-->

iklan banner

Pengertian, Jenis Dan Ciri - Ciri Mantra Lengkap

Pengertian, Jenis Dan Ciri - Ciri Mantra Lengkap - Di mana puisi itu mempunyai dua jenis yaitu puisi usang dan puisi baru. Salah satu kepingan dari puisi usang telah kita bahas yaitu syair. Untuk kali ini sayapun akan membahas mengenai puisi lama. Untuk ketika ini saya akan membantu kawan-kawan yang mempunyai kiprah mengenai mantra. Dimana mantra yakni salah satu kepingan dari puisi lama. Mungkin untuk sebagian orang kata mantra selalu berafiliasi denga hal-hal yang ghaib. Namun, pada mulanya dahulu mantra bersahabat kaitannya dengan kesastraan Indonesia, khususnya puisi. Pada msyarakat melayu mantra pada awalnya lebih berkaitan dengan moral dan keprcayaan bukan sebagai karya sastra. 

Mantra yakni susunan kata atau kalimat khusus yang isinya mengandung arti kekuatan ghaib dan susunan kata berunsur puisi yaitu memikiki rima dan irama, biasanya mantra ini sering dipakai oleh para dukun, atau pawang untuk menandingi kekuatan ghaib yang lain. Persamaan mantra dalam bahasa melayu yaitu jampi, serpah, tawar, sembur, cuca, puja, seru dan tangkal. Di masyarakat melayu mantra termasuk dalam genre satra mulut yang populer. Karena penggunaan mantra hanya di gunakan oleh orang-orang tertuntu saja sehingga menjadikan mantra penggunaanya lebih ekslusif.

Ciri – ciri mantra yaitu :
•    Memiliki rima abc abc, abcde, abcde
•    Dipercaya mempunyai kekuatan ghaib
•    Bersifat misterius
•    Adanya metafora
•    Adanya perulangan
•    Bersifat Esoferik
Berdasarkan segi bentuk mantra di bagi menjadi beberapa kepingan yaitu:
  • Mantra untuk pelindung diri.
Mantra ini sering disebut sebagai penangkal lantaran fungsinya untuk menjaga diri, biasanya mantra ini dibacakan pada barang-barang tertentu, sehingga barang tersebut diyakini bisa menjaga dirinya. Jenis dari mantra pelindung ini yaitu penahan atau penguat, pelindung, penunduk, pelengkap dan pengasih, pembenci.
Berikut pola dari mantra penunduk

Mantra penunduk buaya.
Hay si jambu rakai
Sambutlah
pekiriman putri
runduk di gunung
ledang
embacang masak sebiji bulat
penyikat tujuh penyikat
pengarang tujuh pengarang
diorak dikembang jangan
jikalau kau sambut
dua ahri jalan ketiga
ke darat kau adpat makan
ke bahari kau sanggup makan
saya tau asal kau jadi
tulang beku tebu asal kau jadi
darh kau gila, dada kau upi.

  • Pantra pengobatan
Menurut masyarkat melayu penyakit tidak hanya disebabkan oleh faktor-faktor  konkret saja, melainkan terdapatnya faktor yang lain atau ghaib. Dalam hal ini di yakini keberadaan mantra sebagai pemutus hubungan antar yang ghaib dengan penyakit si penderita. Setiap proses pengobatan slalu di awali dengan proses pengucapan mantra terlebih dahulu pada setiap obat yang akan diminum.
Berikut pola amntra untuk mengobati sakit gigi

tuk asa tuk asi
patah tangga ikat besi
teguh tegak semua gigi
nganga ngingai
teguh tegak engkau gigi
sama-sama kita pergi.

  • Mantra untuk pekerjaan.
Mantra pekerjaan ini biasanya dipakai pada ketika akan melaksanakan suatu pekerjaan yang fungsinya untuk melancarkan pekerjaan yang akan di kerjakan.
Berikut kan saya tambahkan beberapa pola mantra yaitu:
Mantra berburu rusa
Sirih lontar pinang lontar
terletak diujung muara
Hantu buta jembalang buta
saya angkat jembalang rusa

Mantra orang menyadap nira (bahan untuk gula aren/gula jawa)
Assalamu'alaikum putri satulung besar
Yang beralun berilir simayang
Mari kecil, kemari
Aku menyanggul rambutmu
Aku membawa sadap gading
Akan membasuh mukamu

Manunggaling Kawula Gusti
Ya Murubing Bumi
Sirku Sir Sang Hyang Widi
Kinasih kang asih

Pengertian, Jenis Dan Ciri - Ciri Mantra Lengkap - Berdasakan paparan di atas sanggup disimpulkan bahwa mantra yakni puisi atau syair yang dipercayai mempunyai kekuatan ghaib yang hanya sanggup di ucapkan dan dipakai untuk orang-orang tertentu. Seenarnya setiap mantra memili tujuan-tujuan tertentu.




Sumber http://pensilaktif.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pengertian, Jenis Dan Ciri - Ciri Mantra Lengkap"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel