Bangsa ini sudah terlalu usang hidup dalam pembuangan dan pengusiran Tradisi, Adat, bahkan Kebudayaan. Hampir semua Pemimpin berwatak pembangun, mereka sama sekali mengabaikan apa yang telah dibangun oleh leluhur Bangsa ini. Hampir semua perlakuan sama, di sana-sini dibangun tabiat kemodernan, kemudian disetiap bangunan itu dinyalakan lilin-lilin penjajahan terhadap apa yang dimiliki orang-orang setempat (Tradisionalitas). Masyarakat dipaksa untuk mengusir apa yang mereka pikirkan, masyarakat di aganggap mengidap penyakit alasannya apa yang telah mereka miliki , tujuannya tidak lain biar dapat dibangun wajah gres mereka dan mereka dapat bahagia hati menari di wejangan para pembangun.
Sungguh ironis memang, ketika alat sejarah yang begitu bernilai dan telah menjadi obat kedamaian para masyarakatnya sekian usang harus di telantarkan kemudian dianggap sebagai sesuatu yang mengerikan untuk dilestarikan. Disini terjadi pertarungan budaya, bukan pergeseran budaya. Saat ini terjadi pengubahan dogma budaya, bukan pembauran budaya.
Jika direnungkan dalam-dalam, memang ada kelainan dari apa yang sementara menjadi sejarah dikala ini, maka mengapa kita masih saja menyambut yang lain kemudian menjadikannya alasan untuk kita dikenal bangsa lain, tidakkah semua itu menciptakan kita dikenal sebagai bangsa yang tidak mempunyai apa-apa? Bangsa yang lupa akan nilai-nilai keluhurannya.
Sumber http://adnantandzil.blogspot.com
0 Response to "✔ Butuh Pembebasan, Bukan Pembangunan"
Posting Komentar