-->

iklan banner

Manajemen

Pengertian Manajemen

Pengertian administrasi yang dikemukakan oleh para jago menyerupai Fayol. Terry. Taylor yakni berbeda-beda, tetapi pada pokoknya semua ini mempunyai pengertian yang sama. Perbedaan yang ada hanyalah terletak pada latar belakang keahlian masing masing, sehingga tinjauan manajemennya berasal dari segi yang berbeda pula.

Berikut ini dikemukakan pengertian administrasi yang diberikan oleh Profesor Oei Liang I ee.

Pengertian Manajemen yakni ilmu dan seni merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, mengkoordinasikan serta mengawasi tenaga insan dengan pemberian alat-alat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Dari defenisi perihal administrasi tersebut, dapatlah diambil kesimpulan bahwa administrasi mempunyai fungsi,yaitu:

  1. Perencanaan
  2. Pengorganisasian
  3. Pengarahan
  4. Pengkoordinasian
  5. Pengawasan

Kelima macam fungsi administrasi ini sangat penting didalam menjalankan semua kegiatan. Semua ini dimaksudkan supaya kegiatan apapun yang dilakukan sanggup berjalan dengan baik, sehingga tujuan yang telah ditetapkan sanggup tercapai.

Pada gambar dibawah ini menunjukkan bahwa mekanisme kerja dari fungsi fungsi manajeme tersebut dimulai dengan adanya keinginan, kebutuhan serta informasi. Adanya harapan dan kebutuhan mendorong seseorang untuk melaksanakan suatu kegiatan. Maksud tersebut akan lebih terdorong untuk dilakukan bilamana telah tersedia sejumlah informasi.

Pengertian administrasi yang dikemukakan oleh para jago menyerupai Fayol Manajemen

Setiap kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau sebuah forum tertentu mempunyai tujuan, dan untuk mencapai tujuan tersebut perlulah dibentuk perencanaan terlebih dahulu. Perencanaan ini menggambarkan tentang:

  1. Apa
  2. Bagaimana
  3. Mengapa dan
  4. Kapan akan dilakukan

Setelah perencanaan disusun, gres ditetapkan siapa yang akan melakukan, bagaimana pembagian kerjanya, bagaimana wewenangnya, tanggung jawab, serta pertanggung jawaban masing masing kegiatan. Mereka (pelaksana Organisasi) terdiri atas orang orang yang mempunyai banyak sekali macam keinginan. Kebutuhan serta contoh berfikir yang berbeda-beda meskipun diorganisasi didalam suatu wadah organisasi, belum tentu kegiatan seseorang searah dengan yang lain. Oleh lantaran itu perlu diadakan pengarahan supaya masing masing bersedia menyumbangkan tenaganya semaksimal mungkin untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Jadi untuk mencapai tujuan harus ada kegiatan, dalam mana kegiatan kegiatan yang sama disatukan didalam suatu wadah yang disebut fungsi. Tentu saja fungsi yang harus dilakukan banyak dan berbeda- beda. Oleh lantaran itu fungsi fungsi yang berbeda-beda ini perlu dikoordinasikan sedemikian rupa, supaya supaya tidak terdapat pertentangan antara fungsi satu dengan yang lain untuk menuju kepada target yang sama.

Sebuah planning yang sudah ditetapkan kini dimaksudkan untuk dilaksanakan pada waktu-waktu  mendatang. Keadaan/waktu yang akan mendatang, yang penuh dengan tidak kepastian ini sering menyebabkan banyak sekali jawaban dan penyimpangan, sehingga hasil kerja yang telah dirancang tidak sesuaid dengan apa yang telah direncanakan. Untuk menghilangkan atau menjaga supaya penyimpangan yang terjadi tidak terlampaui jauh dari rencana, maka perlu diadakan pengawasan/pengendalian.

Namun demikian tidaklah berarti bahwa kiprah pengawasan hanya menjaga supaya penyimpangan tidak terlalu jauh melampaui standart yang telah ditetapkan, tetapi meliputi kegiatan-kegiatan untuk mencari kemungkinan terjadinya penyimpangan, dan mencegah supaya penyimpangan tersebut tidak terjadi.

Dalam jangka panjang, mekanisme kerja dari fungsi fungsi administrasi ini berjalan secara kronologis menyerupai uraian diatas, sedangkan dalam jangka pendek akan berjalan secara bersama-sama. Setelah fungsi terakhir (pengawasan) selesai dilakukan, maka kegiatan berikutnya dilakukan dengan mengadakan perencanaan lagi. Jika digambarkan fungsi fungsi administrasi ini akan berjalan/berputar menyerupai sebuah roda lihat gambar 2

Pengertian administrasi yang dikemukakan oleh para jago menyerupai Fayol Manajemen

Jenjang Manajemen

Perusahaan perusahaan besar biasanya mempunyai paling sedikit tiga jenjang manajemen. Ketiga jenjang tersebut adalah

  1. Manajemen puncak atau administrasi eksekutif
  2. Manajemen madya atau administrasi adminstratif
  3. Manajemen operasioanl atau administrasi supervisor.

Seperti terlihat pada gambar 3 dibawah ini masing masing jenjang dari piramida administrasi itu menawarkan persi yang berbeda-beda pada keputusan-keputusan pokok.

Pengertian administrasi yang dikemukakan oleh para jago menyerupai Fayol Manajemen

 

  1. Manajemen puncak

Jenjang tertinggi yakni administrasi puncak, sering disebut administrasi senior atau eksekutif kunci. Biasanya mempunyai banyak sekali pengalaman bertahun tahun. Jenjang ini meliputi  dewan direktur, eksekutif utama atau chief excecutive officer (CEO), dan pimpinan lain. Manajemen puncak bertugas menyusun planning penting umum perusahaan dan mengambil keputusan keputusan penting perihal hal hal menyerupai penggabungan (merger), produk baru, dan pengeluaran saham.

  1. Manajemen Madya

Jenjang berikutnya dalam piramida administrasi itu, disebut administrasi madya atau administrasi administratif, meliputi pimpinan pabrik dan atau manajer divisi. Para manajer ini mempunyai tanggung jawab dalam penyusunan planning orperasi yang melaksanakan planning planning umum dari manajer puncak.

  1. Manajemen Operasional

Manajemen operasional ini merupakan jenjang terendah dalam para piramida. Tugasnya menyangkut pelaksanaan planning yang dibentuk oleh para manajer madya. Manajer operasional sering disebut “supervisor garis pertama” (fist-line supervisor), lantaran mereka bertanggung jawab melaksanakan supervisi kepada karyawan yang mengerjakan kegiatan harian.

Perencanaan

Perencanaan merupakan fungsi terpenting diantara semua fungsi-fungsi administrasi yang ada. Ibarat suatu perjalanan dengan memakai kapal, perencanaan ini merupakan pedoman yang harus digunakan untuk mengarahkan tujuan kemana kapal tersebut akan dibawa berlayar.

Dalam sebuah kegiatan yang bersifat manajerial untuk mendukung usaha-usaha pencapaian tujuan, fungsi tujuan haruslah dilakukan terlebih dahulu daripada fungsi fungsi pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian dan pengawasan. Ini merupakan salah satu sifat utama dan fungsi perencanaan. Adapun sifat-sifat yang lain  dari fungsi perencanaan adalah: sumbangan terhadap tujuan serta efisiensi dari planning itu sendiri.

Bentuk bentuk perencanaan

Seperti telah diuraikan di atas, bahwa  ditetapkan kini dan dilaksanakan serta digunakan untuk waktu yang akan datang. Dengan mendasarkan diri kepada pengertian ini, maka perencanaan ini mempunyai bentuk bentuk sebagai berikut:

  1. Tujuan (Objective)

Tujuan merupakan suatu target dimana kegiatan itu diarahkan dan diusahakan untuk sedapat mungkin dicapai dalam jangka waktu tertentu. Semua orang harus mengetahui tujuan  dalam organisasi yang hendak dicapainya, supaya kegiatan-kegiatan yang dilakukannya tidak saling bertentangan . cara yang mereka tempuh sanggup berbeda-beda sesuai dengan pembagian kiprah masing masing orang.

  1. Kebijakan (Policy)

Kebijakan yakni suatu pernyataan atau pengertian untuk menyalurkan pikiran dalam mengambil keputusan terhadap tindakan tindakan untuk mencapai tujuan. Karena kebijakan ini biasanya tidak tertulis, maka seringkali sulit untuk dipahami oleh para bawahan.

  1. Strategi

Strategi merupakan tindakan pembiasaan dari planning yang telah dibuat. Perlunya diadakan pembiasaan ini dsebabkan oleh adanya banyak sekali macam reaksi . oleh lantaran itu dalam membuat taktik haruslah memperhatikan beberapa faktor seperti, ketepatan waktu, ketepatan tindakan yang akan dilakukan dan sebagainya.

  1. Prosedur

Prosedur merupakan serangkaian tindakan yang akan dilaksanakan untuk waktu mendatang. Kaprikornus mekanisme ini lebih menitikberatkan suatu tindakan. Adanya mekanisme akan lebih memudahkan pelaksanaan semua acara dalam organisasi.

  1. Aturan

Aturan yakni suatu tindakan bersifat spesifik dan merupakan penggalan dari prosedur. Aturan hukum yang saling berkaitan sanggup dikelompokkan menjadi satu golongan, disebut prosedur.

  1. Program

Program merupakan adonan antara kebijakan prosedur, hukum dan pemberian kiprah yang disertai dengan suatu anggaran (budget); semuanya ini akan membuat adanya tindakan. Dalam organisasi biasanya agenda dibentuk dua macam , yaitu, agenda umum dan agenda khusus. Program umum meliputi seluruh organisasi, sedangkan agenda khusus meliputi  kegiatan kegiatan dari masing masing penggalan yang ada dalam organisasi.

Kegunaan Perencanaan

Dibandingkan dengan fungsi fungsi yang lain, perencanaan yakni sangat penting lantaran merupakan fungsi dasar bagi fungsi fungsi  tersebut. Adapun kegunaan daripada perencanaan adalah:

  • Mengurangi ketidakpastian serta perubahan pada waktu mendatang
  • Mengarahkan perhatian pada tujuan
  • Memperingan biaya
  • Merupakan sarana untuk Mengadakan pengawasan
Pengambilan Keputusan
  1. Syarat pengambilan keputusan

Untuk mengambil keputusan yang baik dan sempurna tidaklah mudah, harus mempertimbangkan banyak sekali faktor yang ada terutama faktor faktor yang mempunyai relasi eksklusif maupun tidak terhadap pengambilan keputusan tersebut. Pengambilan keputusan yang efektif memerlukan adanya pemilihan tindakan yang rasional. Untuk bertindak ataupun mengambil keputusan secara rasional tersebut membutuhkan beberapa syarat, sebagai berikut:

  • Harus berusaha untuk sanggup mencapai sautu tujuan yang tidak terpenuhi tanpa melalui tindakan yang positif
  • Harus sanggup mengetahui dengan terang perihal tujuan tujuan manakah yang sanggup dicapai beserta segala kekuarangannya
  • Harus mempunyai kamampuan untuk mengadakan analisis dan evaluasi banyak sekali alternatif sesuai dengan tuntutan-tuntutan untuk mencapai tujuan
  • Harus bersikap oftimis dan mempunyaii kamauan yang berpengaruh untuk menentukan alternatif yang paling baik.
  1.  Alat pengambilan keputusan

Untuk mengambil keputusan yang rasional digunakan alat-alat sperti

  • Operation recearch
  • Teori probabilitas
  • Linear programming.

Selain ketiga macam alat pengambil keputusan diatas, masih terdapat beberapa teknik yang digunakan untuk memperbaiki kualitas pada keadaan yang sifatnya tidak pasti, tetapi masih terdapat didalam batas batas kewajaran. Alat alat tersebut adalah

  • Analisa resiko dan
  • Pohon keputusan

     Lihat juga:


Sumber https://www.cekkembali.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Manajemen"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel