Cara Mencari Komisi Pemberantasan Korupsi Dan Fpb Beserta Referensi Soal Cerita
Sering kali dalam matematika kita sering dihadapkan dengan soal KPK dan FPB. Nah, untuk itu dalam artikel kali ini kami akan menyebarkan kepada anda perihal bagaimana cara mencari KPK dan FPB yang benar lengkap dengan teladan soal kisah matematika yang membahasa rumus menghitung fpb dan komisi pemberantasan korupsi secara detail dan gampang dipahami. Pada umumnya KPK dan FPB yaitu salah satu bahan pelajaran matematika yang telah diajarkan mulai dari sekolah dasar.
Materi ini selalu muncul di dalam soal-soal ulangan maupun Ujian nasional. Khusus pada artikel kali ini, saya akan mencoba untuk membahas tuntas bahan mengenai cara menghitung dan menentukan KPK dan FPB serta beberapa teladan soal serta pembahasannya biar kalian lebih gampang dalam memahami bahan yang telah saya jelaskan.
Ada beberapa hal yang harus dipahami sebelum kita membahas bahan mengenai KPK dan FPB. Untuk menentukan KPK dan FPB kalian harus memahami perihal bilangan prima serta konsep faktorisasi prima. Oleh alasannya itu, di sini rumus matematika mencoba menjelaskan mengenai definisi dari kedua istilah tersebut terlebih dahulu.
Pengertian FPB dan KPK
Apasih kepanjangan dari komisi pemberantasan korupsi ? ingat lho komisi pemberantasan korupsi dalam matematika bukan kepanjangan dari komisi pemberantas korupsi, KPK dalam matematika biasa disebut dengan Kelipatan Persekutuan terKecil, sedang kepanjangan dari FPB yaitu Faktor Persekutuan terBesar, udah jelaskan dengan pengertiannnya ?
Intinya untuk mencari KPK yaitu dengan menentukan kelipatan terkecil dari 2 bilangan yang ditanyakan, sedangkan untuk mencari FPB yaitu dengan menentukan faktor terbesar dari 2 bilangan yang ditanyakan. masih gundah dengan KPK dan FPB ? untuk lebih jelasnya silahkan lihat beberapa teladan soal KPK dan FPB dibawah.
Sebelum menginjak ke teladan soal penyelesaian FPB dan KPK mari kita mengingat kembali mengenai bilangan prima dan faktorisasi prima.
Bilangan Prima
Bilangan prima yaitu bilangan orisinil yang hanya mempunyai 2 faktor yaitu bilangan itu sendiri dan 1, yaitu {2,3,5,7,11,…..}.
Faktorisasi Prima
Menguraikan bilangan menjadi perkalian faktor-faktor prima. Untuk melaksanakan faktorisasi prima ini bisanya memakai dukungan pohon faktor untuk mempermudah.
Cara Mencari KPK dan FPB Faktor Prima dan Faktorisasi Prima
Pada dasarnya faktor prima sanggup kita artikan sebagai faktor-faktor yang dimiliki oleh sebuah bilangan yang merupakan bilangan prima. Sedangkan faktorisasi prima yaitu bentuk perkalian bilangan prima dari sebuah bilangan. FPB dan KPK dari dua atau tiga buah bilangan sanggup ditentukan melalui penggunaan faktorisasi prima tersebut.
Untuk menemukan faktor prima dari suatu bilangan, biasanya dipergunakan konsep pohon faktor. Sebagai contoh, berikut ini yaitu pohon faktor untuk Faktor Prima dari bilangan 80 :
Dari pohon faktor tersebut kita memperoleh hasil 2 x 2 x 2 x 2 x 5 = 24 x 5
Maka faktor prima dari bilangan 80 yaitu 24 x 5
FPB (faktor Persekutuan Terbesar)
FPB atau Faktor Persekutuan Terbesar sanggup diartikan sebagai bilangan lingkaran nyata yang mempunyai nilai terbesar yang sanggup membagi habis dua buah bilangan atau lebih. Ada bermacam-macam cara yang sanggup dilakukan untuk mencari FPB, berikut yaitu diantaranya yang paling mudah:
Cara Mencari FPB:
Dengan Faktor Persekutuan
Faktor komplotan merupakan bilangan faktor yang sama dari dua bilangan atau lebih. FPB diambil dari faktor yang mempunyai nilai terbesar.
Contoh Soal 1:
Pembahasan:
Faktor dari 6 yaitu = {1, 2, 3, 6}
Baca Juga
Faktor dari 18 yaitu = {1, 2, 3, 6, 9, 18}
Faktor komplotan dari ketiga bilangan tersebut yaitu 1, 2, 3
Nilai terbesar dari faktor tersebut yaitu 3 maka FPB dari 6, 9, dan 18 yaitu 3
Dengan Faktorisasi Prima
Tulislah bilangan-bilangan tersebut ke dalam bentuk perkalian faktor prima.
Setelah itu ambillah faktor yang sama dari bilangan-bilangan tersebut.
Apabila faktor yang sama tersebut mempunyai pangkat yang berbeda, maka ambillah faktor yang mempunyai nilai pangkat terkecil.
Contoh Soal 2:
Pembahasan:
Carilah terlebih dahulu faktorisasi dari ketiga bilangan tersebut.
Dari ketiga pohon faktor di atas, kita memperoleh:
48 = 24 x 3
72 = 23 x 32
96 = 25 x 3
Untuk mencari FPB maka gunakanlah factor prima yang sama dan juga pangkat terkecil, maka FPB dari 48, 72, dan 96 yaitu 23 x 3 = 8 x 3 = 24
Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)
KPK atau Kelipatan Persekutuan Terkecil yaitu bilangan lingkaran nyata dengan nilai terkecil yang sanggup habis kalau dibagi dengan kedua bilangan tersebut. Ada beberapa metode yang sanggup kalian lakukan guna mencari KPK. Berikut penjelasannya:
Dengan Kelipatan Persekutuan, KPK sanggup diambil dari kelipatan komplotan antara dua bilangan atau lebih.
Contoh Soal 3
Tentukan KPK dari 6 dan 9
Pembahasan:
Kelipatan dari 6 yaitu = {6, 12, 18, 24, 30, 36, 42, 48, 54, …}
Kelipatan dari 9 yaitu = {9, 18, 27, 36, 45, 54, 63, 72, 81, …}
Kelipatan yang sama dari kedua bilangan tersebut yaitu 18 maka KPK dari 6 dan 9 yaitu 18.
Dengan Faktorisasi Prima, tulislah bilangan-bilangan tersebut dalam bentuk perkalian faktor prima.
Ambil semua faktor yang sama dari bilangan-bilangan tersebut. Apabila faktor yang sama tersebut mempunyai pangkat yang berbeda, maka ambil faktor yang pangkatnya terbesar.
Contoh Soal 4:
Carilah KPK dari 42, 63, dan 84 …
Pembahasan:
Buatlah pohon faktor dari ketiga bilangan tersebut:
Dari pohon faktor tersebut kita memperoleh:
42 = 2 x 3 x 7
63 = 32 x 7
84 = 22 x 3 x 7
Untuk mencari KPK gunakanlah faktor prima yang berbeda dab mempunyai pangkat terbesar.
KPK = 22 x 32 x 7 = 252
Maka KPK dari 42, 63, dan 84 yaitu 252. Sekian ulasan mengenai cara mencari KPK dan FPB beserta teladan soal kisah FPB dan KPK yang sanggup kami tuliskan kali ini. Semoga apa yang kami tuliskan dalam artikel ini sanggup bermanfaat untuk kita semua.
Sumber http://b1ixbux.com
0 Response to "Cara Mencari Komisi Pemberantasan Korupsi Dan Fpb Beserta Referensi Soal Cerita"
Posting Komentar