Lensa Cembung- Pengertian, Jenis, Sifat Dan Bayangannya
Lensa Cembung- Pengertian, Sifat Dan Bayangannya – Kali ini, kita akan membahas materi mengenai lensa, yakni Lensa Cembung- Pengertian, Sifat Dan Bayangannya.
Sahabat, materi yang akan kita pelajari kali ini, ialah salah materi yang mempunyai manfaat yang banyak bagi kehidupan kita sehari – hari, mulai dari pemanfaatannya pada kacamatan, kamera, teropong, dan masih banyak lagi manfaat yang lainnya.
Lalu bagaimana dengan pengertian menenai lensa cembung itu sendiri lebih detailnya? untuk itu mari kita bahas materi ini lebih lanjut:
Pengertian Lensa Cembung
Lensa cembung adalah sebuah lensa yang penggalan tengahnya mempunyai ketebalan lebih daripada penggalan tepinya. Lensa cembung biasanya mempuyai bentuk bulat dan terbuat dari beling atau plastik sehingga lensa mempunyai indeks bias yang lebih besar ketimbang indeks semoga udara.
Jenis Lensa Cembung
Jenis lensa cembung ini yaitu ada tiga jenis, yakni:
- Bikonveks atau cembung – cembung.
- Plankonveks atau cembung – datar.
- Konkaf-konveks atau cembung – cekung
Atau sanggup kita lihat gambarnya dibawah sebagai berikut:
Sinar – sinar istimewa yang dihasilkan dari lensa cembung yaitu:
Lihat gambar:
Dari gambar diatas sanggup kita jabarkan sebagai berikut:
- Sinar tiba sejajar sumbu utama kemudian akan dibiaskan melalui titik fokus (F1) di belakang lensa. Lihat gambar pada abjad (a)
- Sinar tiba menuju titik fokus di depan lensa (F2) kemudian akan dibiaskan sejajar sumbu utama. Lihat gambar pada abjad (b)
- Sinar yang tiba melewati sentra optik lensa (O) akan diteruskan dan tidak dibiaskan. Lihat gambar pada abjad (c)
Sifat – Sifat Lensa Cembung
Sebelum kita membahas sifat – sifat lensa cembung ini, mari kita amati terlebih dahulu gambarnya dibawah berikut:
Setelah kita amati, maka kini pahami lagi keterangan mengenai sifat – sifat dari lensa cembung berikut:
- Pada lensa cembung, sinar sanggup tiba dari dua arah sekaligus sehingga lensa cembung mempunyai 2 titik fokus. Lensa cembung penggalan depan ialah daerah datangnya sinar dan lensa cembung penggalan belakang ialah daerah sinarnya itu dibiaskan.
- Apabila 3 sinar tiba sejajar dan diarahkan ke lensa cembung, maka berkas sinar tersebut akan dibiaskan oleh lensa dan berpotongan atau menuju kepada sebuah titik. Titik fokus yang berada pada penggalan depan lensa cembung tersebut disebut dengan titik fokus maya atau fokus pasif (F2) dan titik fokus pada penggalan belakang lensa cembung tersebut disebut dengan titik fokus sejati atau fokus aktif (F1).
- Lensa cembung bersifat konvergen (mengumpulkan). Karena sinar yang tiba melewati lensa cembung selalu dibiaskan menuju ke satu titik atau mengumpulkan cahaya maka lensa cembung disebut dengan lensa konvergen (mengumpulkan).
- Jarak fokus lensa cembung selalu positif sebab daerah berpotongan atau tujuan sinar bias selalu terletak di penggalan belakang lensa cembung tersebut sehingga fokus lensa cembung ialah fokus sejati.
- Besar pembiasan cahaya pada lensa cembung tersebut dipengaruhi oleh indeks bias materi lensa dan lengkung permukaan lensa. Sedangkan indeks bias sendiri tergantung pada cepat rambat cahaya dalam lensa tersebut.
- Lensa cembung yang tebal akan menghasilkan bias cahaya ysng lebih besar dari pada lensa cembung yang tipis. Selain itu, lensa cembung yang tebal juga akan menghasilkan panjang fokus lensa yang lebih pendek daripada lensa cembung yang tipis tersebut.
Sifat Bayangan Lensa Cembung
Ada beberapa sifat bayangan pada lensa cembung ini, sifat-sifat tersebut yaitu:
1. Benda Terletak antara O dan F
Keterangan:
A′B′ = bayangan maya di depan lensa
F1 = fokus di belakang lensa
F2 = fokus di depan lensa
Sifat bayangan: maya, tegak, diperbesar
2. Benda terletak di antara F2 dan 2F2
Keterangan: Bayangan A′B′ diatas mempunyai sifat: nyata, terbalik, diperbesar3.
3. Benda di antara F2 hingga dengan
Keterangan: Bayangan A′B′diatas ini, bersifat: nyata, terbalik, diperkecil.
Dari ketiga lukisan tersebut sanggup dijabarkan bahwa:
Apabila benda terletak di antara O dan F, sifat bayangan maya, tegak, diperbesa.
Apabila benda terletak di antara F dan 2F sifat bayangan nyata, terbalik, diperbesar.
Apabila s = f bayangan tegak, maya, di tak hingga
Apabila s = 2 f, bayangan terbalik, nyata, sama besar
Apabila s > 2f, bayangan nyata, terbalik, diperkecil
Bayangan diperbesar |s′| > s, bayangan diperkecil kalau |s′| < s. (Keterangan: |–5| = 5 atau |5| = 5)
4. Benda terletak di fokus di (F)
Keterangan: Benda terletak di fokus di (F) Benda di fokus (s = f), bayangan yang gampang diamati ialah: maya, tegak, diperbesar.
5. Benda terletak di 2 F (s = 2f)
Keterangan:
Benda terletak di 2 F (s = 2f)Bayangan nyata, terbalik, sama besar
Benda di 2F2, bayangan 2F1 bersifat: nyata, terbalik, sama besar.
Berdasarkan kelima gambar diatas, maka sanggup disimpulkan:
- Semua bayangan maya yang dibuat lensa cembung selalu tegak terhadap bendanya.
- Semua bayangan konkret yang dibuat lensa cembung niscaya terbalik terhadap bendanya.
Demikianlah pembahasan mengenai lensa cembung. Semoga bermanfaat …
Baca Juga:
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "Lensa Cembung- Pengertian, Jenis, Sifat Dan Bayangannya"
Posting Komentar