-->

iklan banner

Contoh Penggunaan Imbuhan Dan Akhiran Dalam Suatu Kalimat

Contoh Penggunaan Imbuhan dan Akhiran dalam Suatu Kalimat - Dalam tata Bahasa Indonesia kita mengenal istilah kata dasar dan kata imbuhan. Kata dasar merupakan kata awal yang paling sederhana yang belum mendapat imbuhan. Sementara kata imbuhan yang sanggup berisikan awalan, sisipan dan akhiran yang pada penggunaannya ditulis serangkai dengan kata dasar berfungsi merubah makna kata dasar sehingga mempunyai makna yang berbeda. Imbuhan sanggup berupa awalan (prefix), sisipan (Infiks), akhiran (sufiks) dan awalan dan akhiran (konfiks).

Berikut pengertian klarifikasi dari masing-masing imbuhan
  • Imbuhan Awalan
Awalan atau prefiks yaitu bentuk imbuhan sederhana alasannya yaitu hanya menawarkan imbuhan di awal kata dasar. Imbuhan jenis ini meletakkan kata pelengkap di awal kata dasar dan merubah makna kata dasarnya. Yang termasuk imbuhan prefiks ibarat ber-, ke-, me-, pe-, ter-, dan di-

    • Ber 
Awalan ber- tidak begitu saja ditambahkan di awal kata dasar. Awalan ber- ini mengalami beberapa perubahan ketika ditambahkan ke kata dasar. Berikut klarifikasi singkat mengenai perubahan imbuhan ber- nya.
Pada kata “belajar”, kata asuh mendapat imbuhan awalan ber- yang mendapat perubahan menjadi bel-
Pada kata “beriak”, kata riak mendapat imbuhan ber- yang mengalami perubahan menjadi be-. Hal ini terjadi kalau kata dasar di awali abjad r atau er, maka menjadi be-


Berikut referensi kata yang berimbuhan ber-
Beranak, beruang, dan berotot mempunyai makna kepunyaan
Bermotor, bersepeda, mempunyai makna menggunakan
Bertelur, berkerja, berkarya, mempunyai makna kegiatan
Bersedih, bersendagurau, mempunyai makna suasana hati
    • Me-
Kata yang mendapat imbuhan men-, meny-, menge-, dan meng- yaitu bentuk imbuhan dari me-. Hal ini terjadi alasannya yaitu kata dasar yang diikuti oleh imbuhan me- menyatakan suatu perbuatan aktif. Contoh kata yang berimbuhan me- yaitu mengatakan, membuat, menciptakan, menegur, menyiram, mempertahankan, dan masih banyak lagi.

    • Di-
Jika pada imbuhan me- menawarkan makna suatu perbuatan aktif, makna di- yaitu kebalikannya. Makna di- menawarkan makna pasif pada kata dasar yang diberi imbuhan. Contoh: Diminum, dilihat, dipendam, dirasa

    • Ke-
Pada awalan ke- tidak terjadi perubahan pada ketika ditambahkan dengan kata dasarnya. Makna yang muncul dari kata berimbuhan awalan ke- ini mempunyai makna urutan. Contoh: keempat, kelima, keenam.
    • Ter-
Sama halnya dengan imbuhan di-, imbuhan ter- mempunyai makna kata kerja pasif bila digabungkan dengan kata dasar. Selain kata kerja pasif, imbuhan ter- juga sanggup membentuk kata yang bermakna perbuatan tidak disengaja. Contoh: terbawa, terfikir, terangkut.
Selain dari makna yang tidak disengaja dan pasif, imbuhan awalan ter- juga sanggup bermakna menyatakan sifat, aktivitas yang tiba-tiba, dan keadaan telah. Berikut yaitu contohnya; terpandai, terhebat, terjatuh, tersentuh, terbuka, tersangkut.

    • Se-
Makna yang dibuat oleh imbuhan awalan se- sanggup mempunyai makna ibarat mennyatakan satu (selembar, sebiji, sepotong), keseluruhan (sepack, sekampung, sekelurahan) dan menyatakan sifat (secantik, seseci, seindah).
    • Pe-
Banyak perubahan yang terjadi pada awalan pe-. Sebagaimana perubahan yang terjadi pada imbuhan me-, imbuhan pe- sanggup mengalami perubahan ibarat peng-, penye-, per-. Berikut yaitu referensi dan makna dari imbuhan me- yang telah digabung dengan sertifikat dasarnya.
Petani, pelukis, perancang, pembuat, menyatakan makna pelaku atau penyebab
Perkuat, percantik, perkokoh, perindah, menyatakan makna pekerjaan
Pemukul, penajam, penggaris, penghapus, menyatakan makna alat
Pesimis, pemaaf, pemalu, menyatakan makna sifat.

  • Imbuhan Sisipan (Infiks)
Jika awalan berada di awal kata dasar, infiks atau sisipan berada ditengah-tengah kata dasar. Sisipan diantaranya yaitu –el-, -er-, -ga-, -ma-, dan –em-
Contoh: gemetar (-em- dan getar), gergaji (-ga- dan geraji), temali (-ma- dan tali)

  • Akhiran (Sufiks)
Akhiran atau sufiks yaitu imbuhan yang letaknya berada sesudah kata dasar yang membentuknya. Contoh sufiks diataranya yaitu –I, -an, -kan, -tah, dan –pun.
    • -I
Makna yang dibuat dari imbuhan akhiran ini yaitu
Contoh; ikuti, turuti, teriaki, gelitiki, meyatakan perintah.

    • -an
Makna yang dibuat dari imbuhan ini yaitu sebagai tempat, alat, hal atau objek, keseluruhan, bagian, kemiripan. Contoh galangan, pangkalan, timbangan, garisan, rangkaian, urusan, lautan, bungkusan, kodian, satuan, motor-motoran, robot-robotan.

    • -kan
Makna dari imbuhan ini yaitu sebagai perintah. Contoh; kerjakan, belikan, tidurkan, kuburkan.
    • -tah
Makna yan dibuat dari akhiran -tah yaitu sebagai penegasan dalam pertanyaan. Contoh: benarkah? Sulitkah? Iyatah? Mahaltah?

    • -Pun
Makna yang dibuat oleh akhiran pun ini menyatakan makna juga. Contoh: sayapun, ayahpun, adikpun, diapun.

  • Awalan-akhiran (Konfiks)
Setelah kita membahas mengenai imbuhan yang berada di awal, tengah, akhir, yang terakhir yaitu awalan dan akhiran. Contohnya yaitu me-kan, pe-an, ber-an, se-nya.

    • Me-kan, me-i
Imbuhan jenis ini mempunyai makna sabagai kata kerja aktif. Dalam pemakaiannya, imbuhan me-kan sanggup berubah bentuk menjadi memper-kan dan menye-kan. Contoh:
Membiarkan, mempercayakan, menyenangkan, menggembirakan, memberikan.

    • Di-kan, Di-i
Makna yang dibuat oleh imbuhan ini yaitu sebagai kata kerja pasif, kebalikan dari imbuhan me-kan yang bermakna kata kerja aktif. Contoh: Diberikan, difikirkan, dibiarkan, digembirakan, dll.

    • Pe-an
Makna yang dibuat dari imbuhan awalan dan akhiran ini yaitu sebagai perbuatan, proses, dan tempat. Contoh: pertarungan, pertukangan, pendidikan, perkosaan, pembenihan, penanaman, pembuatan, pendaftaran, persawahan, perkolaman, pemandian, pegunungan.

    • Se-nya
Makna yang dibuat dari imbuhan ini yaitu sebagai tingkatan atau pengulangan. Contoh: seindah-indahnya, sejelek-jeleknya, seganteng-gantengnya.

Demikian klarifikasi lengkap mengenai imbuhan dan akhiran dalam kalimat semoga gampang dipahami dan menawarkan manfaat bagi teman-teman.

Sumber http://pensilaktif.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Contoh Penggunaan Imbuhan Dan Akhiran Dalam Suatu Kalimat"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel