Manfaat Tapak Dara Sebagai Obat
Catharanthus roseus atau tapak dara atau bunga vinca merupakan tumbuhan yang berasal dari Amerika Selatan dan dikala ini banyak ditemukan di negara-negara yang beriklim tropis. Di Indonesia sendiri, tumbuhan ini mempunyai nama yang berbeda-beda tergantung di tempat mana tumbuhan itu tumbuh. Misalnya, di Jawa orang-orang menyebutnya dengan kembang tapak dara, di Sunda orang-orang menyebutnya dengan kembang tembaga dan di Sulawesi orang-orang menyebutnya dengan kembang Sindapor. Orang-orang menyebutnya sebagai kembang lantaran tumbuhan berjenis semak ini menghasilkan bunga. Kelopak bunganya kecil namun merekah indah. Di tengahnya terdapat warna yang lebih terperinci dari warna kelopaknya. Tapak dara mempunyai tiga jenis warna bunga (semuanya disediakan di website kami silahkan klik disini), yaitu merah muda, merah, dan putih. Karena bentuk dan warnanya yang indah, tumbuhan ini sering dijumpai di pekarangan rumah orang-orang yang memeliharanya sebagai tanaman hias.
Bagi kaum awam yang hanya sekedar hobby memelihara tumbuhan bunga, tumbuhan ini hanya berfungsi sebagai tumbuhan hias saja. Diletakkan dan ditata sedemikian rupa untuk mempercantik dan memperindah taman atau pekarangan. Namun, bergotong-royong tidak hanya indah dipandang, tumbuhan tapak dara ini juga mempunyai kelebihan lain, yaitu sebagai tanaman obat herbal.
Menurut penelitian para pakar Kanada – Ely Lilly, Svoboda, dan Noble, dari hasil studi botaninya, tumbuhan ini nyata mempunyai zat kimiawi yang sanggup menyembuhkan beberapa penyakit mematikan menyerupai kanker, diabetes militus, leukimia, asma dan bronkhitis, hipertensi, anemia, kerikil ginjal. Juga beberapa penyakit umum lainnya menyerupai tangan gemetar, radang perut atau disentri, bisul, demam dan luka bakar. Hasil dari penelitian tersebut menyebutkan bahwa ada 4 kandungan utama yang terdapat dalam tumbuhan tapak dara yang berguna membunuh penyakit-penyakit ganas yang secara medis bahkan masih susah untuk disembuhkan. 4 kandungan utama tersebut yaitu vinblacine, vincristine, vindesine dan vinorelbine.
Vinblacine dan vincristine mengandung senyawa yang sanggup menghalangi pertumbuhan dan perkembangan kanker lantaran kedua zat ini aktif menghadang pembelahan inti sel-sel normal yang sanggup tumbuh menjadi kanker ganas.
Vinblacine juga bisa mengobati penyakit Leukimia, sementara Leukimia akut sanggup tidak boleh oleh zat vincristine. Selain itu, vincristine juga berperan untuk menghentikan penyebaran sel-sel penyakit bagi penderita tumor, dan pembengkakan tenggorokan. Sementara itu, pembelahan kelenjar yang sanggup menimbulkan banyak sekali macam penyakit mematikan lainnya sanggup tidak boleh oleh zat vinorelbine. Keempat zat kimiawi ini masih mengandung senyawa-senyawa kecil lainnya yang berfungsi sama, yaitu menghalangi perkembangan penyakit. Semua zat-zat itu merupakan komposisi dasar dari Zat Alkoid yang terdapat dalam tumbuhan tapak dara. Zat Alkoid itu sendiri merupakan zat yang terdapat di dalam tumbuh-tumbuhan yang mempunyai khasiat nyata dan sering dipakai untuk pengobatan herbal.
Bunga, daun bahkan akar tumbuhan tapak dara sanggup dimanfaatkan sebagai obat. Adapun cara pemanfaatannya yaitu sanggup dipakai sebagai berikut:
- Untuk penyakit kanker, sanggup diobati dengan mengambil 15 gram daun tapak dara yang masih segar, basuh bersih, kemudian rebuslah dengan 700 cc air bersama 60 gram daun pepaya, 30 gram daun bayam merah, dan 300 gram rumput mutiara. Setelah mendidih, dinginkan, kemudian saring dan tambahkan sedikt madu. Minumlah 3 kali sehari. Yaitu pagi, siang dan malam.
- Untuk penyakit leukimia, sanggup diobati dengan merebus seliter air bersama dengan 20 – 25 gram daun tapak dara yang sudah dikeringkan, kemudian tambahkan potongan buah adas. Sebelum disaring, dinginkan terlebih dahulu. Minumlah pagi dan sore hari.
- Untuk penyakit Diabetes, sanggup dipakai daunnya saja, atau dikombinasikan dengan bunganya. Jika hanya ingin mengkonsumsi daunnya saja, maka cukup dengan merebus 3 gelas air kemudian masukkan 10 – 16 lembar daun tapak dara. Atau jikalau ingin dikombinasikan dengan bunganya, maka kurangi jumlah daun yang akan direbus. Cukup ambil 6 lembar daun saja, kemudian tambahkan 15 kuntum bunganya. Rebus hingga air rebusannya berkurang menjadi setengah dari jumlah air rebusan awal. Setelah itu, biarkan mendidi hingga sisa air rebusannya diperkirakan tinggal segelas. Setelah dingin, saring dan minum 2 kali sehari.
- Untuk penderita kerikil ginjal, sanggup mengkonsumsinya dengan cara merebus segenggam daun tapak dara dengan tiga gelas air . Kemudian minumlah hasil rebusannya pagi dan sore secara teratur.
- Untuk penderita penyakit tinggi darah atau hipertensi sanggup mengkonsumsinya dengan merebus air sebanyak 2 setengah gelas, masukkan 15 – 20 gram daun tapak dara kering, kemudian campurkan 10 gram bunga krisan. Minumlah hasil rebusannya sesudah hambar pada dikala menjelang tidur.
- Untuk penderita Bronkhitis atau Asma, rebuslah 5 gelas air bersama 1 potong akar tapak dara. Setelah air rebusannya dingin, saring kemudian minumlah pagi dan sore hari.
- Untuk penderita darah rendah atau anemia, bisa memanfaatkannya dengan mengambil 4 putik bunga tapak dara. Cuci higienis terlebih dahulu, kemudian rendam dalam segelas air. Lalukan perendamannya selama semalaman. Untuk hasil lebih baik, supaya zat yang terkandung dalam putik bunga tapak dara tersebut sanggup benar-benar keluar, maka sebaiknya letakkan wadah perendamannya di luar rumah. Minumlah air hasil rendaman itu keesokan harinya.
- Untuk orang yang sering mendapati tangannya gemetar tanpa sebab, maka hal itu sanggup tidak boleh dengan meminum air hasil rebusan 5 lembar daun tapak dara dua kali sehari.
- Untuk penderita bisul, bersihkan area permukaan bisul anda terlebih dahulu, sesudah itu, tempelkan hasil tumbukan halus dari segenggam daun tapak dara pada cuilan atau area bisul yang bengkak.
- Untuk penderita demam, rebus segenggam daun tapak dara kedalam 4 gelas air. Rebus hingga menyisakan sekitar segelas air saja. Diminum pagi dan sore hingga demamnya berhenti.
- Untuk mengobati radang perut atau disentri, penderitanya sanggup meminum air hasil rebusan 17-30 gram daun tapak dara dengan 3 gelas air sebanyak 2 kali sehari.
- Untuk menyembuhkan luka bakar, caranya dengan mengoleskn hasil tumbukan halus beberapa daun tapak dara bersama dengan segenggam beras yang telah direndam terlebih dahulu pada area luka bakar.
Tata cara pemanfaatan tumbuhan tapak dara tersebut diatas terbilang sangat mudah. Sebagian besar hanya dengan merebus cuilan tumbuhan yang akan dipakai untuk menyembuhkan penyakit yang ingin disembuhkan. Karena mempunyai banyak kelebihan dari segi bentuknya yang indah, juga kaya akan manfaat dari segi kesehatan, tak heran jikalau tumbuhan ini sangat terkenal dikala ini dan banyak diincar oleh setiap kalangan. Jika Anda termasuk salah satu pengincar bunga ini 🙂 maka Anda wajib klik disini untuk melihat aneka benih tumbuhan bunga vinca yang kami jual.
Sumber https://bibitbunga.com
0 Response to "Manfaat Tapak Dara Sebagai Obat"
Posting Komentar