Macam-Macam Gaya Antar Molekul Beserta Contohnya
Macam-Macam Gaya Antar Molekul Beserta Contohnya – Di dalam bahan ikatan kimia kita sudah mempelajari bahwa suatu senyawa terbentuk lantaran atom-atom saling berikatan. Ikatan ini disebabkan lantaran adanya gaya tarik-menarik antar atom di dalam molekulnya. Apabila gaya ini diganggu atau diberi suatu acara maka akan terjadi reaksi kimia.
Oleh lantaran itu, dalam pembahasan kali ini akan dipaparkan mengenai gaya antar-molekul. Gaya antar molekul ialah gaya tarik menarik antar molekul-molekul yang jaraknya berdekatan.
Baca juga: Macam-Macam Ikatan Kimia
Secara teori, gaya antar molekul mempunyai gaya tarik yang lebih lemah dibandingkan dengan gaya intra molekul (gaya di dalam molekul). Selain itu gaya antar molekul mempengaruhi kepolaran masing-masing molekul dan sifat fisisnya menyerupai titik beku, titik didih dan titik leleh.
Macam-Macam Gaya Antar Molekul Beserta Contohnya
Ada berapa jenis gaya antar molekul? Berikut ini beberapa jenis gaya antar molekul yang harus anda pelajari.
1. Gaya London (Dispersi)
Apabila suatu elektron bergerak di dalam molekul maupun atom, gerakan tersebut acak sehingga menyebabkan elektron hanya berada di satu sisi molekul atau atom tersebut. Keadaan tersebut menciptakan partikel menjadi dipol yang hanya berlangsung sesaat sehingga disebut dengan dipol sesaat.
Apabila di salah satu sisi partikel terbentuk sisi negatif, maka sisi yang lainnya akan tertolak. Dengan kata lain, dipol sesaat bisa mempengaruhi dipol di dekatnya. Jika ada dua partikel yang mempunyai dipol berbeda berdekatan maka akan terjadi tarikan sementara sehingga kedua partikel menyatu.
Pada atom bebas dan molekul yang bersifat nonpolar, gaya tarikan ini sangat lemah, yang disebut dengan gaya London. Gaya London terjadi di semua partikel. Namun, untuk senyawa ion, pengaruhnya bisa dibilang sangat kecil jikalau dibandingkan dengan gaya tarik menarik yang terjadi antar ion.
2. Gaya Van der Waals
Gaya antar molekul selanjutnya ialah gaya Van der Waals. Nama gaya ini diambil dari nama seorang ilmuwan yaitu Johannes Van der Waals. Gaya ini terjadi pada molekul-molekul yang terjadi dipol permanen contohnya pada molekul ionik dan kovalen polar. Apabila molekul mempunyai kutub yang sama maka keduanya akan tolak menolak. Sebaliknya, jikalau kutub keduanya berbeda maka akan tarik menarik.
Gaya Van der Waals ini bila terjadi ini apabila terjadi pada molekul polar atau molekul-molekul dipol permanen, maka dinamakan sebagai gaya dipol-dipol. Nah, semakin besar nilai momen dipol yang dimiliki molekul-molekulnya, maka akan semakin besar gayanya.
Baca juga: Jenis-Jenis dan Pembentukan Ikatan Kovalen
Contoh lainnya ialah antara molekul-molekul yang bersifat polar dimana terjadi dipol secara permanen. Hal ini menyebabkan senyawa polar sanggup larut ke dalam pelarut polar. Sebagai contoh, asam asetat sanggup larut di dalam air.
Terjadinya gaya ini yaitu sebagai berikut, mulaya dipol yang permanen tersebut mulai menginduksi lawan elektron molekul yang bersifat non polar. Akibatnya terbentuk dipol terinduksi. Adanya dipol terinduksi tersebut menyebabkan molekul yang bersifat non polar bisa larut ke dalam pelarut polar meskipun sedikit. Contoh, oksigen yang larut di dalam air.
Nah, apabila interaksi tarik-menarik atau tolak menolak terjadi pada ion (baik itu konkret atau negatif) dengan molekul dipol permanen, maka dinamakan dengan gaya ion dipol.
3. Ikatan Hidrogen
Selanjutnya terdapat ikatan hidrogen. Ikatan ini merupakan gaya tarik menarik yang terjadi antara atom hidrogen di dalam senyawa-senyawa yang terdapat ikatan antara hidrogen dengan atom N, O, dan F. molekul polar seperi H2O mempunyai ujung-ujung yang muatannya saling berlawanan. Di dalam molekul, dipol menata dirinya sendiri sehingga sisi bermuatan konkret akan berdekatan dengan sisi yang negatif.
Kemudian tarikan dipol yang sangat berpengaruh terjadi di antara molekul apabila mempunyai atom hidrogen yang terikat dengan Nitrogen, Oksigen, atau Fluorin. Ujung konkret dipol bisa mendekat ke arah ujung dipol negatif molekul lain, sehingga keduanya saling berdekatan dan terjadi gaya tarik menarik yang sangat berpengaruh yang disebut dengan ikatan hidrogen. Kekuatan ikatan hidrogen mencapai 5-10% daripada ikatan kovalen.
Nah, bila ada pertanyaan terkait macam-macam gaya antar molekul beserta contohnya di atas. Bisa ditulis dalam kotak komentar di bawah ini
Referensi:
Brady, James E. 1994. Kimia Universitas Asas dan Struktur, terj. Edisi ke-5 Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Cotton and Wilkinson. 1989. Kimia Anorganik Dasar,terj. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "Macam-Macam Gaya Antar Molekul Beserta Contohnya"
Posting Komentar