-->

iklan banner

Belajar Memilih Gradien Garis Yang Sejajar Dengan Garis Lain

Melanjutkan tema bahasan kita mengenai Gradien Garis, pada kesempatan kali ini kami mengajak sahabat semua berguru bersama memilih gradien suatu garis yang sejajar dengan gari lain. Langsung saja mari kita simak ulasan lengkapnya di bawah ini.


Untuk mempermudah sahabat dalam memahami bagaimana cara memilih gradien garis yang sejajar dengan garis lainnya, perhatikan gambar yang ada di bawah ini.


 pada kesempatan kali ini kami mengajak sahabat semua berguru bersama memilih gradien sua Belajar Menentukan Gradien Garis yang Sejajar dengan Garis LainDari gambar yang tertera di atas, sanggup kita lihat jikalau garis AB sejajar dengan gari CD atau dengan kata lain AB/CD. Lalu bagaimana gradien ruas garis dari garis yang sejajar tersebut? Untuk mengetahui gradien suatu garis yang saling sejajar, kita terlebih dahulu harus mencari berapa besarnya gradien garis AB dan juga garis CD. Untuk mencari gradien garis AB, kita sanggup memakai konsep memilih gradien suatu garis yang melewati dua titik. Yang mana pada garis tersebut terdapat titik A (-3, -2) dan juga titik B (1, 4). Maka akan diperoleh gradien:


– mAB = (yB = yA)/(xB – xA)


– mAB = (4 – (-2))/(1 – (-3))


– mAB = 6/4


– mAB = 3/2


Dan kini kita mencari gradien garis CD, yang mana pada garis CD terdapat dua buah titik yakni titik C (2, -2) dan juga titik D (6, 4). Maka akan diperoleh gradien:


– mCD = (yD – yC)/(xD – xC)


– mCD = (4 – (-2))/(6 – (-2))


– mCD = 6/4


– mCD = 3/2


Nah, dari uraian di atas diperoleh mAB = mCD = 3/2 dalam artian garis AB//CD.


Contoh lain yang sanggup sahabat lihat ialah pada gambar di bawah ini.


 pada kesempatan kali ini kami mengajak sahabat semua berguru bersama memilih gradien sua Belajar Menentukan Gradien Garis yang Sejajar dengan Garis LainPertama-tama terlebih dahulu kita cari gradien dari garis PQ, yang mana pada garis PG terdapat dua buah titik yakni titik P (-3, 3) dan juga titik Q (2, -2). Maka akan diperoleh gradien:


– mPQ = (yQ – yP)/(xQ – xP)


– mPQ = (–3 – 2)/(2 – (–3))


– mPQ = –5/5


– mPQ = –1


Lalu selanjutnya kita akan mencari gradien dari garis RS, yang mana pada garis tersebut terdapat dua buah titik yakni titik R (-2, 5) dan juga titik S (6, -3). Maka akan diperoleh gradien:


– mRS = (yS – yR)/(xS – xR)


– mRS = (–3 – 5)/(6 – (–2))


– mRS = –8/8


– mRS = –1


Dari uraian di atas diperoleh mPQ = mRS = 1 dalam artian garis PQ//RS


Berdasarkan apa yang sudah dijelaskan dan dicontohkan di atas, sanggup kita simpulkan jikalau garis-garis yang sejajar ialah mempunyai gradien yang sama. Misalnya saja garis y1 = m1x + a sejajar dengan garis y2 = m2x + a, maka gradien dari kedua garis tersebut ialah sama, atau dengan kata lain m1 = m2.


Di bawah ini telah kami siapkan khusus buat sahabat semua sedikit teladan soal mengenai bagaimana cara memilih gradien garis yang saling sejajar dengan garis lain. Simak teladan soal berikut.


Contoh Soal


Manakah diantara persamaan garis di bawah ini yang sejajar dengan garis yang melewati titik (0, 0) dan juga titik (-2, 1)?


1. x + 2y = 1


2. 2x – y = 3


3. 4x + y – 1 = 0


Jawab!


Gradien garis dari (m1) yang melewati dua buah titik, titik (0, 0) dan juga titik (-2, 1) adalah:


– m = (y2 – y1)/(x2 – x1)


– m = (1 – 0)/(-2 -0)


– m = 1/-2 = -1/2


Jadi sanggup kita cari satu persatu.


1. x + 2y = 1 kita ubah ke dalam bentuk y = mx + c, maka diperoleh:


x + 2y = 1


2y = –x + 1


y = –½x + ½


m2 = koefesien x = –½. Dapat dilihat jikalau m2 = m1, maka garis yang melewati titik (0, 0) dan juga titik (–2, 1) ialah sejajar dengan persamaan garis x + 2y = 1


2. 2x – y = 3 kita ubah ke dalam bentuk y = mx + c, maka diperoleh:


2x – y = 3


– y = – 2x + 3


y = 2x – 3


m2 = koefesien x = 2. Dapat dilihat jikalau m2 ≠ m1, maka garis yang melewati titik (0, 0) dan juga titik (–2, 1) ialah tidak sejajar dengan persamaan garis 2x – y = 3


3. 4x + y – 1 = 0 kita ubah ke dalam bentuk y = mx + c, maka diperoleh:


4x + y – 1 = 0


y = –4x + 1


m2 = koefesien x = –4. Dapat dilihat jikalau m2 ≠ m1, maka garis yang melewati titik (0, 0) dan juga titik (–2, 1) ialah tidak sejajar dengan persamaan garis 4x + y – 1 = 0


Nah itulah sedikit ulasan bagaimana cara memilih gradien garis yang sejajar dengan garis lain. Jika sahabat bangkusekolah.com masih kurang mengerti sanggup eksklusif menanyakannya disini.



Sumber https://bangkusekolah.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Belajar Memilih Gradien Garis Yang Sejajar Dengan Garis Lain"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel