5 Distro Linux Ringan Untuk Laptop Dan Komputer Desktop Hardware Rendah
Distro Linux Ringan Dan Stabil – Banyak sekali distro Linux yang bisa kita pilih untuk kita gunakan pada komputer Desktop, Laptop atau Netbook yang kita miliki. Para pengguna komputer lebih menentukan sistem operasi komputer berbasis Linux sebab gratis, ringan, banyak pilihan, irit sumber daya, tidak/sulit terkena virus komputer dan banyak sekali macam alasan lainnya.
Dari sekian banyak distro Linux tersebut, masing-masing dari mereka mempunyai ciri khas sendiri yang membedakan antara distro Linux yang satu dengan yang lainnya. Pada artikel ini, aku akan sedikit menguraikan mengenai distro Linux ringan yang cocok digunakan untuk komputer Desktop, Laptop atau Netbook dengan spesifikasi hardware rendah (minim).
Saya akan mengambil distro Linux dari keluarga Debian dan Ubuntu yang merupakan distro Linux paling banyak digunakan ketika ini. Selain itu, distro Linux Debian, Ubuntu dan turunanya juga cukup gampang digunakan, terutama bagi mereka yang gres memakai sistem Linux atau beralih dari sistem operasi lain (Windows, Mac OS X) ke Linux.
Memiliki Komputer Desktop, Laptop atau Netbook dengan spesifikasi harware rendah, mungkin akan sedikit kesulitan dalam menentukan sistem operasi komputer yang cocok dan ringan sehingga tidak membebani komputer. Penggunaan sistem operasi komputer yang sempurna akan menciptakan komputer menjadi lebih abadi dan sanggup digunakan secara maksimal. Bila anda sedang mencari sistem operasi yang cocok untuk komputer lawas yang anda miliki, mudah-mudahan artikel ini sanggup membantu anda dalam menentukan sistem operasi komputer yang tepat.
Ubuntu mempunyai beberapa versi dan varian yang tidak semuanya merupakan distro Linux yang ringan stabil. Hal ini sanggup kita lihat dari lingkungan Desktop yang digunakan oleh versi dari Ubuntu tersebut.
Atau
Pilih yang versi stable (LTS), untuk ketika ini Lubuntu sudah memasuki versi 16.04 LTS (Xenia Xerus).
Meskipun dirancang untuk komputer renta (lawas), tidak semua komputer renta sanggup menjalankan Lubuntu dengan baik. Hal ini tentu bekerjasama dengan spek hardware dan peforma dari hardware komputer tersebut.
XFCE mempunyai tampilan Menu menyerupai sistem operasi Windows XP, sama menyerupai LXDE. Hanya saja pada XFCE lebih bervariasi. XFCE bisa menjadi pilihan terbaik sebab ringan dan cepat. Xubuntu membawa LibreOffice sebagai aplikasi perkantoran default sistem. Kita bisa mendapat file ISO Xubuntu pada alamat ini :
Pilih yang LTS, kalau kita ingin sistem yang stabil.
Bila kita tidak terlalu menginginkan aplikasi dengan update terbaru, gunakan Debian stable repository. Namun, kalau kita ingin memakai aplikasi yang lebih baru, gunakan Debian testing atau unstable repository.
Bila kita menentukan Debian sebagai distro Linux yang akan kita instal pada komputer Desktop, Laptop atau Netbook yang kita punya, kita sanggup menentukan beberapa lingkungan Desktop yang tersedia untuk Debian. Gnome merupakan lingkungan Desktop default sistem Debian namun, Gnome berjalan cukup berat dan terlalu membebani komputer terutama komputer dengan spesifikasi hardware rendah/minim.
Karena kita akan instal Debian LXDE maka, dalam d0wnl0ad file ISO pilih yang debian-live-x.x.x-i386-lxde-Desktop.iso, atau kalau kita menginginkan file ISO untuk sistem amd64, sanggup kita peroleh pada alamat situs web di bawah ini:
Pilih yang debian-live-x.x.x-amd64-lxde-Desktop.iso dan sesudah itu buatlah live DVD file ISO Debian atau gunakan saja flashdisk untuk hasil yang lebih baik.
Sebagai lingkungan Desktop yang ringan, XFCE banyak digunakan pada banyak sekali distro Linux, termasuk Debian. XFCE merupakan lingkungan Desktop pada GTK+ versi 2, sangat ringan dan stabil.
Meskipun mempunyai tampilan tidak secantik Cinnamon, Linux Mint XFCE sangat ringan dan cepat. Bila anda yakni pengguna gres sistem Linux , memakai distro Linux Mint merupakan pilihan yang sempurna dan anda tidak akan mengalami kesulitan berarti sebab semua tersaji dalam perintah grafis yang baik dan gampang digunakan. Kita akan melihat aplikasi berbasis grafis di Linux mint yang mungkin tidak ada di distro Linux lainnya. Tampilannya dirancang menyerupai layaknya Windows XP dengan Menu yang gampang digunakan.
Menggunakan Desktop MATE yang intuitif dan atraktif, kaya akan plugin yang menarik. Meskpiun demikian lingkungan Desktop ini tetap ringan dan gesit. Hanya saja memang tidak lebih ringan dari LXDE dan XFCE. Banyak pengguna Linux menentukan Desktop MATE, terutama bagi mereka yang memakai komputer dengan spesifikasi hardware rendah/minim.
Meskipun termasuk distro Linux ringan, LXLE tetap membawa aplikasi yang cukup lengkap, lebih dari cukup untuk memuaskan pengguna distro Linux. LXLE membawa LibreOffice sebagai aplikasi perkantoran default sistem.
Sebagai distro turunan ubuntu, kita sanggup menambahkan ppa: dan sumber perangkat lunak pihak ke-3 lainnya. Jadi, tidak perlu khawatir akan aplikasi yang tentunya lengkap namun, tetap ringan dan irit sumber daya. Kita bisa dapatkan file ISO dari LXLE Linux pada alamat situs web ini :
Silahkan buat file installer memakai uNetbootin atau aplikasi lainnya yang sejenis. Bila kita mengalami kesulitan dalam memakai LXLE, kita sanggup meminta pemberian pada lembaga yang tersedia, termasuk lembaga untuk LXDE dan Lubuntu.
Konsep yang dibawa oleh Arch terbilang cukup unik, yaitu minimalis dan serba simpel. Pengguna Arch sanggup menentukan sendiri aplikasi yang akan diinstal ke dalam sistem Arch. Maka dari itulah, Arch Linux sanggup di rancang seringan mungkin. Dengan hanya menginstal paket aplikasi yang dibutuhkan, sistem Arch Linux akan menjadi ringan dan tentu saja lebih simpel.
Bila kita ingin memahami sistem operasi Linux secara lebih mendalam, Arch Linux akan menciptakan kita sanggup lebih memahami sistem operasi Linux dari dasar. Arch sanggup memperlihatkan apa yang kita inginkan dalam sistem operasi tersebut. Dari yang minimalis hingga Desktop yang glamor dan lengkap.
Bila kita ingin menghidupkan kembali komputer renta dengan spesifikasi hardware yang rendah, Arch Linux mungkin akan menjadi salah satu pilihan terbaik untuk melaksanakan itu. Memang butuh kemampuan lebih untuk memakai Arch Linux. Karena konsepnya yang unik, distro Linux yang satu ini banyak digunakan oleh mereka yang concern di sistem operating Linux, terutama bagi mereka yang ingin memahani konsep sistem operasi dari dasar. Kita sanggup mend0wnl0ad file ISO dari Arch Linux pada alamat situs web ini :
Sumber http://sobmint.blogspot.com
baca juga
Baca Juga
Memiliki Komputer Desktop, Laptop atau Netbook dengan spesifikasi harware rendah, mungkin akan sedikit kesulitan dalam menentukan sistem operasi komputer yang cocok dan ringan sehingga tidak membebani komputer. Penggunaan sistem operasi komputer yang sempurna akan menciptakan komputer menjadi lebih abadi dan sanggup digunakan secara maksimal. Bila anda sedang mencari sistem operasi yang cocok untuk komputer lawas yang anda miliki, mudah-mudahan artikel ini sanggup membantu anda dalam menentukan sistem operasi komputer yang tepat.
1. Ubuntu
Ubuntu merupakan distro Linux dengan komunitas yang paling besar. Tidak hanya itu, perkembangan distro Linux Ubuntu juga cukup pesat sebab didukung penuh oleh perusahaan Canonical Ltd. Ubuntu pertama kali dirilis pada 20 Oktober 2004, dimana Mark Shuttleworth (founder Ubuntu) merupakan seorang yang memperlihatkan bantuan besar terhadap Ubuntu dan Canonical.1.1 Lubuntu
Lubuntu merupakan varian dari Ubuntu yang paling ringan sebab memakai lingkungan Desktop LXDE. LXDE memang dikenal sebagai lingkungan Desktop yang ringan, bahkan lebih ringan dari XFCE. Lubuntu dilengkapi dengan aplikasi perkantoran yang ringan yaitu gnome-office dengan Abiword (word procesor) dan Gnumeric (spreadsheet) di dalamya. Kita sanggup d0wnl0ad file ISO Lubuntu pada alamat situs web ini :http://lubuntu.me/d0wnl0ads/
Atau
https://help.ubuntu.com/community/Lubuntu/GetLubuntu/LTS
Pilih yang versi stable (LTS), untuk ketika ini Lubuntu sudah memasuki versi 16.04 LTS (Xenia Xerus).
Meskipun dirancang untuk komputer renta (lawas), tidak semua komputer renta sanggup menjalankan Lubuntu dengan baik. Hal ini tentu bekerjasama dengan spek hardware dan peforma dari hardware komputer tersebut.
Spesifikasi Minimal Hardware untuk Lubuntu:
Prosesor | Untuk sanggup menjalankan Lubuntu dengan baik, setidaknya komputer desktop, Laptop atau Netbook mempunyai prosesor pentium 4 atau pentium M (900 MHz) atau AMD K8. Meskpiun Lubuntu sanggup berjalan pada kecepatan prosesor 512 Mhz namun, peformanya sangat lambat dan kurang memuaskan |
RAM Memoril | Bila kita tidak menjalankan internet browser (Firefox), cukup gunakan RAM 512 MB sudah sanggup menjalankan aplikasi perkatoran LibreOffice dengan baik, Abiword dan Gnumeric tentu saja sanggup berjalan dengan baik pula. Namun, untuk peforma yang lebih baik, terutama ketika memakai internet, sebaiknya gunakan memori RAM setidaknya 1 Ghz. Kita sanggup melaksanakan browsing, buka Google+, Facebook, Drive dan acara internet lainnya |
Hard Drive | Gunakanlah ruang kosong pada hardisk sebesar 6 GB, lebih besar lebih baik. Gunakanlah 10-20 GB kalau hardisk komputer masih mempunyai banyak kapasitas ruang yang belum terpakai |
1.2 Xubuntu
Xubuntu memakai lingkungan Desktop XFCE. Ini yakni lingkungan Desktop ringan yang banyak digunakan oleh distro Linux, termasuk Ubuntu. Banyak pengguna Linux yang menginstal lingkungan Desktop XFCE sebab ringan, stabil dan sanggup melaksanakan customize Desktop untuk mempercantik tampilan Desktop XFCE.XFCE mempunyai tampilan Menu menyerupai sistem operasi Windows XP, sama menyerupai LXDE. Hanya saja pada XFCE lebih bervariasi. XFCE bisa menjadi pilihan terbaik sebab ringan dan cepat. Xubuntu membawa LibreOffice sebagai aplikasi perkantoran default sistem. Kita bisa mendapat file ISO Xubuntu pada alamat ini :
https://xubuntu.org/getxubuntu/
Pilih yang LTS, kalau kita ingin sistem yang stabil.
Spesifikasi Minimal Hardware untuk Xubuntu:
Prosesor | Untuk sanggup menjalankan Xubuntu, setidaknya komputer memakai prosesor dengan kecepatan minimal 700 Mhz Intel Celeron atau yang lebih baik. |
RAM Memori | Supaya kinerja sistem operasi sanggup menghasilkan peforma yang baik, sebaiknya komputer terpasang memoari RAM (Random Acces Memory) minimal 512 MB, lebih besar tentu saja lebih baik. |
Hard Drive | Ruang kosong hardisk komputer yang diharapkan untuk menampung Xubuntu minimal 7.5 GB, sebaiknya gunakan 10-20 GB kapasitas hardisk kalau masih tersisa banyak ruang kosong pada hardisk. |
2. Debian
Siapa yang tidak kenal distro Linux yang satu ini. Ya, Debian banyak dijadikan sebagai base-system distro Linux populer, termasuk Ubuntu dan Linux Mint. Selain terkenal sebab stabil, Debian juga ringan berjalan di komputer bahkan untuk komputer renta sekalipun. Bila kita cermati, Linux Debian lebih ringan dari Ubuntu.Bila kita tidak terlalu menginginkan aplikasi dengan update terbaru, gunakan Debian stable repository. Namun, kalau kita ingin memakai aplikasi yang lebih baru, gunakan Debian testing atau unstable repository.
Bila kita menentukan Debian sebagai distro Linux yang akan kita instal pada komputer Desktop, Laptop atau Netbook yang kita punya, kita sanggup menentukan beberapa lingkungan Desktop yang tersedia untuk Debian. Gnome merupakan lingkungan Desktop default sistem Debian namun, Gnome berjalan cukup berat dan terlalu membebani komputer terutama komputer dengan spesifikasi hardware rendah/minim.
Spesifikasi Hardware Minimal Debian 8 Jessie :
Prosesor | Gunakan prosesor pentium 4, dengan kecepatan 1 GHZ. Lebih besar tentu lebih baik |
RAM Memori | Bila kita memakai Debian tanpa Desktop environment, memori RAM yang diharapkan minimal 128 MB. Namun, kalau kita ingin memakai lingkungan Desktop (GUI), memori RAM yang dibutuhkan minimal 256 MB, direkomendasikan memakai memori RAM 1 GB, lebih besar tentu lebih baik |
Hard Drive | Gunakan ruang kosong hardisk 10 - 20 GB kalau kita ingin menginstal lingkungan desktop di dalamnya |
1.1 Debian LXDE
Salah satu lingkungan Desktop ringan dan stabil yang bisa kita gunakan pada Linux Debian yaitu LXDE. Sama menyerupai Lubuntu, Debian LXDE merupakan pilihan Desktop ringan yang dimiliki Debian. Kita sanggup d0wnl0ad pada alamat web site https://cdimage.debian.org , tepatnya menyerupai alamat di bawah ini :https://cdimage.debian.org/debian-cd/8.8.0-live/i386/iso-hybrid/
Karena kita akan instal Debian LXDE maka, dalam d0wnl0ad file ISO pilih yang debian-live-x.x.x-i386-lxde-Desktop.iso, atau kalau kita menginginkan file ISO untuk sistem amd64, sanggup kita peroleh pada alamat situs web di bawah ini:
https://cdimage.debian.org/debian-cd/8.8.0-live/amd64/iso-hybrid/
Pilih yang debian-live-x.x.x-amd64-lxde-Desktop.iso dan sesudah itu buatlah live DVD file ISO Debian atau gunakan saja flashdisk untuk hasil yang lebih baik.
1.2 Debian XFCE
Sama menyerupai Xubuntu, lingkungan Desktop XFCE juga tersedia di Linux Debian. Kita sanggup d0wnl0ad file ISO debian-live-x.x.x-i386/amd64-xfce-Desktop.iso pada alamat situs web menyerupai di atas.Sebagai lingkungan Desktop yang ringan, XFCE banyak digunakan pada banyak sekali distro Linux, termasuk Debian. XFCE merupakan lingkungan Desktop pada GTK+ versi 2, sangat ringan dan stabil.
Komputer Desktop, Laptop atau Netbook setidaknya memakai prosesor pentium 4, dengan kecepatan minimal 1 Ghz dan memori RAM minimal 256 MB. Sebaiknya gunakan RAM 512 MB untuk peforma yang lebih baik. Meskipun dengan RAM 256 sanggup menjalankan sistem Debian namun, untuk melaksanakan browsing dan aktifitas internet lainnya, sistem akan berjalan lambat dan kurang memuaskan.
3. Linux Mint
Salah satu distro Linux terkenal yang disebut-sebut sebagai distro Linux paling ramah terhadap penggunanya ini memang hadir dengan tampilan yang cantik, modern dan elegan. Linux Mint memakai 4 varian Desktop yaitu Cinnamon, Mate, Xfce dan Kde. Linux Mint merupakan distro Linux yang berbasis pada Ubuntu dan Debian. Bila kita mempunyai perangkat komputer dengan spesifikasi hardware yang rendah, pilih lingkugan Desktop yang ringan menyerupai contohnya XFCE atau MATE.Spesifikasi Minimal Hardware Linux Mint:
Prosesor | Disarankan memakai prosesor dengan kecepatan minimal 1 Ghz (Pentium 4) lebih besar tentu lebih baik. |
RAM Memori | Minimal memori RAM yang diharapkan untuk menjalankan Linux Mint yaitu 512 MB, disarankan memakai memori RAM sebesar 1 GB atau lebih untuk peforma yang lebih baik. |
Hard Drive | Proses instalasi Linux Mint memerlukan ruang hardisk sebesar 9 GB (disarankan 20 GB). |
Kartu Grafis | Komputer yang akan kita instal Linux Mint setidaknya bisa menangani kerja grafis dengan resolusi 800x600, disarankan memakai VGA dengan resolusi grafis 1024x768, lebih besar tentu lebih baik. |
3.1 Linux Mint XFCE (base Ubuntu)
Linux Mint memang mempunyai Desktop environment Cinnamon dengan tampilan yang cantik, modern dan elegan. Namun, Cinnamon berjalan cukup berat apalagi pada komputer dengan spek hardware rendah. Pilihan yang sempurna untuk memakai Linux Mint pada komputer Desktop, Laptop atau Netbook dengan spek hardware rendah yaitu Linux Mint XFCE.Meskipun mempunyai tampilan tidak secantik Cinnamon, Linux Mint XFCE sangat ringan dan cepat. Bila anda yakni pengguna gres sistem Linux , memakai distro Linux Mint merupakan pilihan yang sempurna dan anda tidak akan mengalami kesulitan berarti sebab semua tersaji dalam perintah grafis yang baik dan gampang digunakan. Kita akan melihat aplikasi berbasis grafis di Linux mint yang mungkin tidak ada di distro Linux lainnya. Tampilannya dirancang menyerupai layaknya Windows XP dengan Menu yang gampang digunakan.
3.2 LMDE MATE (Linux Mint Debian Edition)
Salah satu distro Linux ringan Linux Mint yang berbasis debian ini cukup powerfull dan sangat menarik. LMDE MATE bisa menjadi pilihan terbaik, untuk komputer tua, terutama bagi anda yang tidak terlalu ingin memakai aplikasi yang “up to date”.Ini yakni distribusi Linux Mint yang berbasis Debian, stabil, namun tidak menyerupai Linux Mint yang berbasis Ubuntu
Menggunakan Desktop MATE yang intuitif dan atraktif, kaya akan plugin yang menarik. Meskpiun demikian lingkungan Desktop ini tetap ringan dan gesit. Hanya saja memang tidak lebih ringan dari LXDE dan XFCE. Banyak pengguna Linux menentukan Desktop MATE, terutama bagi mereka yang memakai komputer dengan spesifikasi hardware rendah/minim.
4. LXLE Linux
Masih dari keluarga Ubuntu, LXLE Linux merupakan distro Linux turunan Ubuntu. Menggunakan lingkungan Desktop LXLE yang terkenal ringan dan cocok digunakan pada komputer renta (lawas). Bila anda mempunyai Laptop, Netbook atau komputer Desktop dengan spesifikasi hardware rendah, LXLE Linux sanggup anda gunakan sebagai sistem operasi komputer yang irit sumber daya dan berjalan baik pada komputer dengan prosesor dan RAM yang relatif kecil.Meskipun termasuk distro Linux ringan, LXLE tetap membawa aplikasi yang cukup lengkap, lebih dari cukup untuk memuaskan pengguna distro Linux. LXLE membawa LibreOffice sebagai aplikasi perkantoran default sistem.
Sebagai distro turunan ubuntu, kita sanggup menambahkan ppa: dan sumber perangkat lunak pihak ke-3 lainnya. Jadi, tidak perlu khawatir akan aplikasi yang tentunya lengkap namun, tetap ringan dan irit sumber daya. Kita bisa dapatkan file ISO dari LXLE Linux pada alamat situs web ini :
http://www.lxle.net/d0wnl0ad/
Silahkan buat file installer memakai uNetbootin atau aplikasi lainnya yang sejenis. Bila kita mengalami kesulitan dalam memakai LXLE, kita sanggup meminta pemberian pada lembaga yang tersedia, termasuk lembaga untuk LXDE dan Lubuntu.
Spesifikasi Minimal Hardware LXLE Linux :
Prosesor | Gunakan komputer dengan prosesor pentium 3 untuk menjalankan LXLE. Disarankan memakai pentium 4 ke-atas untuk peforma yang lebih baik. |
RAM Memori | Setidaknya komputer terpasang memori RAM sebesar 512 MB, namun untuk kinerja yang lebih baik disarankan memakai memori RAM 1 GB, lebih besar tentu lebih baik. |
Hard Drive | Ruang kosong hardisk yang diharapkan untuk proses instalasi LXLE Linux yakni sebesar 8 GB. Disarankan memakai ruang hardsik 10-20 GB. |
5. Arch Linux
Berbeda dengan distro Linux di atas, Arch Linux tidak direkomendasikan untuk pemula pengguna sistem Linux. Proses instalasinya juga berbeda. Arch Linux ditujukan bagi mereka yang sudah hebat dan berpengalaman memakai sistem Linux.Konsep yang dibawa oleh Arch terbilang cukup unik, yaitu minimalis dan serba simpel. Pengguna Arch sanggup menentukan sendiri aplikasi yang akan diinstal ke dalam sistem Arch. Maka dari itulah, Arch Linux sanggup di rancang seringan mungkin. Dengan hanya menginstal paket aplikasi yang dibutuhkan, sistem Arch Linux akan menjadi ringan dan tentu saja lebih simpel.
Bila kita ingin memahami sistem operasi Linux secara lebih mendalam, Arch Linux akan menciptakan kita sanggup lebih memahami sistem operasi Linux dari dasar. Arch sanggup memperlihatkan apa yang kita inginkan dalam sistem operasi tersebut. Dari yang minimalis hingga Desktop yang glamor dan lengkap.
Bila kita ingin menghidupkan kembali komputer renta dengan spesifikasi hardware yang rendah, Arch Linux mungkin akan menjadi salah satu pilihan terbaik untuk melaksanakan itu. Memang butuh kemampuan lebih untuk memakai Arch Linux. Karena konsepnya yang unik, distro Linux yang satu ini banyak digunakan oleh mereka yang concern di sistem operating Linux, terutama bagi mereka yang ingin memahani konsep sistem operasi dari dasar. Kita sanggup mend0wnl0ad file ISO dari Arch Linux pada alamat situs web ini :
https://www.archlinux.org/d0wnl0ad/
Spesifikasi Minimal Hardware Untuk Arch Linux:
Prosesor | Arch sanggup berjalan pada prosesor x86_64, untuk keperluan sehari-hari, memakai Desktop ringan, gunakan setidaknya pentium 4 ( 1 Ghz). |
RAM Memori | Komputer minimal memakai memori RAM 512 MB untuk menjalankan Arch Linux. Disarankan 1 GB, lebih besar tentu lebih baik. |
Hard Drive | Base-system memerlukan ruang hardisk sebesar 800 MB. Bila kita instal lingkungan Desktop di dalamnya, tentu memerlukan ruang hardisk yang lebih besar. Gunakanlah ruang kosong hardisk 10-20 GB supaya kita lebih yummy dan nyaman dalam menginstal aplikasi. |
Kesimpulan
Dalam menentukan distro Linux usahakan sesuai kebutuhan penggunanya. Gunakan lingkungan Desktop yang nyaman dan gampang digunakan terutama bagi mereka yang gres memakai sistem Linux. Distro Linux di atas cocok untuk komputer Desktop, Laptop atau Netbook renta dengan spesifikasi hardware rendah. Setidaknya sanggup digunakan untuk mengerjakan tugas-tugas perkantoran, browsing internet dan multimedia ringan. Demikian 5 distro Linux ringan untuk Laptop/pc hardware rendah, supaya sanggup membantu anda dalam menentukan distro Linux yang tepat.Sumber http://sobmint.blogspot.com
0 Response to "5 Distro Linux Ringan Untuk Laptop Dan Komputer Desktop Hardware Rendah"
Posting Komentar