Pengertian Negara Berdasarkan Para Ahli
Pengertian negara yang akan dijelaskan di postingan ini merupakan sebuah ringkasan pendapat dari para mahir di aneka macam bidang ihwal apa itu negara. Dalam memahami pengertian negara, kita harus berpegang pada prinsip bahwa negara sejatinya dibuat dan diciptakan, tidak terjadi begitu saja tanpa perencanaan.
Prinsip ini berakar pada pemahaman historis bahwa dahulu, negara sebagai sebuah konsep atau pandangan gres menyerupai ada menyerupai kini ini dulunya tidak ada. Era tribal-kesukuan dan monarki-kerajaan pernah secara umum dikuasai pada masanya. Kini negara telah menjadi sebuah organisasi sosial yang besar dan banyak jumlahnya.
Baca juga Organisasi Sosial: Pengertian dan Contohnya
Pengertian negara
Ahli filsafat politik Italia Niccolo Machiavelli sering diklaim sebagai orang pertama yang mencetuskan istilah negara dalam bentuknya yang modern dalam bahasa Italia, yaitu ”la stato”. Berabad-abad sebelumnya, memang filsuf Yunani Plato telah menulis ihwal konsep organisasi sosial yang berjulukan negara-kota atau ”city-state”, dengan konsep yang lebih sempit dibanding negara modern dikala ini.
Sebenarnya perdebatan ihwal siapa orang pertama yang mencetuskan istilah negara tidak begitu penting menimbang negara sebagai sebuah pandangan gres atau gagasan itu sendiri tidak statis dan selalu berkembang.
La stato disesuaikan ke dalam bahasa Jerman menjadi ”der staat”, ke dalam bahasa Perancis ”l’etat”, ke dalam bahasa Belanda ”de staat” dan bahasa Inggris ”the state”. Istilah ”negara” yang dipakai di Indonesia berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu ”nagari”, yang arti bergotong-royong yaitu kota.
Kita mendapati kerancuan di sini bahwa adopsi istilah ”negara” ke dalam bahasa Indonesia lebih relevan sebagai city-state ketimbang stato. Tetapi pada perkembangannya, negara sering disamakan maknanya sebagai ”state”. Di sini, kita gunakan ”negara” sebagai ”the state” atau ”la stato”.
Baca juga Budaya Politik: Pengertian dan Contohnya
Definisi negara berdasarkan para ahli
Beberapa pakar ilmu politik dan tata negara pernah mengusulkan definisi negara yang sering dijadikan materi bimbing di sekolah-sekolah dan akademi tinggi. Berikut beberapa tokoh dan tawaran definisinya ihwal pengertian negara:
√ Mirriam Budiarjo beropini bahwa negara merupakan suatu organisasi dalam wilayah tertentu yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang diperoleh secara sah dan ditaati oleh rakyat.
√ Soenarko menyampaikan bahwa negara yaitu oraganisasi sosial masyarakat dengan batasan teritorial tertentu dimana kekuasaan negara berlaku secara berdaulat.
Para sarjana dan ilmuwan luar negeri sebelumnya telah merumuskan pengertian negara sebagai berikut:
√ Georg Jellinek beropini bahwa negara merupakan kesatuan orang-orang yang bertempat tinggal di suatu wilayah tertentu yang dilengkapi dengan kekuasaan untuk mengorganisir dan memerintah.
Baca juga Demokrasi: Sejarah Singkat
√ Kranenburg mendeskripsikan negara sebagai suatu organisasi kekuasaan yang diciptakan oleh suatu kelompok insan yang dinamakan bangsa untuk mencapai kesejahteraan.
√ Mac Iver beropini bahwa negara merupakan suatu organisasi politik yang terdiri dari perkumpulan insan yang menjalankan fungsinya untuk memelihara tatanan dan ketertiban demi mencapai kepentingan umum.
√ Bennedict Anderson beropini bahwa negara merupakan komunitas imajiner yang terikat oleh kesamaan nasib atau visi yang hendak diwujudkan bersama sebagai sebuah bangsa.
√ Bluntschli menyampaikan bahwa negara merupakan suatu kelompok yang secara politik terorganisir dalam suatu teritori yang spesifik.
√ Harold Laski mendefinisikan negara sebagai sekumpulan masyarakat teritorial yang terbagi ke dalam pemerintah dan rakyat dengan klaim supremasi pemerintah di atas institusi-instiusi lainnya.
√ Woodrow Wilson beropini bahwa negara merupakan pengorganisasian sekelompok orang dengan aturan dan aturan di dalam tertitori atau wilayah tertentu.
Baca juga: Fungsi Negara dan Tujuan Negara
Dari beberapa definisi yang dipaparkan di atas, kita sanggup mendapati beberapa poin penting yang membentuk definisi sebuah negara. Beberapa poin tersebut mencakup pengorganisasian, teoritori, kekuasaan dan sekelompok orang.
Negara merupakan organisasi. Lebih spesifiknya organisasi politik sebagai bab dari organisasi sosial yang lebih luas. Negara juga merupakan kekuasaan dimana ada pihak yang berkuasa dan ada pihak yang menjadi subjek kekuasaan. Negara mempunyai wilayah atau teritori tertentu yang jelas. Negara tentunya juga mempunyai sekelompok orang yang tinggal di wilayahnya.
Baca juga: Sistem Pemerintahan Indonesia
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "Pengertian Negara Berdasarkan Para Ahli"
Posting Komentar