-->

iklan banner

Ini Perbedaan Antara Kapas Dengan Kapuk

Kapas dan kapuk sama-sama biasa digunakan sebagai materi baku pembuatan serat alami. Tak jarang kedua materi ini juga digunakan untuk mengisi bantal, guling, dan kasur. Tetapi apakah Anda sudah mengetahuinya jika kapas dengan kapuk itu berbeda? Di masyarakat kita, kapas biasanya disebut sebagai kapuk kapas. Sedangkan kapuk sendiri sering dinamakan kapuk randu. Marilah kita ketahui lebih lanjut wacana kedua tumbuhan penghasil serat alami ini.
KAPAS
sama biasa digunakan sebagai materi baku pembuatan serat alami Ini Perbedaan antara Kapas dengan Kapuk
Kapas (Gossypium hirstum) yakni tumbuhan penghasil serat alami. Serat kapas dihasilkan oleh buahnya, terutama di potongan rambut biji. Setiap biji tersebut menghasilkan serat kapas yang jumlahnya banyak sekali. Perlu Anda ketahui, serat kapas merupakan materi baku utama pembuatan kain katun. Karena sebagian besar tersusun atas selulosa, maka sifat kapas intinya sama dengan sifat kimia selulosa. Umumnya serat kapas tahan terhadap kondisi penyimpanan, pengolahan, dan pemakaian yang normal. Serat ini akan menjadi rusak apabila terkena zat pengoksidasi atau penghidrolisa.
Beberapa sifat fisika dari serap kapas antara lain :
  1. Serat kapas umumnya berwarna putih krem. Mikroorganisme sanggup menjadikan warnanya menjadi suram. Sedangkan pada kondisi cuaca yang buruk, serat kapas akan berwarna sangat gelap yakni abu-abu kebiruan. Jika pertumbuhannya terhenti, serat kapas menjadi berwarna kekuning-kuningan.
  2. Kekuatan serat kapas dipengaruhi oleh kadar selulosa yang terkandung di dalamnya. Rata-rata kekuatan serat kapas per bundel yakni 96.700 pon/inci. Dalam keadaan basah, kekuatan serat kapas justru akan semakin bertambah.
  3. Dibandingkan dengan serat-serat alami lainnya, sifat mulur ketika putus pada serat kapas tergolong tinggi. Hanya sutera dan wol yang mempunyai sifat mulur lebih tinggi daripada kapas. Adapun mulur serat kapas yaitu 4-13 persen tergantung jenisnya dengan mulur rata-rata 7 persen.
  4. Serat kapas mempunyai afinitas yang besar terhadap air. Air sanggup menawarkan imbas yang faktual pada sifat-sifat serat kapas. Serat kapas yang kering bersifat kasar, rapuh, dan rendah kekuatannya. Sedangkan moisture regain-nya dipengaruhi kelembaban atmosfer relatif di sekelilingnya. Pada kondisi standar, moisture regain serat kapas berkisar 7-8,5 persen.
KAPUK
sama biasa digunakan sebagai materi baku pembuatan serat alami Ini Perbedaan antara Kapas dengan Kapuk
Kapuk (Ceiba pentadra) yakni tumbuhan tropis yang termasuk di dalam famili Malvaceae di dalam ordo Malvales. Serat kapuk dihasilkan dari bijinya. Pohon kapuk sanggup tumbuh sampai tingginya mencapai 60-70 cm dengan diameter maksimal sampai 3 m. Kapuk merupakan tumbuhan yang berasal dari Amerika Selatan, Amerika Tengah, dan Karibia. Khusus untuk kapuk dari varietas C. Pentandra var. guineensis berasal dari Benua Afrika. Di Jawa khususnya, pohon kapuk juga dikenal dengan sebutan pohon randu.
PERBEDAAN
Di bawah ini perbedaan-perbedaan antara kapas dan kapuk, yaitu :
  1. Kapas dan kapuk yakni dua tumbuhan yang berbeda. Dalam pembagian terstruktur mengenai ilmiah, kapas disebut Gossypium sedangkan kapuk disebut Ceiba.
  2. Kegunaan kapas yang paling utama yakni materi baku pembuatan benang dan kain katun. Sedangkan kapuk biasanya digunakan sebagai materi pengisi kasur, bantal, dan guling.
  3. Antara kapas dengan kapuk mempunyai banyak perbedaan sifat dan karakteristik pada serat yang dihasilkannya.


Sumber http://farof.blogspot.com/

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Ini Perbedaan Antara Kapas Dengan Kapuk"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel