Majas merupakan kata yang mutlak ada untuk penulisan puisi dan cerita. Hal ini mempunyai kegunaan untuk melihat manis atu tidaknya goresan pena yang kita buat, oleh alasannya yaitu itu kemampuan berbicara yang baik, mutlak atau wajib di miliki oleh setiap orang yang ingin menggeluti dunia menulis seperti novel, puisi atau sastra lainnya. Majas atau yang sering disebut dengan kata kiasan yaitu bahasa indah yang kita gunakan baik itu secara verbal maupu goresan pena yang mempunyai kegunaan untuk memperindah susunan kalimat semoga sanggup menghasilkan dampak tertentu bagi para pendengar atau pembacanya. Berdasarkan golongannya majas di bagi menjadi empat golongan yaitu majas perbandingan, majas pertentangan, majas pertautan dan majas perulangan atau penegasan. Pada setiap jeni-jenis majas mempunyai turunannya masing-masing.seperti pada golongan atua jenis majas pertautan mempunyai turunan yaitu majas sinekdode, majas metonimia, majas alusio, majas eufimisme. Pada makalah aku kali ini, saya akan membahas mengenai salah satu turunan dari majas pertautan yaitu majas alusio.
Majas alusio merupakan salah satu majas turunan dari majas pertautan. Pengertian majas alusio yaitu majas yang menggunakan kata-kata yang berkaitan dengan insiden umum yang terjadi atau bisa juga di artikan penggunaaan kata umum yang bertujuan untuk membuktikan maksud. Majas alusuio serinn disebut juga dengan majas kilatan. Majas alusio sering menggunakan sampiran pantun yang isinya sudah diketahui, dan sering menggunakan pribahasa yang sudah umum. Seorang andal memiki pendapat bahwa majas alusio yaitu majas yang menggunakan ungkapan yang tidak di selesaikan, hal ini dikarenakan sudah di kenal. Terdapat definisi lain mengenai majas alusio, yang menyampaikan bahwa majas alusio yaitu majas yang menggunakan kata yanng saling berkaitan satu sama lain dengan insiden umum yang terjadi atau suatu kata yang mempunyai tujuan umum di dalam membuktikan maksud tertentu.
Pendapat lain menyampaikan bahwa majas Alusio yaitu majas yang secara tidak eksklusif menunjuk kepada tokoh , kawasan atau peristiwa. Apakah kalian sudah mengerti mengenai majas menurut paparan di atas? Baiklah, untuk lebih jelasnya aku akan menambahkan referensi majas khususnya referensi majas alusio ibarat pokok bahasan kali ini berikut referensi majas alusio yaitu :
- kartini kecil itu sangat lucu.
- Bandung dikenal sebagai Paris van j4va
- Bung Karno kecil menyampaikan kebolehannya dalam lomba pidato membawakan fragmen “Di Bawah bendera Revolusi”.
- Tak terlihat lagi batang hidungnya di kampung ini.(suda tidak ada lagi oarngnya)
- Andi jangan kura-kura dalam bahtera (pura-pura tidak mengetahui sesuatu hal)
- ceritakan semua hal tersebut dengan jujur.
- Menggantang asap saja kerjamu semenjak tadi. (Membual/beromong-omong).
- Ah, kamu ni memang tua-tua keladi. (Maksudnya makin renta makin menjadi).
- Apakah pristiwa Lampung Tengah akan terulang kembali?
Baiklah, kini sudah cukup terang bukan mengenai majas alusio. Majas alusio ini merupakan turunan dari majas pertautan. Banyak sumber yang mempunyai pendapat yang berbeda-beda mengenai pengertian dari majas alusio ini namun pada inti pembahasananya sama. aku akan mencoba memaparkan mengenai pengertian majas alusio secara umum nya. Majas alusio yaitu majas yang membuktikan perihal suatu pristiwa atau tokoh umum yang sudah diketahui orang. Demikianlah pembahasan singkat mengenai majas alusio, semoga bermanfaat untuk kita semua terutama bagi anda yang sedang mencari materi untuk kiprah sekolah, kampus bahkan kerja. Semoga sanggup membantu menuntaskan tugas-tugas anda semua. Terimakasih.
Sumber http://pensilaktif.blogspot.com
0 Response to "Pengertian Dan Referensi Majas Alusio"
Posting Komentar