Cara Menciptakan Diagram Histogram Dan Poligon Frekuensi
Caramembuat diagram histogram dan poligon Frekuensi - Kali ini masih akan membahas perihal mata pelajaran matematika. Mungkin mata pelajaran merupakan salah satu mata pelajaran yang menjadi tidak favorit bagi kawan- mitra semua di sekolah. Pada artikel- artikel sebelumnya kita sdah banyak membahasa beberapa bahan yang berkaitan dengan mata pelajaran matematika, Pada kesempatan kali ini pembahasan yang akan kita bahas yakni mengenai bahan Cara menciptakan diagram histogram dan poligon Frekuensi. Dari judul bahan tersebut mungkin dari kawan- mitra ada yang masih ingat dan sudah tahu atau juga mungkin ada yang lupa dan belum tahu sama sekali. Supaya menjadi tahu bagi yang belum dan lebih memahaminya lagi bagi yang sudah tahu berikut akan disajikan beberapa penjelasannya.
Untuk membuata diagram histogram dan poligon frekuensi sanggup dilakukan dari tabel frekuensi kelompok. Histogram sendiri mempunyai pengertian yakni sebagai cara penyajian distribusi frekuensi kelompok dan disajikan dengan menggunkan gambar yang berbentuk diagram batang batang tegak. bentuk dari diagram batang tegak tegak pada histogram yakni pada dua batang yang saling berdampingan tidak mempunyai jarak yang menciptakan antara satu batang dan batang lainnya saling berimpitan. Sumbu datar pada histogram menyatakan kelas-kelas interval sedangkan Sumbu tegak pada histogram menyatakan sebuah frekuensi. Pada dasarnya, batas dari kelas interval tersebut yakni yang disebut dengan tepi bawah dan tepi atas. Apabila dari setiap tengah-tengah sisi atas bentuk persegi panjangnya yang saling berdampingan sanggup dihubungkan dengan suatu garis, hal ini akan membentuk diagram garis yang disebut dengan poligon frekuensi. Supaya kawan- mitra lebih memahaminya berikut cara menciptakan diagram histogram dan poligon frekuensi dengan misalnya sebagai berikut.
Di bawah ini yakni tabel nilai- nilai mata pelajaran bahasa inggris dari kelas X Sekolah Menengah kejuruan Nusa Bangsa 2: Perhatikan
 |
| Cara menciptakan diagram histogram dan poligon Frekuensi |
Dari tabel perihal persebaran nilai mata pelajaran bahasa inggris dari kelas X Sekolah Menengah kejuruan Nusa Bangsa 2 sanggup kita lihat bahwasannya dari nilai yang didapat kita sanggup menciptakan kelas intervalnya menjadi menjadi tujuh kelas interval. Dari tujuh kelas interval tersebut kita dapatkan pada interval yang pertama ada nilai antara 50-54 mempunyai nilai frekuensinya yaitu 2, maksudnya yakni ada 2 orang siswa/siswi yang mendapat nilai diantara 50-54. kalo kita lihat pada interval pertama tersebut, nila dari 50 itulah yang disebut dengan batas bawah dan nilai 54 itulah yang disebut dengan batas atas.
Selain itu juga ada yang namanya istilah dari tepi bawah dan tepi atas kelas. Tepi bawah dan tepi atas kelas mempunyai keguaan yaitu untuk memastikan bahwa data yang masuk sudah benar-benar ada di dalam kelas interval yang tepat. maka dari itu juga, tepi bawah dan tepi atas kelas mempunyai fungsi yaitu untuk memilih panjang dari kelas interval kalau data-data yang ada sudah sanggup disajikan ke dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Berikut ini yakni cara untuk memilih suatu dari tepi bawah dan atas kelas:
Tepi bawah kelas = batas bawah kelas – 0,5
Tepi atas kelas = batas atas kelas + 0,5
Sedangkan dari panjang kelas interval yakni berupa selisih yang terjadi antara tepi atas dan tepi bawah kelas. Kawan- mitra sanggup ambil pola tersebut dari tabel nilai mata pelajaran bahasa inggris di atas yakni pada interval yang pertama yaitu 50 – 54 sanggup ditentukan:
Tepi bawah kelas = 50 – 0,5 = 49,5
Tepi atas kelas = 54 + 0,5 = 54,5
Panjang kelas = 54,5 – 49,5 = 5
Nah kemudian berikutnya sanggup dibentuk tabel histogram dan poligon frekuensi.
Dengan memakai tabel distribusi frekuensi di atas perihal nilai mata pelajaran bahasa inggris tersebut kawan- mitra sanggup menciptakan diagram yang mana sanggup menggambarkannya dengan beberapa bentuk ibarat persegi panjang hal itulah yang disebut dengan histogram. Histogram hampir mempunyai bentuk yang sama dengan diagram batang tetapi perbedaannya yakni pada histogram bentuk persegi panjangnya atau batang-batang tersebut yang ada saling berhimpitan. Pada histogram, pada bentuk persegi panjangnya memilih kelas tertentu, sedangkan lebar persegi panjang menawarkan panjang kelas sementara tinggi persegi panjang menawarkan frekuensinya.
Dari tabel sebagai pola perihal mata pelajaran bahasa inggris di atas, kita sanggup menyajikannya dengan menciptakan diagram histogramnya ibarat di bawah ini:
Selanjutnya juga kita sanggup menjelaskan tabel di atas menjadi Poligon frekuensi. Poligon frekuensi bisa kita ganbarkan melalaui cara yakni menghubungkan titik-titik tengah dari tiap kelas interval dengan berurutan. Agar poligon frekuensi menjadi tertutup pada setiap ujung-ujungnya, maka dari itu sebelum kelas paling bawah dan sehabis kelas paling atas kita harus tambahkan satu lagi kelas dengan frekuensi nol. Di bawah ini merupakan pola dari poligon frekuensi yang mengambil dari tabel data nilai mata pelajaran bahasa inggris di atas:
Denikianlah tadi kawan- mitra klarifikasi perihal Cara menciptakan diagram histogram dan poligonFrekuensi. Mudah- mudahan sanggup bermanfaat bagi kita semua ya. Terima kasih
0 Response to "Cara Menciptakan Diagram Histogram Dan Poligon Frekuensi"
Posting Komentar