-->

iklan banner

Riset Pemasaran

Riset Pemasaran - Dewasa ini, persaingan di dunia bisnis semakin ketat, bahkan tidak hanya dalam skala kecil, namun sudah menjadi persaingan yang berskala global. Untuk itu, setiap perusahaan tentunya akan terus fokus biar tetap mencapai keunggulan kompetitif. Kesadaran dunia industri akan pentingnya keunggulan kompetitif sekarang terfokus pada proses decision making, dan tentunya konsumen. Konsumen merupakan faktor penting yang menjadi pelopor suatu perusahaan. Oleh alasannya yaitu itu, kepuasan, sikap serta preferensi konsumen benar-benar harus diperhatikan perusahaan. 

Agar tetap fokus pada konsumen dan pengambilan keputusan selanjutnya, maka dibutuhkan identifkasi kebutuhan dan cita-cita konsumen melalui penelitian terhadap pasar , yakni apa yang disebut dengan Riset Pemasaran. Riset Pemasaran berperan sebagai dasar penyusunan seni administrasi dan taktik pemasaran, dimana harus didukung dengan data yang akurat, relevan, terpercaya, obyektif dan sempurna waktu, sehingga administrasi perusahaan sanggup merencanakan dan melaksanakan dengan baik aneka macam aspek pemasaran, ibarat pengembangan produk dan merk, penentuan harga, pendistribusian produk dan komunikasi pemasaran terintegrasi. 
 persaingan di dunia bisnis semakin ketat Riset Pemasaran
Riset Pemasaran

Apa Sebenarnya Peran Riset Pemasaran dalam Suatu Perusahaan? 
Di dalam dunia bisnis, pemasaran merupakan salah satu fungsi yang amat penting, yang tentu menyangkut dunia konsumen. Untuk memuaskan kebutuhan, dan cita-cita konsumen, dibutuhkan suatu identifikasi kebutuhan yang tentunya bersifat sistematis dan obyektif. 

Informasi ihwal pasar suatu perusahaan dikumpulkan, diolah, dianalisis biar sanggup diketahui hal mengenai konsumen, mulai dari siapa saja konsumen perusahaan, seperapa sering mereka membeli, kapan, dimana mereka membeli,dan bagaimana sikap mereka. Informasi tersebut tentunya diolah dengan langkah yang sitematis, mulai dari pengumpulan data, analisis sampai intrepretasi hasil keputusan. Di sinilah Riset Pemasaran berfungsi. Riset Pemasaran akan membantu perusahaan untuk mengurangi segala ketidakpastian dan membantu pengambilan keputusan dalam dunia pemasaran, contohnya produk apa yang sempurna diluncurkan dan akan laku di pasaran. 


B. Definisi Riset Pemasaran 
Menurut American Marketing Association (AMA), pengertian riset pemasaran lebih ditekankan pada kiprahnya dalam memperlihatkan isu di tiap tahapan riset. Riset pemasaran yaitu sebuah fungsi yang menghubungkan konsumen, pelanggan, dan publik dengan pihak pemasar melalui informasi.

Pengertian Riset Pemasaran berdasarkan para hebat : 

Riset Pemasaran berdasarkan Malhotra (2006) merupakan : 
”Identifikasi, pengumpulan, analisis dan penyebarluasan isu secara sistematis dan obyektif dengan tujuan untuk membantu administrasi dalam pengambilan keputusan berkaitan dengan identifikasi dan pemecahan duduk kasus dan peluang dalam bidang pemasaran. ”

Riset Pemasaran berdasarkan American Marketing Association (AMA) (1987) : 
“fungsi yang menghubungkan konsumen, pelanggan dan masyarakat umum dengan pemasar melalui informasi. Informasi ini digunakan untuk mengidentifikasi dan memilih peluang dan duduk kasus pemasaran; merumuskan, menyempurnakan dan mengevaluasi tindakan-tindakan pemasaran; memantau kinerja pemasaran; dan menyempurnakan pemahaman yang sanggup menciptakan acara pemasaran lebih efektif. Riset pemasaran memilih isu yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuan tersebut; merancang metode untuk pengumpulan informasi; mengelola dan mengimplementasikan proses pengumpulan data; menganalisis hasil-hasil yang diperoleh; dan mengkomunikasikan hasil temuan dan implikasinya”.

C. Kriteria Riset Pemasaran

Riset Pemasaran yang baik, harus memenuhi beberapa kriteria, di antaranya : 

a. Relevan 
Suatu Riset Pemasaran haruslah menghasilkan isu yang dibutuhkan untuk merespon tantangan atau menuntaskan duduk kasus pemasaran yang dihadapi perusahaan.

b. Tepat Waktu 
Hasil penelitian selesai sempurna pada waktunya ( Tidak Terlalu Cepat ataupun terlambat).

c. Efisien 
Setiap riset pemasaran harus memperlihatkan nilai tambah lebih besar dari pada biaya yang telah dikeluarkan. ( Dengan biaya yang sepadan namun mempunyai value yang lebih tinggi.)

d. Obyektif ( Akurat) 
Peneltitian hendaknya cermat, teliti, dan sanggup dipertanggung jawabkan kebenarannya. Mengapa ? Agar hasil penelitian berkualitas baik, sehingga kesalahan interpretasi sanggup dihindari. 

D. Klasifikasi Riset Pemasaran

D.1 Riset Identifikasi Masalah (Problem Identification Research) 
Tipe ini dilakukan untuk membantu mengidentifikasi duduk kasus yang mungkin tidak atau belum muncul ke permukaan, namun telah atau bakal terjadi di masa depan. Riset Identifikasi duduk kasus terdiri dari : riset potensi pasar, riset pangsa pasar, riset gambaran brand atau perusahaan, riset karakteristik pasar, riset analisis penjualan, riset peramalan bisnis, dan riset musim bisnis. 



D.2 Riset pemecahan duduk kasus (Proble Solving Research)
Setelah duduk kasus teridentifikasi, maka dilakukan riset pemecahan masalah. Digunakan dalam pembuatan keputusan untuk memecahkan duduk kasus pemasaran spesifik. 

Riset pemecahan duduk kasus meliputi : 
  • riset segmentasi : misal segmen pasar,potensi pasar, gaya hidup konsumen, preferensi konsumen, dll. 
  • riset produk : misal brand positioning, desain produk, kemasan produk, diferensiasi produk, dll.
  • riset penetapan harga : misal arti penting harga dalam sebuah merek, pricing practice, kekerabatan harga dengan seruan konsumen, perubahan harga, dll.)
  • riset promosi : misal bauran promosi, mediapromosi, creative advertising testing, efektivitas iklan, dll.)
  • riset distribusi : misal penentuan tipe distribusi, intensitasgrosir, lokasi distribusi dan gerai-gerai, dll. 

E. Proses Riset Pemasaran

1. Perumusan Masalah ( Defining The Problem)
Riset hanya sanggup dirancang secara sistematis untuk memperlihatkan isu berharga kalau duduk kasus yang dihadapi telah dirumuskan secara terang dan akurat. Maka , tahap awal yang harus dilakukan yaitu merumuskan duduk kasus apa yang akan dicari keputusannya.

Banyak hal yang sanggup dilakukan oleh satu perusahaan di dalam mencari problem-problem, tentunya yang berkaitan dengan pemasaran misal dalam diskusi,data-data sekunder, dll. 

Contoh Perumusan Masalah :
Indomie sebagai salah satu produk Mi instan yang diproduksi oleh PT. Indofood Sukses Makmur, tentunya sekarang menghadapi perrsaingan yang sangat ketat, ibarat Wingsfood yang Memproduksi Mi Sedap. Diketahui pangsa pasar Indomie turun dari 90% menjadi 75%. Apa yag harus dilakukan Indomie untuk tetap sanggup meraih pangsa pasar tertinggi .Haruskah riset dilakukan mengenai hal tersebut, 

2. Pendekatan Penyelesaian Masalah ( Developing an Approach to The Problem)
Di dalam Tahap ini, kita membuatkan aneka macam kerangka dan model analitis, pertanyaan yang dibutuhkan, memperlihatkan hipotesis sebagai perkiraan dasar dalam riset yang akan dikembangkan nantinya, serta memilih factor-faktor yang mensugesti desain penelitian. 

3. Penentuan Desain Riset 
Desain riset merupakan kerangka atau cetak biru untuk melaksanakan proyek riset pemasaran, yang menjabarkan mekanisme untuk mendapat isu yang dibutuhkan dalam memecahkan duduk kasus riset pemasaran. 

Dalam proses penentuan desain riset, ada beberapa komponen yang dilakukan yakni : 

Komponen-komponen desain riset : 
  • Menentukan desain riset pemasaran (eksploratoris, deskriptif atau kausal). 
  • Menentukan isu yang dibutuhkan. 
  • Menetapkan mekanisme pengukuran dan skala. 
  • Menyusun dan melaksanakan pre-test terhadap kuesioner atau bentuk pengumpulan data lainnya. ( memilih apakan mengguakan survey, observasi atau cara lainnya.) 
  • Menetapkan proses sampling dan jumlah sample. 
  • Menyusun planning analisis data. 

4. Mengumpulkan Data Yang Diperlukan ( Collecting Data)
Mengumpulkan data sanggup melaksanakan Field Work, contohnya dengan melaksanakan observasi langsung, interview, pribadi melalui supplier, survey terhadap pasar ( Konsumen ), dll. Di dalam proses mengumpulkan data juga harus dilakukan training, controlling, dan penilaian yang cermat untuk menghindari kesalahan pada tahap berikutnya. 


5. Preparing and Analyzing Data
Persiapan data meliputi mengedit, coding, transkripsi, dan verifikasi data. Setiap bentuk kuesioner atau pengamatan diperiksa, atau diedit, dan, kalau perlu, diperbaiki. Setelah data benar-benar tepat, masing-masing hasil nya, sanggup dimasukkan menjadi data komputer, kemudian di analisis dengan memakai aneka macam macam tipe pengukuran statistik. Hasilnya sanggup dijadikan sebagai sumber pengambilan kesimpulan yang tentunya berafiliasi dengan riset pemasaran yang dilakukan suatu perusahaan. 


Analisis Data tidak hanya dengan memakai Ilmu statistik. Ada 2 tipe analisis data yakni : 

a. Analisis dengan pemberian Ilmu Statistik 
Mayoritas data riset pemasaran merupakan tipikal data statistik, sehingga dianalisis dengan metode statistik. 

Aplikasi Metode Statistik : 

1. Statistik Deskriptif : menggambarkan aneka macam karakteristik data 

2. Statistik Induktif (Inferensi) : inferensi terhadap sekumpulan data dari satu sample, contohnya : prediksi, estimasi, pengambilan keputusan, dsb. 

Jenis Data Statistik : 
1. Data Kualitatif : data kategori, tidak sanggup dilakukan operasi matematika, meliputi : data nominal & data ordinal. 

2. Data Kuantitatif : sanggup dilakukan operasi matematika, meliputi : data interval & data rasio. 

b. Analisis dengan pemberian Non Ilmu Statistik 
Contoh : analisis sikap konsumen dengan Metode Fishbein, atau Multiattribute Attitude Model, analisis Semantic Differensial, Importance Performance Analysis, meningkatkan secara optimal biaya pemasaran, dll. 

6. Preparing and Presenting The Report
Pada tahap ini semua data telah terkumpul dan terolah. Seluruh proyek harus didokumentasikan dalam laporan tertulis yang tentunya menampilkan mulai dari langkah awal yakni identifikasi masalh, pendekatan-pendekatan yang digunakan, desain riset yang digunakan, mekanisme analisis data yang dipakai, serta hasil selesai dari riset tersebut. 

Biasanya pada laporan selesai tersebut, ditampilkan tabel, grafik, perhitungan-perhitungan, yang tentunya memperlihatkan hasil riset perusahaan yang juga dipresentasikan secara verbal biar pihak administrasi sanggup menyimpulkan keputusan yang tepat. 


Kesimpulan 
Konsumen, merupakan aset yang berharga bagi suatu perusahaan yang benar-benar harus dipertahankan loyalitasnya. Mengingat persaingan dunia industri yang semakin ketat, menuntut perusahaan untuk terus mencari cara dan mengambil keputusan yang sempurna untuk tetap mencapai competitive advantage. Salah satunya, dilakukan suatu riset untuk mengidentifikasi kebutuhan konsumen, maupun langkah-langkah pemasaran yang tepat, yakni melalui Riset Pemasaran. Agar Riset Pemasaran sanggup memperlihatkan keputusan yang sempurna maka harus dilakukan secara ”total” oleh suatu perusahaan, memenuhi semua kriteria, serta melalui langkah yang tepat.

Sumber http://ilmumanajemenakuntansi.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Riset Pemasaran"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel