penanda kategori untuk menambah snippet website Anda.


Selain itu, Bisa juga membantu navigasi pengunjung website Anda untuk menambah page view…


e. Open Graph Social Media


Apa itu open graph? Open graph ialah tag yang bisa membantu algortima social media untuk membaca isi dari artikel Anda, Seperti featured image, Title, Meta description, dan sebagainya.


Jika Anda pernah mencoba/melihat artikel yang di share di facebook tetapi tidak memiliki gambar, atau deskripsinya tidak sesuai judul maka template tersebut tidak memiliki open graph social media yang dibutuhkan.


Jika begitu, Anda bisa menambahkannya secara manual atau mencari template baru.


Untuk WordPress, Anda bisa memanfaatkan fitur “Social” dari SEO by Yoast yang pernah saya buatkan artikelnya yang bisa Anda jalan masuk disini.


f. Meta Description


Sepertinya ini yang terakhir untuk urusan SEO friendly (moga saja tidak ada yang terlewat)…


Meta description ialah kalimat singkat yang berada dibawah judul artikel Anda ketika melaksanakan share atau penelusuran.


Ada 2 cara untuk mengisi meta description ini, Otomatis dari template (biasanya mengambil excerp dari awal kalimat artikel) atau Anda tentukan sendiri dari plugin SEO Anda.


Yang perlu Anda perhatikan Adalah cara yang pertama, Yaitu otomatis dari template….


Jika ada kesalahan, Maka akan terjadi duplicate meta description di google webmaster Anda dan sanggup mengurangi nilai SEO website Anda.


3. Responsive


Untuk mencari template yang responsive ketika ini tidaklah sulit, Sepertinya tips menentukan template website yang ini akan secara otomatis terpenuhi.


Responsive disini ialah menyesuaikan ukuran layar dari visitor Anda, Hal ini selain sanggup meningkatkan kecepatan website juga sanggup membantu kenyamanan visitor Anda.


Sukur sukur template Anda memiliki fitur mobile version, Akan sangat membantu mengurangi page size sehingga sanggup menambah kecepatan website Anda secara signifikan.


Contoh sederhana dari mobile version ialah mirip yang dimiliki oleh blogger.


4. Duplicate Image


Kalau pengguna wordpress niscaya tidak abnormal dengan istilah thumbnail, Karena memang secara default wordpress akan melaksanakan duplicate image dengan 3 ukuran.


Namun, Supaya sanggup meningkatkan kecepatan, beberapa template melaksanakan duplicate lebih banyak ukuran. Karena melaksanakan img src ukurang yang sempurna lebih cepat daripada melaksanakan img src gambar yang harus diubahsuaikan dengan containernya.


Jika template Anda memiliki coding yang keren, hal tersebut tidak akan mempengaruhi kecepatan website. Hanya saja sanggup menambah ukuran file yang berimbas pada penuhnya disk usage hosting Anda.


5. Tombol Social Share


Tips menentukan template website yang kali ini sedikit beda, alasannya ada diam-diam untuk hal ini….


Sebagian social share bisa kita manipulasi dengan mudah, Misal kita gres menerbitkan artikel gres kita bisa eksklusif mengisi jumlah share tersebut secara fiktif.


Jadi jangan kaget kalau ada website tertentu yang gres menerbitkan artikel ternyata sudah banyak jumlah sharenya.


Untuk social share ini, Setidaknya Anda bisa mencari yang mirip berikut :



  1. Social share yang lengkap (FB, twitter, G+, dll)

  2. Manipulasi jumlah share

  3. Sticky social share


6. Full Kostum


Jika Anda pengguna shared hosting, Maka Anda bisa menentukan template premium.


Dengan menentukan template yang full kostum sanggup sangat membantu meringankan kiprah Anda, Terlebih kalau Anda termasuk orang yang perfeksionis.


Biasanya, Full kostum ini sanggup melaksanakan edit :



  1. Warna

  2. Background

  3. Sidebar (Sticky atau menurut kategori)

  4. Kolom untuk memasukkan script tambahan

  5. dll


7. Yang Cepet


Yang tidak kalah penting ialah yang cepat. Yang walaupun koneksi internet dari calon visitor Anda edge sekalipun tapi tetap bisa mengakses website Anda dengan mudah.


Jangan hingga sudah capek capek desain ini itu, artikel ini itu tapi sia sia alasannya pengunjung Anda tetapkan untuk close website Anda alasannya lemot.


Yang karenanya menambah nilai Bounce Rate dari website Anda yang besar lengan berkuasa terhadap SEO.


Jika Anda belum mengetahui bagaimana cara menilai kecepatan website Anda, Anda bisa menuju artikel ini.


Atau Anda ingin melaksanakan meningkatkan secara optimal website Anda biar cepat, Silahkan baca 10 tips meningkatkan kecepatan website ini juga.


8. Sesuai Kebutuhan


Tips menentukan template website yang terakhir, Yang sangat penting ialah yang sesuai kebutuhan Anda…


Jika Anda ingin menciptakan sebuah website viral content, Dimana semua orang bisa menciptakan artikel, posting meme, dan sebagainya maka pilih template yang memenuhi kriteria tersebut.


Atau kalau anda ingin menciptakan sebuah website review, Maka pilih template yang memenuhi kriteria tersebut setidaknya memiliki star review.


Atau website video based? Maka pilih template yang memang difokuskan untuk video.


Sekian artikel ihwal tips menentukan template website kali ini, Semoga membantu Anda untuk menentukan template yang cocok untuk website Anda.


Jika Anda mencari rekomendasi template yang bagus, Saya sendiri tidak mencoba begitu banyak template. Namun kalau Anda memakai blogger, Sebenarnya template lokal dari mas sugeng atau arlina dzgn sudah sangat bagus.


Akan tetapi kalau masih kurang puas, Anda bisa mencari rujukan template premium dari themeforest yang sudah niscaya di uji kelayakannya.


Terima kasih…



Sumber https://bacaanku.com/

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "8+6 Tips Menentukan Template Website"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel