-->

iklan banner

Soal Dan Tanggapan Chasis Dan Pemindah Tenaga Tsm

Soal dan Jawaban Chasis Sepeda Motor untuk sekolah Sekolah Menengah kejuruan Kompetensi keahlian Teknik Sepeda Motor. Diharapkan dari soal - soal di bawah ini sanggup bermanfaat untuk menguji kemampuan memahami materi chasis dan pemindah tenaga khususnya teknik sepeda motor bagi para siswa SMK.

Soal Chasis dan Pemindah Tenaga TSM

Pilihlah salah satu balasan yang berdasarkan anda merupakan jawaban yang paling benar dari pertanyaan - pertanyaan berikut:


1.    Terjadinya kopling slip sewaktu berakselerasi penyebabnya ialah seperti    dibawah ini, kecuali :
a)    Tidak ada jarak main bebas ( fre play ) kopling
b)   Pegas koling terlalu keras
c)    Kanvas kopling aus
d)    Pegas kopling lemah

2.    Jarak main bebas handel kopling motor sport ialah :
a)    10 – 30 mm
b)   20 – 30 mm
c)    10 – 20 mm
d)    15 – 25 mm 

3.    Komponen-komponen kopling untuk motor sport ialah sebagai berikut kecuali:
a)    Kampas kopling
b)   Plat kopling
c)    Pusat kopling
d)    Kopling sentrifugal

4.    Berikut ialah cara penyetelan kopling sepeda motor tipe cub (bebek ) kecuali :
a)    Letakkan sepeda motor pada standar tengah
b)   Longgarkan mur pengunci penyetel kopling satu putaran penuh
c)  Putar adjusterberlawanan arah jarum jam hingga terasa ada tahanan, kemudian putar adjuster searah jarum jam 3/4 putaran dan kencangkan lock nut.
d)  Putar adjusterberlawanan arah jarum jam hingga terasa ada tahanan, kemudian putar adjuster searah jarum jam 1/8 putaran dan kencangkan lock nut.

5.    Pada sistem rem hidrolik, apabila pengereman kurang efektif, hal ini disebabkan oleh karena:
a)  Kapasitas minyak rem kurang
b) Ada unsur udara pada sistem hydrolik
c)  Jenis minyak rem tidak sama
d)  Volume minyak rem berlebihan

6.    Jenis minyak rem yang digunakan
a)  SAE 20-W 50
b) API Service SJ
c)  DOT 3 – 4
d)  SAE 40

7.    Jarak main bebas rem belakang ialah :
a)    10 – 20 mm
b)   20 – 30 mm
c)    15 – 25 mm
d)    35 – 45 mm

8.    Apabila pengendalian setang/ kemudi terasa berat untuk digerakkan, kemungkinan penyebabnya ialah ibarat dibawah ini, kecuali :
a)  Mur ulir atas poros kemudi terlalu kencang
b) Cincin peluru alas atau konis pros kemudi aus / rusak
c)  Tekanan udara ban terlalu rendah
d)  Mur ulir atas poros kemudi terlalu longgar

9.    Apabila kemudi terasa ringan , penyebabnya ialah sebgai berikut kecuali :
a)  Steering bearing adjusting nut (mur penyetel bearing)  kekencangan kurang
b) Konis atas / bawah aus
c)  Seal bubuk rusak
d)  Peluru baja sudah aus

10.    Berikut ialah komponen sistim kemudi, kecuali :
a)  Peluru baja
b) Konis
c)  Mur pengikat
d)  Oil seal

11. Batas keolengan roda aksial dan radial  ( kolengan kekiri dan kekanan serta keatas dan kebawah ) yang dijinkan adalah:
a)  2,0 mm
b) 0,2 mm
c)  0,02 mm
d)  Tidak ada balasan yang benar

12. Pernyataan dibawah ini ialah cara mengusut wheel bearing ( alas roda ) yang benar ialah sebagai berikut :
a)    Memutar bulat dalam masing-masing alas dengan jari-jari
b)   Bantalan harus berputar dengan halus tanpa suara
c)    Lingkaran luar alas duduk dengan dekat pada hub ( sentra roda )
d)    Jawaban a,b dan c, ialah benar

13. Ukuran tekanan ban belakang untuk berboncengan ialah :
a)    25 psi
b)   28 psi
c)    20 psi
d)    33 psi

14. Untuk melumasi rantai roda dipakai minyak pelumas dengan kekentalan  sebagai berikut :
a)    SAE 10
b)   SAE 90
c)    SAE 40
d)    SAE 20 W 50

15. Jarak main bebas rantai roda umumnya berkisar antara :
a)    25 – 35 mm
b)   20 – 25 mm
c)    15  - 20 mm
d)    10 – 20 mm

16.    Berikut adalah mekanisme penyetelan rantai roda, kecuali :
a)  Kendorkan mur as roda
b) Abaikan skala pada sebelah kanan dan kiri yang terdapat pada lengan ayun
c)  Kendorkan mur pengunci baut penyetel
d)  Lakukan penyetelan rantai

17. Mistar geser / vernier caliper bisa dipergunakan untuk mengukur:
a)    Diameter luar poros
b)   Diameter dalam
c)    Kedalaman lubang  suatu benda .
d)    Semua balasan tersebut betul.

18. Ada suatu poros berdiameter  30,15 mm, yang tepat  kita harus menentukan micrometer rentang ukur :
a)    0 - 25   mm
b)   25 – 50 mm
c)    50 - 75 mm
d)    75  - 100 mm

19. Pernyataan dibawah ini ialah mekanisme pemeliharan alat ukur yang benar .
a)    Jaga alat ukur tersebut tetap bersih, laplah dengan kain bersih.
b)    Periksa alat ukur tersebut secara teratur.
c)    Simpanlah alat ukur pada tempatnya.
d)    Jawaban a,b,c ialah benar

20. Ada tiga hal yang harus diperhatikan dikala memakai kunci pas antara lain ialah sebagai berikut, kecuali  :
a)    Pilihlah kunci pas yang ukurannya sesuai.
b) Pasanglah kunci pasnya sedemikian rupa sehingga rahang-rahangnya sepenuhnya mencengkeram mur atau kepala baut supaya kunci pasnya tidak selip/terlepas.
c)    Tekan kunci pas tersebut menjauh dari arah anda
d)    Tariklah kunci pas tersebut ke arah anda untuk melepaskan mur atau baut tersebut.

21. Pernyataan berikut ialah cara pemeliharaan kunci Ring :
a)    Jaga supaya kunci tersebut tetap bersih, laplah dengan kain bersih.
b)   Periksa kunci-kunci tersebut secara teratur jika aus  atau rusak.
c)    Simpanlah kunci dalam kotak alat, lemari atau gantungan dinding.
d)    Jawaban a,b,c ialah benar

22. Apa jika saudara ingin melepas atau mengencangkan baut/ mur, sebaiknya memakai :
a)    Kunci pas
b)   Kunci ring
c)    Kunci inggris ( adjustable wrench )
d)    Tang kombinasi


Kunci Jawaban Soal chasis dan pemindah tenaga TSM sanggup dilihat di sini 
Demikian materi pertanyaan yang sanggup saya bagikan, semoga sanggup menambah perbendaharaan soal-soal bapak - ibu guru khusunya guru kompetensi keahlian sepeda motor

Sumber http://jawaban-soal.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Soal Dan Tanggapan Chasis Dan Pemindah Tenaga Tsm"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel